Proses produksi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 1 Proses

  • Slides: 37
Download presentation
Proses produksi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 1

Proses produksi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 1

Proses produksi Dalam produksi program radio dan televisi ada tiga tahapan yang harus dilakukan

Proses produksi Dalam produksi program radio dan televisi ada tiga tahapan yang harus dilakukan yaitu : 1. Pra produksi 2. Produksi 3. Paska produksi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 2

Pra produksi Tahapan pra produksi diawali : 1. Penemuan ide. Membahas program yang akan

Pra produksi Tahapan pra produksi diawali : 1. Penemuan ide. Membahas program yang akan diproduksi dengan memasukan ide-ide kreatif sesuai dengan tema atau naskah yang tersedia. Mengembangkan naskah yang akan dioroduksi sesuai kondisi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 3

Melakukan riset atau penelitian lapangan sesuai dengan naskah Dengan membaca literatur, mendatangi daerah latar

Melakukan riset atau penelitian lapangan sesuai dengan naskah Dengan membaca literatur, mendatangi daerah latar belakang cerita yang ada dalam naskah Mempelajari adat istiadat setempat bila lokasi didaerah Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 4

2. Perencanaan. Menentukan time schedule/ jadual kerja : Pemilihan pemain, Lokasi dan Krew Biaya

2. Perencanaan. Menentukan time schedule/ jadual kerja : Pemilihan pemain, Lokasi dan Krew Biaya Rencana alokasi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 5

3. Persiapan Menyelesaikan kontrak dengan pemain Perizinan Surat menyurat Latihan (kering dan basah) Pembuatan

3. Persiapan Menyelesaikan kontrak dengan pemain Perizinan Surat menyurat Latihan (kering dan basah) Pembuatan setting Melengkapi peralatan produksi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 6

Persiapan produksi Mempersiapkan segala sesuatunya sehingga produksi dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan

Persiapan produksi Mempersiapkan segala sesuatunya sehingga produksi dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 7

Bagan langkah produksi Mempelajari naskah Memperbanyak naskah Memilah pemain Membagikan naskah Menghubungi studio Memilih

Bagan langkah produksi Mempelajari naskah Memperbanyak naskah Memilah pemain Membagikan naskah Menghubungi studio Memilih musik, SFX Pertemuan 9 Proses Prodiuksi Mengadakan latihan 8

Mempelajari naskah Sutradara harus mempelajari naskah itu hingga dengan penalaran atau imajinasinya ia mampu

Mempelajari naskah Sutradara harus mempelajari naskah itu hingga dengan penalaran atau imajinasinya ia mampu menginterpretasikan naskah tertulis itu. Juga mengembangkan naskah dengan ide-ide yang kreatif Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 9

Memperbanyak naskah Untuk kelancaran produksi sebaiknya setiap pemain memegang satu naskah, dengan demikian pemain

Memperbanyak naskah Untuk kelancaran produksi sebaiknya setiap pemain memegang satu naskah, dengan demikian pemain tersebut akan focus terhadap perannya sesuai dengan naskah yang dipegangnya Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 10

Memilih pemain Pemilihan pemain ini berdasarkan pada tuntutan perwatakan tokoh yang ada dalam naskah

Memilih pemain Pemilihan pemain ini berdasarkan pada tuntutan perwatakan tokoh yang ada dalam naskah radio/televisi/iklan Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 11

Membagikan naskah Naskah yang telah diperbanyak dibagikan/diberikan kepada pemain dan krew. Agar pemain mempunyai

Membagikan naskah Naskah yang telah diperbanyak dibagikan/diberikan kepada pemain dan krew. Agar pemain mempunyai waktu untuk mempelajarai perannya dan krew menyiapkan keperluan shoting sesuai jobnya Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 12

Mengadakan latihan Perlu diadakan demi kelancaran produksi, dengan latihan maka permasalahan yang timbul dapat

Mengadakan latihan Perlu diadakan demi kelancaran produksi, dengan latihan maka permasalahan yang timbul dapat diketahui hingga ketika tiba saatnya masuk proses rekaman/ produksi, masalah sudah teratasi Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 13

Dalam latihan dikenal ada dua macam latihan yaitu : 1. Latihan kering, dan 2.

Dalam latihan dikenal ada dua macam latihan yaitu : 1. Latihan kering, dan 2. Latihan basah Kedua jenis latihan ini biasa dilakukan sebelum produksi dimulai. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 14

Latihan kering : Adalah latihan yang dilakukan oleh para pemain diluar studio, sesuai dengan

Latihan kering : Adalah latihan yang dilakukan oleh para pemain diluar studio, sesuai dengan perannya dengan lawan mainnya. Latihan bisa dilakukan disanggar atau tempat lain tampa setting, microphone atau kamera (gladi kotor) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 15

Latihan basah : Adalah latihan yang dilakukan oleh para pemain didalam studio, sesuai dengan

Latihan basah : Adalah latihan yang dilakukan oleh para pemain didalam studio, sesuai dengan perannya. Latihan dilakukan distudio atau tempat lain dengan menggunakan setting, mic atau bloking kamera (gladi resik) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 16

Memilih musik dan Sound Effect Musik dan sound effect yang tepat sesuai dengan suasana

Memilih musik dan Sound Effect Musik dan sound effect yang tepat sesuai dengan suasana akan membuat program tersebut lebih menarik, hidup dan memikat Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 17

Menghubungi studio Agar sutradra mendapat kepastian kapan produksi bisa dilaksanakan. Karena setiap studio yang

