PSIKOLOGI psikoneurologi Psikologi faal adalah ilmu yg mempelajari

  • Slides: 22
Download presentation
PSIKOLOGI psikoneurologi

PSIKOLOGI psikoneurologi

 • Psikologi faal adalah : ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dalam

• Psikologi faal adalah : ilmu yg mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dalam fungsi dan kerja dalam alat-alat dalam tubuh • Anatomi adalah: Ilmu pengetahuan yg mempelajari susunan/struktur alat-alat tubuh

3 Fungsi perilaku manusia yg mempengaruhi 1. Kognisi (fikiran) 2. Afeksi (emosi) 3. Konasi

3 Fungsi perilaku manusia yg mempengaruhi 1. Kognisi (fikiran) 2. Afeksi (emosi) 3. Konasi (kemauan/kehendak)

PSIKOLOGI FAAL AKAN MEMPELAJARI : 1. Alat-2 yg bekerja waktu fungsi kognitif, afektif &

PSIKOLOGI FAAL AKAN MEMPELAJARI : 1. Alat-2 yg bekerja waktu fungsi kognitif, afektif & konasi berlangsung 2. Proses yg berlangsung pd alat-2 tubuh tersebut

FUNGSI ALAT TUBUH : 1. Alat-2 untuk pertukaran zat 2. Alat-2 untuk reproduksi 3.

FUNGSI ALAT TUBUH : 1. Alat-2 untuk pertukaran zat 2. Alat-2 untuk reproduksi 3. Alat-2 untuk gerak 4. Alat-2 untuk koordinasi Semuanya saling berkaitan Contoh : Organisme, bila tdk ada penyesuaian dgn lingkungan mk sulit

ALAT-2 KOORDINASI ADALAH 1. Alat Indra 2. Susunan saraf pusat 3. Sususan saraf perifer

ALAT-2 KOORDINASI ADALAH 1. Alat Indra 2. Susunan saraf pusat 3. Sususan saraf perifer ( syaraf otak …) 4. Alat-2 Endokrin ( pencernaan…. )

PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI adalah : cabang dr ilmu syaraf yg berkaitan dgn segi biologis dari

PENDEKATAN BIOPSIKOLOGI adalah : cabang dr ilmu syaraf yg berkaitan dgn segi biologis dari perilaku. BEBERAPA AHLI MENYEBUTKAN : 1. Psikobiologis 2. Perilaku biologis 3. Behavior neuroscience 4. Psikologi faal

Biopsikologi Hubungan erat dgn disiplin ilmu lain adlh 1. 2. 3. 4. Biological Psychiatry,

Biopsikologi Hubungan erat dgn disiplin ilmu lain adlh 1. 2. 3. 4. Biological Psychiatry, membahas tentang biologi yg berkaitang dgn penyimpangan psikiatris & perlakuan (treatment) terhdp penyimpangan tersebut melalui manipulasi otak Developmental neurobiology, membahas tentang perubahan sistem saraf sejalan dgn kemasakan & usia Neuroanatomy, mempelajari struktur/anatomi sistem syaraf Neurochemistry mempelajari proses kimia yg muncul akibat aktivitas saraf, terutama proses yg mendasari tranmisi sinyal melalui sel-2 saraf

5. Neuroendocrinology, mempelajari interaksi antara sistem sysraf dgn kelenjer endokrin & hormon yg diproduksi

5. Neuroendocrinology, mempelajari interaksi antara sistem sysraf dgn kelenjer endokrin & hormon yg diproduksi 6. Neuroethology, mempelajari sisitem saraf & perilaku yg muncul dlm lingkungan alami hewan & dlm lingkungan lab yg kontrol ketat 7. Neuropathology, mempelajari penyimpangan sistem syaraf 8. Neuropathology, mempelajari sistem syaraf 9. Neuropharmacology, mempelajari efek obat-2 tan pd sistem syaraf, terutama yg mempelajari transmisi sel saraf 10. Neurophyssiology, mempelajari respon sisten saraf, terutama yg terlibat dlm trasmisi sinyal elektronik melalui sel sayaraf & antar sel-2 saraf

BIOPSIKOLOGY sebagai cabag dr psikologi dpt dibagi 5 bagian utama 1. Psyological psychology, fokus

