SEMINAR PROPOSAL HAYATI NUFUS 1686206112 PENGARUH ALAT PERAGA

  • Slides: 12
Download presentation
SEMINAR PROPOSAL HAYATI NUFUS (1686206112) “PENGARUH ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

SEMINAR PROPOSAL HAYATI NUFUS (1686206112) “PENGARUH ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS II di SDS MUHAMMADIYAH PASIR JAYA KABUPATEN TANGERANG”

BAB 1 A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan

BAB 1 A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan, atau latihan) serta interaksi individu dengan lingkungannya. Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 berisi tentang Standar Kompetensi Kelulusan. Selain membahas tentang kompetensi kelulusan juga menjelaskan tentang tujuan mata pelajaran matematika, Berdasarkan pernyataan di atas, maka pemahaman konsep sangat penting. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Siswa kurang tertarik pembelajaran matematika. dalam 2. Rendahnya pemahaman konsep matematika siswa khususnya tentang operasi hitung penjumlahan. 3. Kurangnya penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika.

C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, maka peneliti perlu

C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, maka peneliti perlu membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan dan minat peneliti, dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pengaruh alat peraga Batang Cuisenaire dan pemahaman konsep matematika siswa kelas II di SDS Muhammadiyah Pasir Jaya Kabupaten Tangerang. Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika materi operasi hitung penjumlahan antara siswa yang diberi alat peraga Batang Cuisenaire dengan siswa yang tidak menggunakan alat peraga? ”

E. Tujuan Penelitian Tujuan untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah terdapat perbedaan pemahaman

E. Tujuan Penelitian Tujuan untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika materi operasi hitung penjumlahan antara siswa yang diberi alat peraga Batang Cuisenaire dengan siswa yang tidak menggunakan alat peraga? ” F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi pencapaian tujuan pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan memperluas keilmuan yang baru dalam dunia pendidikan pada lembaga sekolah. 2. Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis yang dapat diberikan sebagai berikut: Bagi Penulis Untuk menambah pengalaman karena sesuai dengan profesi yang ditekuni yakni calon guru atau pendidik sehingga nantinya bisa diterapkan di lapangan. Bagi Guru Memotivasi untuk meningkatkan kualitas media pembelajaran dalam penggunaan alat peraga Batang Cuisenaire pada pemahaman konsep matematika. Bagi Siswa Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Batang Cuisenaire akan memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami pemahaman konsep matematika dalam pembelajaran. Bagi Sekolah Dapat dijadikan sebagai masukan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik secara khusus pada kelas yang diteliti maupun secara umum, dan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa.

BAB II A. Deskripsi Teori Pemahaman Konsep Matematika Pemahaman (Understanding) adalah kemampuan menjelaskan suatu

BAB II A. Deskripsi Teori Pemahaman Konsep Matematika Pemahaman (Understanding) adalah kemampuan menjelaskan suatu situasi dengan kata-kata yang berbeda dan dapat menginterpretasikan atau menarik kesimpulan dari tabel data, grafik, dan sebagainya. (Susanto, A. 2016, h. 208 -210). Konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan orang dapat mengklasifikasikan objek-objek atau peristiwa-peristiwa dan menentukan apakah objek atau peristiwa itu merupakan contoh atau bukan contoh dari ide abstrak tersebut. (Hamzah, A. & Muhlisrarini, 2014, h. 92). Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberi konstribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Susanto, A. 2013, h. 184 -185). Pemahaman konsep matematika ini penting untuk siswa dalam rangka belajar matematika secara bermakna, (Susanto, A. 2013, h. 202). Pemahaman juga disebut memahami arti, konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya.

Indikator Pemahaman Konsep a. Menyatakan ulang konsep penjumlahan. b. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep penjumlahan.

Indikator Pemahaman Konsep a. Menyatakan ulang konsep penjumlahan. b. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep penjumlahan. c. Menerapkan konsep penjumlahan. d. Menerapkan konsep penjumlahan dalam bentuk soal cerita. Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Penjumlahan. Memahami konsep matematika diperlukan kemampuan generalisasi serta abstraksi yang cukup tinggi. Penjumlahan sering ditandai dengan tanda plus "+" adalah satu dari empat operasi aritmatika dasar. Perjumlahan merupakan penambahan sekelompok bilangan atau lebih menjadi suatu bilangan yang merupakan jumlah.

Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika di SD/MI Alat peraga atau media pembelajaran adalah bahan,

Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika di SD/MI Alat peraga atau media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. (Mushuri, S. 2019, h. 4). Salah satu syarat Alat peraga: Tahan lama, Bentuk dan warnanya menarik, Sederhana dan mudah dikelola (tidak rumit). Manfaat Alat Peraga menurut Sudiman (1993) : Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dengan sumber belajar. (Sundayana, R. 2018, h. 7 -8). Batang Cuisenaire adalah satu set batang yang terdiri dari 10 macam batang yang memiliki warna dan panjang yang berbeda-beda. Selain itu juga setiap batangnya mewakili bilangannya masing-masing.

GAMBAR ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE

GAMBAR ALAT PERAGA BATANG CUISENAIRE

BAB III Tempat Penelitian ini akan dilakukan di SDS Muhammadiyah Pasir Jaya yang terletak

BAB III Tempat Penelitian ini akan dilakukan di SDS Muhammadiyah Pasir Jaya yang terletak di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang karena di sekolah ini terdapat masalah yang akan diteliti. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni -Juli tahun ajaran 2020/2021. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif eksperimen (Quasi eksperimental jenis Nonequivalent Control Group Design), dimana metode ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dan Sampel - Yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDS Muhammadiyah Pasir Jaya Kabupaten Tangerang. - Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas II A sebagai kelas eksperimen dan kelas II B sebagai kelas kontrol.

Teknik Pengumpulan Data Tes: Dalam penelitian ini, tes yang digunakan berupa tes uraian berupa

Teknik Pengumpulan Data Tes: Dalam penelitian ini, tes yang digunakan berupa tes uraian berupa soal essay tentang pemahaman konsep. Non Tes: Observasi dilaksanakan untuk mengamati proses pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru. Wawancara, teknik ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi, informasi tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi murid dan guru di kelas serta factor-faktor penyebabnya.

KISI-KISI INSTRUMEN TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Nomor Soal Pemahaman konsep

KISI-KISI INSTRUMEN TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Nomor Soal Pemahaman konsep 1. Menyatakan ulang operasi hitung konsep penjumlahan 1, 4, 5, 10, 12, 14 2. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep 2, 8, 11 Essay penjumlahan. 3, 7, 9 3. Menerapkan konsep penjumlahan. 4. Menyajikan konsep penjumlahan 6, 13, 15 dalam bentuk soal cerita. Jumlah Soal 15

SEKIAN, DAN TERIMAKASIH

SEKIAN, DAN TERIMAKASIH