Menghubungi studio Agar sutradra mendapat kepastian kapan produksi bisa dilaksanakan. Karena setiap studio yang ada juga sudah mempunyai jadual kegiatannya sendiri. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 18

Produksi (radio) Proses produksi dimulai saat semua krew dan pemain : Berada distudio untuk

Produksi (radio) Proses produksi dimulai saat semua krew dan pemain : Berada distudio untuk rekaman Dalam pelaksanaan produksi radio, pemain membaca dan menghayati kalimat yang ada dalam naskah Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 19

Sutradara mengarahkan pemain bila ada kesalahan, biasanya kesalahan baca dan intonasi Memberi masukan untuk

Sutradara mengarahkan pemain bila ada kesalahan, biasanya kesalahan baca dan intonasi Memberi masukan untuk berimprovisasi Kemudian bagian tadi direkam ulang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 20

Produksi (televisi) Proses produksi dimulai saat semua krew dan pemain : Berada dilokasi shotting

Produksi (televisi) Proses produksi dimulai saat semua krew dan pemain : Berada dilokasi shotting untuk program televisi Setting dan properti sudah siap (arts) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 21

Dalam pelaksanaan produksi televisi, sutradara menentukan jenis shot yang akan diambil dalam setiap adegan,

Dalam pelaksanaan produksi televisi, sutradara menentukan jenis shot yang akan diambil dalam setiap adegan, sesuai dengan daftar jenis shot yang dibuatnya (story board) Adakalanya adegan diulang untuk mendapatkan gambar yang baik. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 22

Contoh story board Merupakan contoh story board dari iklan obat jamu masuk angin dari

Contoh story board Merupakan contoh story board dari iklan obat jamu masuk angin dari perusahaan jamu Sido Muncul Story boardnya tidak digambar atau disketsa, melainkan diambil melalui foto Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 23

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 24

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 24

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 25

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 25

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 26

Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 26

Pasca Produksi memiliki tahapan : Editing offline Editing on line Mixing Ketiga tahapan itu

Pasca Produksi memiliki tahapan : Editing offline Editing on line Mixing Ketiga tahapan itu dilaksanakan dan program dinyatakan selesai, siap preview. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 27

Editing off line (radio) Setelah selesai rekaman, operator memeriksa catatan kembali pada naskah dengan

Editing off line (radio) Setelah selesai rekaman, operator memeriksa catatan kembali pada naskah dengan memutar hasil rekaman tadi. Pada naskah diberi catatan pada bagian mana saja rekaman yang diulang dan berapa kali. Catatan pada naskah tadi dipergunakan sebagai pedoman oleh editor untuk mengedit (editing kasar) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 28

Editing off line (televisi) Setelah shoting selesai, script (man/girl) membuat logging atau mencatat kembali

Editing off line (televisi) Setelah shoting selesai, script (man/girl) membuat logging atau mencatat kembali semua hasil shoting lengkap dengan time code dan menyerahkan pada sutradara. Sutradara menyerahkan kepada editor untuk diedit. Editor menyambung gambar dan suara sesuai logging (editing kasar) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 29

Editing on line (radio) Editing on line biasa disebut editing halus, yaitu untuk membuang

Editing on line (radio) Editing on line biasa disebut editing halus, yaitu untuk membuang lagi audio yang terlalu panjang menyesuaikan dengan durasi yang disediakan. Musik dan sound effeck juga termasuk durasi rekaman. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 30

Editing on line (televisi) Editing on line biasa disebut editing halus, yaitu untuk memperhalus

Editing on line (televisi) Editing on line biasa disebut editing halus, yaitu untuk memperhalus visual yang terlalu panjang. Dalam membuang visual yang terlalu panjang tentu saja sepengetahuan sutradara dan produser Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 31

Mixing (radio) Hasil rekaman yang sudah diedit kemudian dimix atau dicampur dengan musik, sound

Mixing (radio) Hasil rekaman yang sudah diedit kemudian dimix atau dicampur dengan musik, sound effeck yang telah disiapkan sesuai naskah Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 32

Mixing (radio) Musik tune, ilustrasi, dan musik lain sudah disiapkan Dialog sudah disiapkan Sound

Mixing (radio) Musik tune, ilustrasi, dan musik lain sudah disiapkan Dialog sudah disiapkan Sound efeck sudah disiapkan Soung enginer melakukan mixing (mencampur) semua sumber suara tadi sesuai naskah. Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 33

Hasil rekaman tadi dibuat masternya pada komputer dan master CD nya. Hasilnya kemudian dipreview,

Hasil rekaman tadi dibuat masternya pada komputer dan master CD nya. Hasilnya kemudian dipreview, untuk diperbaiki. Hasil preview merupakah final edit dan siap disiarkan (layak siar) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 34

Mixing (televisi) Narasi sudah disiapkan, demikian juga musik tema, musik ilustrasi, sound efeck. Visual

Mixing (televisi) Narasi sudah disiapkan, demikian juga musik tema, musik ilustrasi, sound efeck. Visual direct sound sudah disiapkan Vision enginer melakukan mixing sesuai naskah Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 35

Hasil rekaman tadi dibuat masternya pada komputer dan master CD nya. Hasilnya kemudian dipreview,

Hasil rekaman tadi dibuat masternya pada komputer dan master CD nya. Hasilnya kemudian dipreview, untuk diperbaiki. Hasil preview merupakah final edit dan siap ditayangkan (layak tayang) Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 36

Selesai Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 37

Selesai Pertemuan 9 Proses Prodiuksi 37