PROFIL WIRAUSAHAWAN Karakteristik wirausahawan 1 Jiwa yang dimiliki

  • Slides: 17
Download presentation
PROFIL WIRAUSAHAWAN Karakteristik wirausahawan 1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan: • berpikir yang baru •

PROFIL WIRAUSAHAWAN Karakteristik wirausahawan 1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan: • berpikir yang baru • melihat peluang • inovasi produk • mengerti preferensi konsumen • berani tampil beda • memiliki konsep dan strategi praktis.

2. Semangat wirausahawan • Kemampuan untuk mengambil risiko dan mengambil keputusan • Mempunyai ide-ide

2. Semangat wirausahawan • Kemampuan untuk mengambil risiko dan mengambil keputusan • Mempunyai ide-ide yg cemerlang, dan optimis dlm berusaha untuk memikirkan, mengem-bangkan gagasan baru, unik dan diminati banyak orang. • Tekun, teliti dan produktif • Berkarya dg semangat kebersamaan dan etika bisnis yg sehat • Memiliki motivasi untuk berkarya secara mandiri.

3. Sikap Wirausahawan • Memiliki rasa tanggung jawab • Selalu dinamis, ulet dan gigih,

3. Sikap Wirausahawan • Memiliki rasa tanggung jawab • Selalu dinamis, ulet dan gigih, tidak cepat menyerah karena sadar bahwa untuk mencapai kemajuan perlu kerja keras • Berani menerima kritik dan saran yg bermanfaat • Berinisiatif untuk maju dan melakukan yg terbaik untuk mencapai keberhasilan 4. Kemampuan Wirausahawan • Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya • Melihat masa depan dan memiliki perencanaan yang tepat • Mendapatkan informasi dan memanfaatkannya untuk kemajuan perusahaan • Mampu memimpin orang banyak

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JIWA KEWIRAUSAHAAN EKSTERNAL INTERN Bakat, keturunan - Pendidikan - Lingkungan :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JIWA KEWIRAUSAHAAN EKSTERNAL INTERN Bakat, keturunan - Pendidikan - Lingkungan : fisik, sosial

10 Karakteristik Kewirausahaan Menurut Bygrave • 1. Dream Mimpi, visi atau tujuan. Mempunyai visi

10 Karakteristik Kewirausahaan Menurut Bygrave • 1. Dream Mimpi, visi atau tujuan. Mempunyai visi terhadap masa depan pribadinya. Kemampuan untuk mewujudkan impiannya. Seorang wirausaha mempunyai visi keinginan terhapad masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya. • 2. Decisiveness Ketegasan dalam mengambil keputusan. Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.

 • 3. Doers Pelaksana Melaksanakan kegiatan secepat mungkin. Tidak menunda kesempatan dalam usahanya.

• 3. Doers Pelaksana Melaksanakan kegiatan secepat mungkin. Tidak menunda kesempatan dalam usahanya. • 4. Determination Pantang menyerah. Melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawab yang tinggi. • 5. Dedication Fokus. Dedikasi terhadap usahanya sangat tinggi, terkadang mengorbankan keluarganya sementara untuk kepentingan usahanya. • 6. Devotion Tidak mengenal lelah. Perhatiannya dipusatkan untuk kegiatan usahanya.

 • 7. Details Terperinci. Memperhatikan sampai ke hal-hal kecil. • 8. Destiny Nasib.

• 7. Details Terperinci. Memperhatikan sampai ke hal-hal kecil. • 8. Destiny Nasib. Menentukan nasibnya sendiri. Tidak tergantung pada orang lain. • 9. Dollars Kekayaaan. Tidak mengutamakan kekayaan. Uang sebagai ukuran kesuksesan. Motivasi bukan karena uang. • 10. Distribute Delegasi tugas. Membagi tugas dengan bawahannya. Delegasi tugas dan tanggung jawab

7. Karakteristik wirausahawan menurut Mc. Clelland: • Keinginan untuk berprestasi • Keinginan untuk bertanggung

7. Karakteristik wirausahawan menurut Mc. Clelland: • Keinginan untuk berprestasi • Keinginan untuk bertanggung jawab • Preferensi kepada resiko-resiko menengah • Persepsi pada kemungkinan berhasil • Rangsangan oleh umpan balik • Aktivitas enerjik • Orientasi ke masa depan • Ketrampilan dalam pengorganisasian • Sikap terhadap uang

Kiat wirausahawan yang sukses A. Proaktif: Inisiatif: melakukan sesuatu sebelum diminta atau terdesak keadaan

Kiat wirausahawan yang sukses A. Proaktif: Inisiatif: melakukan sesuatu sebelum diminta atau terdesak keadaan Asertif: menghadapi masalah secara langsung dengan orang lain. Meminta orang lain mengerjakan apa yang harus mereka lakukan

