PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL RISOL MAYO DISUSUN OLEH

  • Slides: 11
Download presentation
PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL “RISOL MAYO” DISUSUN OLEH : Nama : Rizky Septian Kelas

PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL “RISOL MAYO” DISUSUN OLEH : Nama : Rizky Septian Kelas : XII pemasaran 2 NIS/NISN : 6858/9980202674 Jurusan : Pemasaran

Latar Belakang Disekitar sudut kota ini sulit sekali untuk mencari pekerjaan sehingga banyak masyarakat

Latar Belakang Disekitar sudut kota ini sulit sekali untuk mencari pekerjaan sehingga banyak masyarakat di ibu kota yang menganggur, maka dari itu saya melakukan survey pasar di berbagai tempat. Alasan Adapun alasan saya memilih untuk memproduksikan dan memasarkan produk “RISOL MAYO” adalah sebagai berikut : a. Produk tersebut merupakan produk yang sehat serta baik untuk di konsumsi. b. Harganya bersaing dengan kualitas produk, sehingga cukup murah bagi konsumen. c. Dapat dikonsumsi untuk semua kalangan (siswa, guru, pegawai, dan masyarakat). d. Bahan mudah didapat terutama di pasar-pasar tradisional maupun swalaya

VISI DAN MISI A. Visi yang saya buat dalam menjalankan usaha adalah : 1.

VISI DAN MISI A. Visi yang saya buat dalam menjalankan usaha adalah : 1. Memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. 2. Menjadikan produk “RISOL MAYO”sebagai produk unggulan. 3. Menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif dan inovatif Dalam menghadapi perkembangan zaman. B. Misi yang saya buat dalam menjalankan usaha adalah : 1. Ingin menambahkan wawasan dalam menjalankan suatu usaha. 2. Lebih percaya diri untuk beradaptasi dengan lingkungan luar. 3. Ingin menimbulkan keberanian dalam menjalankan suatu usaha.

Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan atau keunggulan produk “RISOL MAYO” adalah : Rasanya

Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Kekuatan atau keunggulan produk “RISOL MAYO” adalah : Rasanya yang enak dan bergizi Rasanya yang enak karena produk tersebut memiliki cita rasa yang berbeda dan bergizi karena bahan-bahanya mengandung karbohidrat dan protein. Praktis dan higienis 2. Weakness (Kelemahan) Selain kekuatan adapun kelemahan produk : Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, produk tidak terjual banyak Pelengkap bahanya terutama dari daging asapnya, jika di sajikan tidak di campur oleh daging asapnya maka akan merubah rasa risol mayo tersebut 3. Opportunity (Peluang) Kesempatan saya dalam menjual produk “RISOL MAYO”adalah : Adanya konsumen (siswa-siswi, guru, serta pegawai) yang berada dilingkungan YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-MUJAHIDIN serta lokasinya dekat dengan jalan raya sehingga saya bisa lebih mudah mendapatkan keuntungan dari harga yang minimum menjadi maximum. 4. Threat (Ancaman) Ancaman saya menjual produk “RISOL MAYO” adalah : a. Para pedagang yang menjual produk yang sejenis. b. Harga bahan baku yang tidak stabil.

TEORI AIDAS 1. . Attention(Perhatian) Memberi perhatian konsumen melalui peromosi dan membuat brosur semenarik

TEORI AIDAS 1. . Attention(Perhatian) Memberi perhatian konsumen melalui peromosi dan membuat brosur semenarik mungkin pada mana saya dengan mengekspresikan sikap yang ramah dan rapi. 2. Interest(Minat) Setelah memberi perhatian pada konsumen kemudian menanamkan kepada pelanggan sebagai orang yang sangat penting sehingga timbul rasa ketertarikan pada konsumen untuk membeli. 3. Desire(Keinginan) Menjelaskan kepada pelanggan keuntunggan dari membeli “RISOL MAYO“ sehingga timbul rasa keinginan membelinya 4. Action(Aksi) Dalam hal ini dimana konsumen sudah benar-benar yakin dalam keputusanya membeli produk yang akhirnya terjadi teransaksi jual beli. 5. Satisfaction (Kepuasan) Setelah pernyataan-pernyataan di atas dimana hal ini biasanya diperoleh pada konsumen ketika sudah mendapat apa yang diinginkannya yang menimbulkan rasa kepuasaan.

