SIFAT ARTI ILMU POLITIK PERKEMBANGAN ILMU POLITIK Ilmu
SIFAT & ARTI ILMU POLITIK
PERKEMBANGAN ILMU POLITIK Ilmu politik dipandang sebagai cabang dari ilmu sosial. Ilmu politik lahir pada akhir abad ke-19 Ilmu politik dalam rangka yang lebih luas, yaitu sebagai pembahasan secara rasional & berbagai aspek negara dan kehidupan politik.
Di yunani pemikiran tentang negara dimulai sejak 450 SM (plato, aristoteles, dll) Di asia telah mewariskan tulisan politik sejak tahun 500 SM cina : confocius/ kung fu tzu, mencius, mazbab, legalist (sang yang) india : Dharmasastra dan Arthasastra Indonesia : Negarakertagama (Mpu Prapanca)
Sesudah Perang Dunia II perkembangan ilmu politik sangat pesat, terutama setelah badan internasional UNESCO mengadakan survey ke-30 negara untuk mengetahui kedudukan ilmu politik menghasilkan buku Contemporary Poitical Science (19) Ilmu Politik sebagai ilmu pengetahuan
Apakah Ilmu pengetahuan itu? Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan dan pengetahuan yang terkoordinasi mengenai pokok pemikiran tertentu Jika perumusan ilmu pengetahuan seperti diatas, maka ilmu politik dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan.
• Pendekatan tingkah laku timbul pada dekade 50 -an sebagaii gerakan yang ingin meningkatkan mutu ilmu politik • Sarjana ilmu politik yang terkenal dalam kelompok ‘pendekatan tingkah laku’ itu adalah Gabriel A Almond (Structural Functional Analysis), Karl W Deutsch (Communication Theory) • Salah satu pemikiran pokoknya adalah “Tingkah laku politik lebih menjaid fokus dari lembaga-lembaga politik/ kekuasaan/ keyakinan politik
Definisi Ilmu Politik • Berasal dari bahasa Yunani yaitu Politaea, terdiri dari kata polis, artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) • Taea artinya urusan • Dalam bahasa inggris istilah politik yaitu Politic dan Policy • Politic artinya asas, alat, cara prinsip untuk mencapai tujuan/cita-cita tertentu • Policy artinya kebijakan
Kegiatan Sistem Politik • Pengambilan keputusan • Kebijakan-kebijakan umum • Untuk melaksanakan kebijakan tersebut diperlukan kekuasaan (power) dan wewenang (Authority) untuk membina kerjasama dan mnengatasi konflik yang muncul
Konsep-konsep pokok politik 1. Negara (state) 2. Kekuasaan (power) 3. Pengambilan keputusan (decisiion making) 4. Kebijaksanaan (policy) 5. Pembagian (distribusi)/alokasi (pengaturan)
Negara (state) • Suatu organisasi dakwasan tertinggi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat • Para sarjana yang menekankan negara sebagai inti politik memusatkan perhatian pada lembaga-lembaga kenegaraan serta bentuk formilnys (tradisionil) adalah Pendekatan Institusionil
Definisi Para Ahli Roger F. Soltal Ilmu politik yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara hubungan antara negara dengan warga negara serta dengan negara lainnya. J. Barents Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajarai kehidupan negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
Kekuasaan (Power) Kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan pelaku
Definisi Para Ahli Horold D. Laswell & A. Kaplan Ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan W. A. Robson Ilmu politik memplajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat hakikih dasar, proses, ruang lingkup dan hasil fokus perhatian sarjana ilmu politik setuju pada perjuangan untuk mencapai atau mempertahankan kekuasaan, melaksanakan atau pengaruh orang lain atau menentang pelaksanaan
Definisi Para Ahli Deliar Noer Ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. Ossip K. Fleichtheim Ilmu politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat tujuan negara sejauh negara merupakan organsisasi kekuasaan beserta sifat dan tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain
Pengambilan Keputusan (Decision Making) • Keputusan (Decision) adalah membuat pilihan diantara beberapa alternative, • Sedang stilah pengambilan keputusan menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai. • Pengambilan keputusan menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif
Definisi Para Ahli Harold Laswell dirumuskan sebagai “ Who gets what, when, how” Joyce Mithell dalam “ Political analysis & public police” Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan untuk seluruh masyarakat Karl W. Deutsch keputusan melalui sarana umum
Kebijaksanaan (Public Policy) • Suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau oleh kelompok politik dalam usaha memlih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. • Para sarjana menekankan aspek kebijaksanaan umum mengangggap bahwa setiap masyarakat mempunyai beberapa tujuan bersama.
Definisi Para Ahli Hoogerwerf Obyek dari ilmu politik pemakai kekuasaan. David Easton Ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijaksanaan umum, dalam bukunya “ The Political System” David Easton mengatakan politik mencakup bermacam kegiatan yang mempengaruhi kebijaksanaann dari pihak yang berwenang yang diterima untuk suatu masyarakat.
Pembagian (Distribution) Para sarjana yang menekankan pembacian dan alokasi beranggapan bahwa politik adalah membagikan dan mengalokasikan nilai-nilai scara mengikat.
Definisi Para Ahli Horold Laswell Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. David Easton Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksi yang mengatur nilai secara autoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama rakyat.
- Slides: 20