TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 11 12 PROSES
- Slides: 13
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 11 & 12 PROSES TESTING & STANDAR INTERNASIONAL
DEFINISI PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE � Pengembangan software adalah sekumpulan aktifitas, metode dan praktek yang digunakan dalam produksi dan evolusi sebuah software.
DEFINISI “UMBRELLA FRAMEWORKS” � Tujuan dari “umbrella framework” adalah: › Membuat spesifikasi sebuah model yang ideal. › Mendeskripsikan suatu proses software yang kompeten. › Memberikan sebuah referensi kerangka kerja yang mendefinisikan semua aspek (aspek development, manajemen proyek, manajemen konfigurasi produk, jaminan kualitas software – Software Quality Assurance) bagi tiap proyek software.
PENTINGNYA STANDARISASI PROSES � Digunakan untuk membuat kebijakan dan prosedur yang jelas. � Menyediakan informasi mengenai titik-titik yang harus diperhatikan dalam melakukan supervisi /pengawasan terhadap proyek software.
HUBUNGAN ANTAR STANDARISASI PROYEK Tujuan dari standar pengembangan adalah membuat proses software menjadi dapat dilihat dan dapat dimengerti oleh organisasi secara keseluruhan. � Contoh standar pengembangan proses dan petunjuk pelaksanaan (framework): � › › › ISO 9000 Tick. IT Software Institute’s Capability Maturity Model (SEI-CMM) ISO 15504 (AKA SPICE) Trillium Guideline
METODOLOGI SOFTWARE & TESTING Metodologi: suatu kumpulan tahap-tahap atau fase-fase atau tugas-tugas yang berurutan, dan biasa juga disebut model siklus hidup. � Seluruh aktifitas pengembangan software dibagi menjadi tahap-tahap atau fase-fase. � Tiap tahap memiliki produk akhir sebagai tanda selesainya tahap tersebut. � Empat tahapan dasar siklus hidup software yaitu: � 1. 2. 3. 4. Analisa: Menentukan fisibilitas dan spesifikasi kebutuhan. Disain: Membuat spesifikasi umum dan detail disain sistem. Implementasi: Coding, testing, debugging dan installing. Perawatan/Maintenance: Penyempurnaan dan modifikasi.
TESTING DALAM SIKLUS HIDUP SOFTWARE Pada awalnya, testing dipandang sebagai fase dari pengembangan, setelah fase coding (sistem dites setalah dibuat). � Seiring dengan tingkat kedewasaan testing, siklus hidup testing berada disemua tahapan dari siklus hidup software. �
MODEL SIKLUS HIDUP SOFTWARE
SIKLUS HIDUP TESTING � Secara umum terdapat dua macam model penerapan siklus hidup testing , yaitu: 1. Siklus hidup testing tradisional. 2. Siklus hidup testing paralel.
SIKLUS HIDUP TESTING TRADISIONAL Testing dilakukan setelah coding (dimulai setelah coding selesai). � Kekurangan: › Tahap tes dimulai terlambat akibat fase coding yang terlambat, sehingga disain tes sangat sederhana. › Tes dilakukan dalam kondisi tekanan jadwal, dan dituntut untuk selesai secepatnya. �
SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL Perencanaan tes dan disain test scenario dilakukan secara paralel dengan pengembangan software. � Bug dapat diketahui sejak awal, seperti ketidak jelasan kebutuhan yang diidentifikasi. �
SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL ~ lanjutan ~ � Model ini dikembangkan lagi untuk meningkatkan kemampuan proses, dengan menambahkan teknik pencegahan defect, sehingga bugs tidak muncul sejak awal.
SIKLUS HIDUP TESTING PARALEL ~ V-MODEL ~ � V-Model adalah pengembangan dari siklus hidup testing paralel. � Pada tiap fase pengembangan terdapat tes.
- What is domain test
- Logic based testing in software testing
- Data flow testing strategies in software testing
- What is globalization testing
- Language testing
- Control structure testing in software testing
- Decision table testing in software testing
- What is decision table testing
- Extended entry decision table
- Rigorous testing in software testing
- Testing blindness in software testing
- Software testing domains
- Pertemuan antara sumbu datar dan sumbu tegak dinamakan
- Sel adalah pertemuan antara titik-titik dan titik-titik