Marketing MIX 1. Product(Produk) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat di tawarkan produsen untuk

Marketing MIX 1. Product(Produk) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat di tawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi oleh konsumen. 2. Price(Harga) Harga adalah sejumlah uang yang di tentukan perusahaan berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan seperti biaya produksi atau biaya mendapatkan produk, dan untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan perusahaan. 3. Place(Tempat) Tempat adalah dimana seorang penjual melakukan transaksi jual beli secara langsung kepada konsumen dan tempat yang saya pilih untuk menjual produk “RISOL MAYO” ini adalah di lingkungan YAYASANPENDIDIKAN ISLAM AL-MUJAHIDIN. 4. Promotion(Promosi) Promosi adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan produk kepada masyarakat 5. Potition(Posisi) Posisi disini maksudnya adalah suatu langkah yang dilakukan seorang penjual dalam memosisikan produknya dimata masyarakat sebagai konsumenya. Jika dalam menawarkan produk “RISOL MAYO” ini diterima dengan sangat baik oleh konsumen maka saya akan mendapatkan peluang yang sangat besar calon konsumen dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan

Modal No Bahan Kuantitas Harga satuan Jumlah harga 1 Gas 3 Kg Rp. 18.

Modal No Bahan Kuantitas Harga satuan Jumlah harga 1 Gas 3 Kg Rp. 18. 000 2 Terigu 14 Kg Rp. 7. 000 Rp. 98. 000 3 Tepung roti 7 Kg Rp. 8. 000 Rp. 56. 000 4 Telor 5 Kg Rp. 8. 000 Rp. 40. 000 6 Gula pasir 4 Kg Rp. 12. 000 Rp. 48. 000 7 Air 1 galon Rp. 4. 000 8 Margarin 3 pack Rp. 10. 000 Rp. 30. 000 9 Keju parut 2 pack Rp. 20. 000 Rp. 40. 000 10 Minyak 2 liter Rp. 26. 000 TOTAL Rp. 502. 000

Total Pendapatan Jenis produk Quantitiy Nama produk Harga (Rp. ) Total (Rp. ) Makanan

Total Pendapatan Jenis produk Quantitiy Nama produk Harga (Rp. ) Total (Rp. ) Makanan 210 Risol mayo Rp. 3. 000 Rp. 630. 000 Produk yang di jual No 1 Nama produk Risol mayo Quantity Harga satuan Jumlah 210 Rp. 3. 000 Rp. 630. 000

Pendapatan Modal Laba Kotor Rencana Anggaran Biaya = Rp. 630. 000 Rp. 502. 000

Pendapatan Modal Laba Kotor Rencana Anggaran Biaya = Rp. 630. 000 Rp. 502. 000 Rp. 128. 000 Biaya administrasi Kemasan Brosur Transportasi Laba bersih = Rp. 20. 000 Rp. 8. 000 Rp. 48. 000 Presentase laba

Break Event Point (BEP) Terjual(200@Rp. 4. 000) Rp. 630. 000 = 100 % Total

Break Event Point (BEP) Terjual(200@Rp. 4. 000) Rp. 630. 000 = 100 % Total biaya variable Rp. 48. 000 − =7, 61% Total pendapatan marginal Rp. 582. 000 =92, 39% Total biaya tetap Rp. 502. 000 − =79, 68% Keuntungan(Laba) Rp. 80. 000 =15, 71% Break Event Point (BEP) dalam Porsi = 167 porsi

Break Event Point (BEP) dalam Rupiah Total Biaya Tetap x 1 - Total Biaya

Break Event Point (BEP) dalam Rupiah Total Biaya Tetap x 1 - Total Biaya Variabel Total Pendapatan Rp. 502. 000 x 1 - Rp. 58. 000 . Rp. 630. 000 Rp. 502. 000 x 1 - 0, 0206 Rp. 502. 000 x 0, 9794 = Rp. 491. 658 Perhitungan Laba Rugi Pendapatan penjualan Pendapatan produk/modal Laba kotor Biaya lain Laba bersih = = = Rp. 630. 000 Rp. 502. 000 − Rp. 128. 000 Rp. 48. 000 − Rp. 80. 000