TEMU 10 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan

III. Case-Control ØMempelajari kejadian sakit dan eksposur faktor risiko dimasa lalu ØUnit studi adalah

MASA LALU MENGAMATI EKSPOSUR FAKTOR RISIKO KELOMPOK KASUS DAN KONTROL SEKARANG Studi Retro spektif

RETROSPEKTIF (CASE CONTROL) PENYAKIT TERKENA RETROSPEKTIF (COHORT) TERPAPAR a TIDAK TERPAPAR c BEBAS b

W a k t u Terpapar Tidak terpapar Kasus (orang sakit/ pernah sakit P

SAKIT (D) YA (+) TIDAK (-) Faktor YA (+) a b a+b Risiko (E)

SAKIT (D) YA (+) TIDAK (-) Faktor YA (+) 12 12 24 Risiko TIDAK

Uji statistik untuk menilai tingkat kemaknaan (signifikansi) didasarkan pada “confidence limit” sebesar 95% dengan

OR = 2 dan 95% confidence limit: 0. 83 -4. 80 Artinya: individu yang

Nilai 95% confidence limit: 0. 83 -4. 80, artinya bila dilaku-kan penelitian yang sama

LATIHAN APA LATIHAN 1. SALAH SATU HASIL PENELITIAN MENYAJIKAN INFORMASI SEBAGAI BERIKUT: 2. MEROKOK

Slides: 12

Download presentation

TEMU 10 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang CASE-CONTROL STUDY

III. Case-Control ØMempelajari kejadian sakit dan eksposur faktor risiko dimasa lalu ØUnit studi adalah individu ØSekumpulan orang sakit/pernah sakit dan sekumpulan kontrol dipelajari faktor risiko masa-lalu ØMemberikan informasi besarnya kemungkinan faktor risiko sebagai penyebab penyakit ØAnalisis menggunakan Odds Ratio (OR) ØRancangan Studi:

MASA LALU MENGAMATI EKSPOSUR FAKTOR RISIKO KELOMPOK KASUS DAN KONTROL SEKARANG Studi Retro spektif PILIH KASUS DAN KONTROL MASA DATANG

MASA LALU MENGAMATI EKSPOSUR FAKTOR RISIKO KELOMPOK KASUS DAN KONTROL SEKARANG Studi Retro spektif MASA DATANG PILIH KASUS DAN KONTROL PILIH COHORT KELOMPOKKAN MENURUT EKSPOSUR Studi Prospektif AMATI FREKUENSI OUTCOME

RETROSPEKTIF (CASE CONTROL) PENYAKIT TERKENA RETROSPEKTIF (COHORT) TERPAPAR a TIDAK TERPAPAR c BEBAS b FAKTOR RISIKO d

W a k t u Terpapar Tidak terpapar Kasus (orang sakit/ pernah sakit P Kontrol orang sehat

SAKIT (D) YA (+) TIDAK (-) Faktor YA (+) a b a+b Risiko (E) c d c+d a+c b+d TIDAK (-) Total Odds Ratio = a*d / b*c Nilai OR artinya: orang yang terekspos (terpapar) faktor risiko ‘E’ mempunyai kemungkinan terkena penyakit ‘D’ sebanyak (nilai OR) kali dibanding yang tidak terekspos (terpapar) faktor risiko ‘E’

SAKIT (D) YA (+) TIDAK (-) Faktor YA (+) 12 12 24 Risiko TIDAK (-) 44 88 132 Total 56 100 156 Odds Ratio = OR = 12*88 / 12*44 = 1056/528 = 2 Artinya: orang yang terekspos (terpapar) faktor risiko mempunyai kemungkinan terkena penyakit (D) sebanyak 2 kali atau 200% dibanding yang tidak terekspos (terpapar) faktor risiko

Uji statistik untuk menilai tingkat kemaknaan (signifikansi) didasarkan pada “confidence limit” sebesar 95% dengan rumus: Eksponensial (ln OR) + 1, 96 V (var ln OR) Dimana var ln OR = 1/a + 1/b + 1/c + 1/d Hasilnya: e (ln 2) + 1. 96 V (1/12 + 1/44 + 1/88) e (ln 2) + 1. 96 V (0. 083+0. 0227+0. 01136) e (ln 2) + 1. 96 * 0. 447 e (0. 693 + 0. 876) e – 0. 18528 - e 1. 56915 0. 83 - 4. 80 Bila ‘lower limit’ < 1 maka nilai OR tidak bermakna

OR = 2 dan 95% confidence limit: 0. 83 -4. 80 Artinya: individu yang terekpos (terpapar) faktor risiko ‘E’ mempunyai kemungkinan 2 kali terkena penyakit ‘D’ diban-ding individu yang tidak terekpos (terpapar) faktor risiko ‘E’; namun hasilnya tidak bermakna secara statistik. Karena nilai OR tersebut mempunyai nilai ‘lower limit’ <1.

Nilai 95% confidence limit: 0. 83 -4. 80, artinya bila dilaku-kan penelitian yang sama ber-ulang 2 sebanyak 100 kali maka sebanyak 95 kali nilai OR yang diperoleh berada diantara 0. 83 hingga 4. 80 OR 2 0. 83

LATIHAN APA LATIHAN 1. SALAH SATU HASIL PENELITIAN MENYAJIKAN INFORMASI SEBAGAI BERIKUT: 2. MEROKOK PARU 3. INSIDENS KANKER PARUPER 10000 PRIA USIA 20 -60 TAHUN 4. TIDAK 31 5. YA 172 6.