PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE LAPIS SINGKONG PELANGI

  • Slides: 17
Download presentation
PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE LAPIS SINGKONG PELANGI Y

PROPOSAL MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KUE LAPIS SINGKONG PELANGI Y

Bab 1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini banyak orang semakin sibuk dengan segala

Bab 1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini banyak orang semakin sibuk dengan segala aktivitas yang ada. Sehingga mereka menginginkan semuanya serba instan dan saji. Contohnya dalam menyiapkan makanan mereka lebih memilih membeli dari pada membuat makanan sendiri dengan alasan untuk menghemat waktu dan tenaga. Maka saya mempunyai ide(gagasan) untuk membuat kue lapis singkong pelangi

Alasan Bahannya Mudah Di Dapat 2. Belum Ada /Terjual Di Sumpah Pemuda 1. Banyak

Alasan Bahannya Mudah Di Dapat 2. Belum Ada /Terjual Di Sumpah Pemuda 1. Banyak Di Minati Oleh Kalangan Masyarakat Khususnya Bagi Para

Visi Dan Misi Visi Saya Adalah 1 Meningkatkan Kreativitas Siswa/Siswi Dalam Penjualan Dan Menumbuhkan

Visi Dan Misi Visi Saya Adalah 1 Meningkatkan Kreativitas Siswa/Siswi Dalam Penjualan Dan Menumbuhkan Jiwa Wirausahawan Yang Handal 2 Memberikan arah yang jelas mengenai perusahaan di masa yang akan datang Misi Saya Adalah : 1 Menambah wawasan dan pengalaman 2 Meningkatkan pelayanan yang baik 3 Melatih siswa mengembangkan penjualan 4 Menciptakan lapangan pekerjaan

Tujuan Menambah wawasan dan kreativitas dalam penjualan Memberikan motivasi pada siswa dalam penjualan Melatih

Tujuan Menambah wawasan dan kreativitas dalam penjualan Memberikan motivasi pada siswa dalam penjualan Melatih siswa mengembangkan penjualan Serta peluang bisnis untuk memperoleh keuntungan

Bab 2 Analisis Swot Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunity ( Kesempatan) Threat (Ancaman)

Bab 2 Analisis Swot Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunity ( Kesempatan) Threat (Ancaman)

Teori Aidas Attention (Perhatian) Interest (Minat) Desire (Keinginan) Action (Tindakan) Satisfaction ( Kepuasan )

Teori Aidas Attention (Perhatian) Interest (Minat) Desire (Keinginan) Action (Tindakan) Satisfaction ( Kepuasan )

Marketing Mix Product (Produk) Price (Harga) Promotion (Promosi) Place (Tempat) Positioning (Penempatan produk)

Marketing Mix Product (Produk) Price (Harga) Promotion (Promosi) Place (Tempat) Positioning (Penempatan produk)

Bab 3 Aspek keuangan

Bab 3 Aspek keuangan

Rencana anggaran biaya Pendapatan = 1. 200. 000, Modal = 603. 500, Laba kotor

Rencana anggaran biaya Pendapatan = 1. 200. 000, Modal = 603. 500, Laba kotor = Rp 596. 500 Biaya administrasi Brosur = 10. 000, Transport = 15. 000, 25. 000 Laba bersih penjualan= Rp 571. 500

Persentase laba bersih x 100 % Pendapatan Rp 603. 500 x 100 % Rp

Persentase laba bersih x 100 % Pendapatan Rp 603. 500 x 100 % Rp 1. 200. 000, 50, 29 %

Break Even Point Terjual (600@ Rp 2. 000) Rp 1. 200. 000 = 100

Break Even Point Terjual (600@ Rp 2. 000) Rp 1. 200. 000 = 100 % Total biaya variabel Rp 25. 000 - = 2, 08 % Total pendapatan marginal Rp 1. 175. 000 = 97, 9 % Total biaya (modal) tetap Rp 603. 500 - = 22, 86 % Keuntungan (laba) Rp 571. 500 = 50, 29 %

Break even point per porsi Total biaya modal Harga jual Rp 603. 500 Rp

Break even point per porsi Total biaya modal Harga jual Rp 603. 500 Rp 2. 000 301 Porsi

Break Even Point per rupiah Total biaya tetap x (1 – total biaya variabel)

Break Even Point per rupiah Total biaya tetap x (1 – total biaya variabel) Total penjualan Rp 603. 500 x (1 – Rp 25. 000) Rp 1. 200. 000 Rp 603. 500 x (1 – 0, 020) Rp 603. 500 x 0, 98 Rp 591. 430

Perhitungan laba rugi Pendapatan penjualan = Rp 1. 200. 000 Pengadaan produk/modal = Rp

Perhitungan laba rugi Pendapatan penjualan = Rp 1. 200. 000 Pengadaan produk/modal = Rp 603. 500 Laba kotor Rp 596. 500 Biaya lain = Rp 25. 000 Laba bersih Rp 571. 500

Bab 4 kesimpulan Menambah kraetivitas dalam penjualan untuk menciptakan produk baru, bagaimana cara membuatnya

Bab 4 kesimpulan Menambah kraetivitas dalam penjualan untuk menciptakan produk baru, bagaimana cara membuatnya sampai akhirnya selesai dan dapat di sajikan oleh konsumen secara cepat dan praktis serta menganalisis apa yang di inginkan konsumen

Saran Gunakan analisis swot (Strenght, Weakness, Opportunity, Dan Threat) secara matang Memperhitungkan rencana anggaran

Saran Gunakan analisis swot (Strenght, Weakness, Opportunity, Dan Threat) secara matang Memperhitungkan rencana anggaran biaya yang harus di keluarkan secara cermat dan tepat Pikirkan matang dalam bertindak dan mengambil keputusan