BIOPSIKOLOGY sebagai cabag dr psikologi dpt dibagi 5 bagian utama 1. Psyological psychology, fokus pd manipulasi sistem syaraf melalui operasi, terapi elektrik & kimiawi dlm kondisi eksperimen yg dikontrol dgn ketat 2. Psychopharmacology, bergerak dlm bidang yg sama, namun fokusnya lebih pd obat-2 an 3. Neuropsychology, mempelajari kemunduran perilaku akibat kerusakan otak ( amnesia) 4. Psychophisiology, fokusnys mempelajari kaitan antara fisiologi & perilaku dgn cara mencatat respon fisiologis manusia yg disebabkan oleh reaksi psikologis (atensi/perhatian, emosi, proses penerimaan) 5. Comperative psychology, bagian dr biopsychology yg lebih menekanan pd perilaku biologis dr pd perilaku yg disebabkan oleh mekanisme sistem syaraf

PERILAKU BIOLOGIS 1. Apakah perilaku disebabkan oleh faktor psikologis/fisiologis. - para dogma mengatakan :

PERILAKU BIOLOGIS 1. Apakah perilaku disebabkan oleh faktor psikologis/fisiologis. - para dogma mengatakan : perilaku mns disebabkan oleh alam

Rene Descartes ( dibaca Day Cart) Dunia terdiri dr 2 elemen : 1. Benda

Rene Descartes ( dibaca Day Cart) Dunia terdiri dr 2 elemen : 1. Benda fisik/ perilakunya yg disesuaikan dgn hukum alam & dpt dijdkan obyek penelitian 2. Perilaku manusia (Jiwa/spirit) yg tdk berkaitan dgn benda fisik tetapi mengontrol perilaku manusia Ia mengatakan bagian tubuh mnsia adlah otak, adalah bagian tubuh yg sifatnya sangat fisik. Mk perbedaan otak & pikiran mnsia, otak bersifat sangat fisik, sedang pikiran mnsia mengontrol perilaku bersifat psikologis.

2. Apakah perilaku merupakan hasil keturunan (Genetik/nature) atau hasil belajar (Nature) • Ahli Amirika

2. Apakah perilaku merupakan hasil keturunan (Genetik/nature) atau hasil belajar (Nature) • Ahli Amirika banyak menganut behaviorism , dimana perilaku sepenuhnya hasil dr pengaruh lingkungan melalui proses belajar • Berlawanan dgn ahli eropa yg menganut paham ethology Yaitu : perilaku didasarkan oleh instinctive behavior ( perilaku yg muncul spesifik sama walau tdk ada kesempatan utk mempelajari itu terlebih dahulu. perilaku menghisap pada bayi

3. Masalah Muncul Dr Cara Berfikir Dikotomi a. Berfikir dikotomi mengenai perilaku yg disebbabkan

3. Masalah Muncul Dr Cara Berfikir Dikotomi a. Berfikir dikotomi mengenai perilaku yg disebbabkan oleh faktor psikologis/fisiologis Berfikir dikotomi disebabkan oleh faktor psikologis dpt menimbulkan masalah krn proses psikologis yg paling kompleks sekalipun ( memori, emosi) dpt tdk berlangsung krn kerusakan otak ( fisiologik). Sebalik, nya perilaku yg semata-2 yg diakibatkan oleh faktor fisiologis `dpt menjd masalah, krn pd kenyataan perilaku mahkluk hidup ( Non mnsia) bisa menyerupai mns meskipun fisiologiknya berbeda.

Kedua hal yg ditimbulkan (fisiologik & psikologis) menjadi satu muara yaitu perilaku Yaitu selfawareness

Kedua hal yg ditimbulkan (fisiologik & psikologis) menjadi satu muara yaitu perilaku Yaitu selfawareness (kesadaran diri ). Contoh : Fenomena Asomatognosia, yaitu : kurangnya kesadaran terhdp bagian tubuhnya sendiri yg umumnya dialaminya oleh individu yg mengalami kerusakan bagian kanan parietal-nya shg tubuh sebelah kirinya tdk dirasakan. (Sacks, 85) seorg pasien mengalami somatognosia dirawat di RS sebagian pembuktian kesadaran diri terhdp kaki. Diletakkannya kaki org lain yg mengalami kecelakaan, & saat terbagun ia menjerit & menanyakan kaki siapa, lalu Sacks menjwb kaki anda, ia tdk percaya “ dokter bercanda” lalu kalau bercanda dimana kaki anda ? , “ saya tdk tahu dimana, kaki saya hilang”

b. Berfikir dikotomi mengenai perilaku yg disebabkan oleh faktor nature/nurture Kenyataan bukan faktor nature/nurture

b. Berfikir dikotomi mengenai perilaku yg disebabkan oleh faktor nature/nurture Kenyataan bukan faktor nature/nurture saja mempengaruhi perkembangan perilaku, perkembangan janin, nutrisi, stress & stimulasi sensoris juga memegang peranan penting pd. perkembangan perilaku. Perkembangan perilaku bukan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik tetapi jg oleh faktor lingkungan (termasuk didlmnya proses belajar & pengalaman). Muncul pertanyaan seberapa besar faktor genetik / faktor belajar yg berperan berubah?

