THB TERINTEGRASI DALAM GEREJA LOKAL KOMUNITAS GEREJA LOKAL

THB TERINTEGRASI DALAM GEREJA LOKAL (KOMUNITAS GEREJA LOKAL) rm bonie payong ss. cc

Tarekat di KAJ DATA q THB Cleric: 19 q THB non Cleric: 49 q Total: 68 Tarekat di KAS q THB Cleric: 13 q THB non Cleric: 60 q Total: 73 Tarekat di KAM q THB Cleric: 12 q THB non Cleric: 18 q Total: 30 Tarekat di Keuskupan Surabaya q THB Cleric: 05 q THB non Cleric: 22 q Total: 27 Tarekat di Keuskupan Agung Makasar q THB Cleric: 02 q THB non Cleric: 06 q Total: 08 Tarekat di Keuskupan Agung Pontianak q THB Cleric: 09 q THB non Cleric: 19 q Total: 28 Tarekat di Keuskupan Agung Kupang q THB Cleric: 05 q THB non Cleric: 31 q Total: 36 Tarekat di Keuskupan Manokwari Sorong q THB Cleric: 04 q THB non Cleric: 12 q Total: 16 Tarekat

Konsep Persekutuan (communion), yang begitu menonjol dan jelas nampak dalam dokumen Konsili Vatikan II, sangat tepat untuk mengungkapkan inti misteri Gereja (CDF, Letter to the Bishops of the Catholic Church on Some Aspects of the Church Understood as Communion, 1992, 1)

PERSEKUTUAN (MEMBANGUN KOMUNITAS GRJ LOKAL) GEREJA SBG PERSEKUTUAN UMAT ALLAH LG BAB II AWAM TAREKA T HIDUP BAKTI HIERARKI v 1 KOR 10: 15 -17: SEKALIPUN BANYAK, SATU TUBUH v ROM 12: 4 -8: SATU TUBUH BANYAK ANGGOTA

• GEREJA sebagai persekutuan atau komunitas yang nampak dan persekutuan rohani, Gereja di dunia dan Gereja yang diperkaya dengan kurnia-kurnia surgawi. . . merupakan satu kenyataan yang kompleks, dan terwujud karena perpaduan unsur manusiawi dan ilahi – analogi Inkarnasi (LG, 8)

• Persekutuan iman, harapan dan cinta kasih (LG, 8) • Dibawah penggembalaan Uskup sebagai pelayan yang otoritatif • Baptisan adalah pintu masuk • Ekaristi sebagai sumber persekutuan dan kekuatan di antara para anggota dan dipersatukan dengan Yesus Kristus

USKUP DIOSESAN – PIMPINAN GRJ LOKAL • Sumber yang kelihatan dasar kesatuan Gereja Partikular yang dipercayakan pada pelayanan pastoralnya (LG 23)

• Satu unsur hakiki dalam persekutuan: ungkapan dari keragaman yang merupakan karakter persekutuan (CDF, 15) • Saat ini Gereja tidak mungkin berlanjut tanpa LHB (PYP II dan PF) • Dengan kharisma yang khas dari setiap THB, Roh Kudus memperkaya Tubuh Mistik Kristus (CDF, 16)

USKUP DIOSESAN TAREKAT HIDUP BAKTI LG 45 • Mendampingi setiap tarekat dengan pengawasan dan perlindungan kewibawaannya sbg gembala, supaya berkembang dan subur berbuah menurut semangat para pendiri • Wajib menunjukkan sikap hormat dan taat menurut hukum Gereja kepada Uskup demi kewibawaan pastoral, kesatuan dan kerukunan yang diperlukan dalam karya kerasulan • Sentire cum Ecclesia

MEMBANGUN KOMUNITAS GEREJANI TAREKAT HIDUP BAKTI HENDAK NYA MASUK DALAM KONTEKS GRJ LOKAL/KEUSKUPAN & MENGIKUTI VISI MISI /ARAH DASAR KEUSKUPAN MENGAPA?
- Slides: 10