B. Berorientasi prestasi: 1. Melihat dan bertindak berdasarkan peluang: menangkap peluang khusus untuk memulai

B. Berorientasi prestasi: 1. Melihat dan bertindak berdasarkan peluang: menangkap peluang khusus untuk memulai bisnis baru, mencari bantuan keuangan, ruang kerja dan bimbingan 2. Orientasi efisiensi: mencari dan menemukan cara untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat atau dengan biaya minimum 3. Perhatian pada pekerjaan dengan mutu tinggi: keinginan untuk menghasilkan atau menjual produk atau jasa dengan mutu tinggi 4. Perencanaan yang sistematis: menguraikan pekerjaan yang besar menjadi tugas-tugas atau sasaran kecil-kecil, mengantisipasi hambatan dan menilai alternatif. 5. Pemantauan: menggunakan prosedur untuk memastian bahwa pekerjaan dapat diselesaikan atau sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

C. Komitmen pada orang lain: 1. Komitmen pada pekerjaan: melakukan pengorbanan yang luar biasa

C. Komitmen pada orang lain: 1. Komitmen pada pekerjaan: melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaan 2. Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan bisnis: melakukan tindakan agar tetap memiliki hubungan dekat dengan pelanggan. Memandang hubungan pribadi sebagai sumber daya bisnis.

D. Prinsip Businessman 1. Mempunyai konsep bisnis 2. Mempunyai koneksi untuk networking yang sifatnya

D. Prinsip Businessman 1. Mempunyai konsep bisnis 2. Mempunyai koneksi untuk networking yang sifatnya bisnis jangka panjang 3. Memiliki kompetensi artinya mengenal bisnis yang akan dimasuki 4. Partership - Technical partner - Financial partner - Comersial partner 5. Capital 6. Management 7. Curlture perusahaan

Berpikir Perubahan • 4 tahapan proses transformasi dalam entrepreneurship, yaitu : 1. Transformasi pola

Berpikir Perubahan • 4 tahapan proses transformasi dalam entrepreneurship, yaitu : 1. Transformasi pola pikir (mindset) paradigma; yaitu transformasi pemikiran, sikap, motif, semangat, dan karakter yang lama untuk berubah menjadi seseorang yang berpikiran sama dengan seorang entreprenuer yang cerdas. 2. Transformasi cara berpikir dari kebiasaan yang selalu menggunakan logika, ke pola pikir kreatif dalam menemukan ide, inspirasi dan peluang bisnis. 3. Transformasi entrepreneurial dari bersikap entrepreneur (owner) menjadi manajer pengelola bisnis (intraprenuer) atau (entreprenuerial organization) 4. Transformasi entrepreneurial dari pola pikir owner menjadi pola pikir sebagai investor

 • Penghalang utama bagi seseorang untuk mengambil keputusan menjadi seorang entrepreneur : -

• Penghalang utama bagi seseorang untuk mengambil keputusan menjadi seorang entrepreneur : - Ketakutan - Mitos tentang pengusaha - Filosofi dan persepsi tentang kegagalan - Cara untuk memulainya

The Power of Dream & The Power of Mind Mimpi akan mempunyai kekuatan (power)

The Power of Dream & The Power of Mind Mimpi akan mempunyai kekuatan (power) jika dalamnya mengandung unsur: 1. 2. 3. 4. 5. Ambisi Tekanan dan keterpaksaan (under pressure) Persistence (keuletan) yang terus fokus pada mimpi anda Keteguhan hati (determination) tanpa menyerah Rela mengorbankan sesuatu yang menyenangkan untuk meraih mimpi Menurut pakar Brain Power : “cara kita berpikir akan mempengaruhi cara kita bertindak dan berkomunikasi, selanjutnya cara kita bertindak dan berkomunikasi mencerminkan siapa diri kita. ”

Kecerdasan Finansial • Kecerdasan finansial adalah kecerdasan untuk mengelola sumber daya potensial menjadi kekayaan

Kecerdasan Finansial • Kecerdasan finansial adalah kecerdasan untuk mengelola sumber daya potensial menjadi kekayaan Riel, kemudian mengolah kekayaan menjadi kekayaan yang lebih banyak lagi. • Kecerdasan finansial bukan seberapa banyak aset yang telah kita akumulasi, melainkan seberapa canggih cara yang kita temukan, sistem yang kita bangun, dan pola pikir yang kita terapkan. • It’s not about money, it’s about people

 • • Menurut Elvyn G Masassya (praktisi keuangan) ada 4 aspek kecerdasan finansial

• • Menurut Elvyn G Masassya (praktisi keuangan) ada 4 aspek kecerdasan finansial yaitu : Bekerja dengan kualitas tinggi, untuk menghasilkan uang dengan cara yang produktif Melindungi uang dengan kemampuan mengontrol pengelolaan uang Mengelola anggaran. Tentukan scala prioritas Mendayagunakan uang sehingga menghasilkan uang kembali