Anologinya : Apabila kita mendengar sebuah musik yg sangat indah & menyentuh hati kita,

Anologinya : Apabila kita mendengar sebuah musik yg sangat indah & menyentuh hati kita, mk apa yg akan kita perbuat utk mengetahui lebih lanjut tentang musik itu, mana cara yg paling tepat, apakah kita menanyakan pemain musiknya atau kita akan bertanya pd alat musiknya ? …………. . Demikian halnya pd faktor genetik & faktor yg mempengaruhi intelegnsi adlh hasil kombinasi antara keduanya.

PERKEMBANGAN PERILKU (INTERAKSI ANTARA FAKTOR GENETIK & PENGALAMAN) 1. Seleksi pd perkembangan tikus “

PERKEMBANGAN PERILKU (INTERAKSI ANTARA FAKTOR GENETIK & PENGALAMAN) 1. Seleksi pd perkembangan tikus “ pintar & Bodoh” Tryon (1934) membuktikan perilaku yg baik dpt dikembangkan oleh genetik (keturunan) Contoh : Ia melakukan pada tikus yg pinter & bodoh. Dimana tikus yg pinter ditandai dgn tdk banyak melakukan kesalahan, dimana tikus betina & jantan yg sama-2 pinter dikawinkan dan setelah mencapai 7 keturunan ternyata tetap lebih baik dibandingkan dengan tikus bodoh

Phenylketonuria: Penyimpangan Metabolisme gen Tunggal Kita lebih mengenal faktor genetik yg menyebabkan penyimpangan, dr

Phenylketonuria: Penyimpangan Metabolisme gen Tunggal Kita lebih mengenal faktor genetik yg menyebabkan penyimpangan, dr pd faktor genetik pd perkembangan perilaku yg normal. Perilaku yg normal banyak sekali faktor genetik yg mempengaruhi, sdgkan dlm perilaku yg tdk normal hanya dibutuhkan 1 macam gen yg menyimpang. Contoh : Penyimpangan neurologis yg disebut dgn Phenylketonuria/ PKU

Drg. Asbjorn folling dr Norwegia curiga pada bau urien pd 2 pasien penderita keterbelakangan

Drg. Asbjorn folling dr Norwegia curiga pada bau urien pd 2 pasien penderita keterbelakangan mental ( Mental Retarded/MR) setelah dianalisa ada perbedaan urine mrk dibanding org normal. Symptom dr MR adalah mudah muntah, kejang, hiperaktifitas & hiperiritabilitas. Penyimpangan ini disebabkan pleh mutasi sebuah gen dlm tubuh mns yg diturunkan oleh kedua ortunya.

KONSEP PERSEPSI A. Sensasi & Persepsi Proses persepsi dibedakan dalam 2 fase, yaitu :

KONSEP PERSEPSI A. Sensasi & Persepsi Proses persepsi dibedakan dalam 2 fase, yaitu : 1. Fase Sensasi ( merujuk pd pendeteksian hadirnya stimulus sederhana) 2. Fase Persepsi ( merujuk pd proses lebih lanjut, yaitu proses integrasi, rekognisi & interprestasi pola sensasi yg komplek Contoh : Sesorg menyentuh api lilin dgn jari, resptor panas dikulit jari akan meras sensasi panas dr api lilin, tp bila kita mengalami trauma dg api, maka ada proses pengintegrasian antara sensasi yg dialami dgn proses rekognisi terhdp pengalaman dg api, shg muncul reaksi histeris, histeris merupakan proses persepsi dr api lilin.

Model Tradisional dr Organisasi Sistem Sensoris (Merzenich & Kaas, 1993) • Sistem sensori exteroceptive/

Model Tradisional dr Organisasi Sistem Sensoris (Merzenich & Kaas, 1993) • Sistem sensori exteroceptive/ panca indera scr umum memiliki mekanisme yg serupa. • Reseptor dr tiap organ akan menuju ke thalamus yg terletak dibagian atas batang otak • Tiap nukleus di thalamus menyampaikan pesan dr masing-2 reseptor kebagian neocortex yg disebut primary sensory coetex yg sesuai. • Association Cortex diasumsikan berhubungan dgn aktivitas berbagai macam sistem sensori, yaitu menterjemahkan input sensori menjadi suatu program utk melakukan output motorik & sebagai perantara aktivitas kognitif, seperti berfikir & mengingat.