KomponenKomponen Pendidikan Komponen Pendidikan Komponen merupakan bagian dari
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen Pendidikan �Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. �Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil atau tidaknya atau ada atau tidaknya proses pendidikan
Komponen Pendidikan 1. Tujuan pendidikan dapat dilihat dalam kurikulum pendidikan yang terjabar mulai dari : q. Tujuan nasional (UUD 1945), q. Tujuan pembangunan nasional dalam sistem pendidikan nasional, q. Tujuan institusional (dalam lembaga pendidikan), q. Tujuan kurikuler (tiap bidang studi pelajaran/ kuliah), q. Tujuan instrukisonal (standar kompetensi dan kompetensi dasar).
Komponen Pendidikan. . . 2. Peserta didik �Anak memiliki sifat kodrati kekanak-kanakan yang berbeda dengan sifat hakikat kedewasaan �Anak memiliki sifat ketergantungan yang besar kepada orang lain yang dewasa �latar belakang budaya peserta didik �tingkat kemampuan peserta didik �hambatan peserta didik �penguasaan bahasa peserta didik �harus memperhatikan perbedaan individual �memberikan perhatian khusus pada anak didik yang memiliki kelainan (berkebutuhan khusus) �penanaman sikap bertanggung jawab kepada peserta didik
Komponen Pendidikan. . . 3. Pendidik �orang dewasa �orang tua �guru/ pendidik �pemimpin kemasyarakatan �pemimpin agama
Komponen Pendidikan. . . 4. Orang tua �Orang tua sebagai pendidik merupakan kodrati dalam keluarga orang tua adalah pendidik utama dan yang pertama dalam lingkungan keluarga yang berlandaskan cinta kasih kepada anak �Namun kemampuan untuk menjadi orang tua tidak sejajar dengan kemampuan dalam mendidik anak
Komponen Pendidikan. . . 5. Interaksi edukatif peserta didik dan pendidik �Proses pendidikan dapat berlangsung apabila ada interaksi antara komponen-komponen pendidikan, terutama interaksi peserta didik dan pendidik �Interaksi pendidik dan peserta didik tidak akan lepas dari metode dan atau alat dan lingkungan yang nantinya akan berujung kepada pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri
Komponen Pendidikan. . . 6. Isi pendidikan �Isi pendidikan berkaitan dengan tujuan pendidikan �Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikan isi/ bahan yang disebut kurikulum kepada peserta didik �Macam-macam isi pendidikan adalah terdiri dari pendidikan agama, moral, sosial, intelektual, keterampilan dan jasmani
Komponen Pendidikan. . . 7. Lingkungan pendidikan �Lingkungan pendidikan meliputi semua segi kehidupan dan kebuyaan �Lingkungan pendidikan dapat dikelompokkan berdasarkan : a. lingkungan kebudayaan, terdiri dari lingkungan idiologis, sosial politis, sosial anthropologis, sosial ekonomi b. lingkungan iklim geografis.
Input Sistem Pendidikan �Input masukan (raw input): peserta didik. �Input alat (instrumental input) : kurikulum, dan pendidik �Input lingkungan (environmental input)
Input Sistem Pendidikan. . . 1. Input masukan (raw input): peserta didik. �Komponen masukan (raw input), adalah kualitas siswa yang akan mengikuti proses pendidikan �Kualitas siswa berupa potensi kecerdasan, bakat, minat belajar, kepribadian siswa
�Pendidikan hanyalah mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan. Dengan kata lain tidak mungkin membuat anak yang kecerdasannya rendah menjadi anak yang kecerdasannya tinggi, sehingga prestasi belajarnya juga tinggi seperti anak yang memang pintar
Input Sistem Pendidikan. . . 2. Input alat (instrumental input) : kurikulum, dan pendidik �Komponen masukan yang berperan sebagai alat pendidikan (insrumental input) adalah semua faktor yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses pembelajaran, misalnya kurikulum, media pengajaran, alat evaluasi hasil belajar, fasilitas/sarana dan prasarana, guru
�Betapapun tingginya kualitas masukan (peserta didik), tetapi tidak didukung oleh kurikulum yang tepat, alat evaluasi hasil belajar yang valid, kualitas guru dan komitmennya yang baik, dan sebagainya tentulah akan sulit untuk mewujudkan tercapainya mutu pendidikan yang tinggi
Input Sistem Pendidikan. . . 3. Input lingkungan (environmental input) : keadaan cuaca, situasi keamanan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proses pendidikan. �Dapat berupa sosial budaya masyarakat, aspirasi pendidikan orang tua siswa, kondisi fisik sekolah, kafetaria sekolah,
Komponen Sistem Pendidikan Philiph H. Coombs �Tujuan dan prioritas. Fungsinya adalah memberikan arah kegiatan sistem. �Peserta didik (siswa). Fungsinya adalah belajar hingga mencapai tujuan pendidikan. �Pengelolaan. Fungsinya adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan menilai sistem. �Struktur dan jadwal. Fungsinya adalah mengatur waktu dan mengelompokan peserta didik berdasarkan tujuan tertentu
Komponen Sistem Pendidikan. . . �Isi atau kurikulum. Fungsinya adalah sebagai bahan yang harus dipelajari peserta didik. �Pendidik (guru). Fungsinya adalah menyediakan bahan, menciptakan kondisi belajar dan menyelenggarakan pendidikan. �Alat bantu belajar. Fungsinya memungkinkan proses belajar-mengajar sehingga menarik, lengkap, bervariasi, dan mudah. �Fasilitas. fungsinya sebagai tempat terselenggaranya pendidikan.
Komponen Sistem Pendidikan. . . �Pengawasan mutu. Fungsinya membina peraturan dan standar pendidikan (peraturan penerimaan peserta didik, pemberian nilai ujian, kriteria baku. �Teknologi. Fungsinya mempermudah atau memperlancar pendidikan. �Penelitian. Fungsinya mengembangkan pengetahuan, penampilan sistem dan hasil kerja sistem. �Biaya (ongkos pendidikan). Merupakan satuan biaya untuk memperlancar proses pendidikan. Fungsinya sebagai petunjuk tingkat efisiensi sistem.
So? �Semua komponen pendidikan idealnya (harus) melaksanakan fungsinya masing-masing dan berinteraksi satu sama lain mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan.
Tugas �Cari dan bacalah mengenai, mengapa : 1. Peserta didik dikatakan sebagai faktor pendidikan 2. Tujuan dikatakan sebagai faktor pendidikan 3. Materi dikatakan sebagai faktor pendidikan
- Slides: 20