Strategi Pembelajaran Pengertian Strategi Pembelajaran Semua komponen materipaket
Strategi Pembelajaran
Pengertian Strategi Pembelajaran �Semua komponen materi/paket pengajaran dan prosedur yang digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, strategi pembelajaran tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan termasuk seluruh komponen materi atau paket pembelajaran dan pola pembelajaran itu sendiri (Dick dan Carey : 1990) �Metode dan prosedur yang ditempuh oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan instruksional berdasarkan materi pengajaran tertentu dan
Strategi pembelajaran mencakup empat hal Penetapan tujuan pembelajaran. 2. Penetapan sistem pendekatan pembelajaran. 3. Pemilihan dan penetapan metode, teknik dan prosedur pembelajaran; di bagian ini termasuk penetapan alat, media, sumber dan fasilitas pengajaran serta penetapan langkah - langkah strategi pembelajaran. 4. Penetapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran dari dan dengan evaluasi yang digunakan 1.
Jenis Strategi Pembelajaran Penguaraian baik tertulis maupun penjelasan atau penyajian verbal. Pengajar berperan sangat dominan, peserta didik sangat pasif / menerima ekspositoris teknik ceramah, teknik diskusi, teknik interaksi massa, teknik antardisiplin, teknik simulasi, teknik demonstran, dan teknik team teaching Berdasarkan Pengolahan Pesan /Materi Peserta berperan dominan; didik mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip, dan konsep yang mereka butuhkan heuristic atau kurioristik pengajar mengarahkan peserta pada data , peserta didik merumuskan kesimpulan berdasarkan data, sampai simpulan tepat pemecahan masalah, eksperimen, penemuan, teknik nondirektif, penyajian secara kasus, dan teknik penyajian kerja lapangan
Jenis Strategi Pembelajaran pesan diolah mlai dari hal umum menuju kepada hal yang khusus, dari hal-hal yang abstrak kepada hal-hal yang nyata, dari konsep-konsep yang abstrak kepada contoh yang konkret, dari sebuah premis menuju ke kesimpulan yang logis Deduksi meliputi tiga tahap: 1 pengajar pilih pengetahuan ajar, 2 memberikan pengetahuan pada peserta didik, 3 pengajar beri contoh dan membuktikan pada peserta didik contoh pengajaran kalimat tunggal, diawali pengajar menyampaikan definisi kalimat tunggal, contoh kalimat tunggal, lanjut penjelasan ciri kalimat tunggal pengolahan Pesan atau Materi pengolahan pesan dari khusus, dari peristiwa bersifat individual menuju generalisasi, dari pengalaman empiris yang individual menuju konsep yang bersifat umum Induksi Langkah 1) pengajar memilih bagian dari pengetahuan, aturan umum, prinsip, konsep yang akan diajarkan, 2) menyajikan contoh spsifik untuk penyusunan hipotesis, 3) bukti dengan maksud membenarkan atau menyangkal hipotesis , 4) menyimpulkan bukti Pengajaran kalimat tunggal diawali memberikan contoh kalimat tunggal, kemudian dijelakan ciri kalimat tunggal diakhiri peserta didik dapat mendefinisikan sendiri tentang kalimat tunggal.
Jenis Strategi Pembelajaran berbentuk penguraian yang dapat berupa bahan tertulis atau penjelasan verbal Ekspositori s Cara Memproses Penemuan Pengajar mengelolah secara tuntas pesan atau materi sebelum disampaikan di kelas Strategi pembelajaran ini menyiasati agar semua aspek ari komponen-komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada tersampaikannya isi pelajaran kepada peserta didik secara langsung. proses mental peserta didik yang mampu mengasimilasikan seebuah konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan konsep mental tersebut antara lain ialah mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongka, menduga atau memperkirakan, menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan. Discovery peserta didik dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental it sendiri. pengajar hanya membimbing dan memberikan instruksi. dalam strategi discovery pengajar harus berusaha menigkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran teknik discovery itu sendiri, teknik karya wisata, teknik kerja lapangan, dan tekni nondirektif.
Berbagai peningkatan yang diperoleh peserta didik strategi discovery • mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitifna; • memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat individual sehingga dapat kokoh tersimpan dalam jiwa peserta didik; • membangkitkan kegairahan belajar para peseerta didik; • memberikan keseemppatan epada peserta didik untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing; • mengarahkan peserta didik untuk memiliki motivasi yang kuat sehingga belajar lebih giat; • memperkuat dan menambah kepercayaan diri peserta didik dengan proses penemuannya.
Kelemahan strategi kembelajaran discovery �Kurang efektif bila diterapkan pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak atau kelas besar. �Tidak memberikan kesempatan kepada eserta didik untuk berpikir secara kreatif. �Pendekatan ini terlalu mementingkan proses pengertian saja dan kurang memperhatikan pembentukan atau perkembangan sikap dan keterampilan peserta didik. �Memerlukan kesiapan dan kematangan mental peserta didik. �Peserta didik harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitar proses pembelajaran dengan baik.
Strategi Pembelajaran berdasarkan Penekanan komponen dalam Program Pengajaran �Strategi pembelajaran yang berpusat pada pengajar �Strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, � Strateegi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajaran.
- Slides: 9