II Karakteristik Wirausaha Seorang wirausahawan haruslah seorang yang

  • Slides: 9
Download presentation
II. Karakteristik Wirausaha Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Dari berbagai

II. Karakteristik Wirausaha Seorang wirausahawan haruslah seorang yang mampu melihat ke depan. Dari berbagai penelitian di Amerika Serikat, untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (BN. Marbun, 1993) Ciri-ciri watak Percaya diri - kepercayaan (keteguhan) - ketidaktergantungan, kepribadian mantap -Optimisme - kebutuhan atau haus akan prestasi - berorientasi laba atau hasil - tekun dan tabah - tekad, kerja keras, motivasi - energik - penuh inisiatif - Mampu mengambil resiko - Suka pd tantangan - Mampu memimpin - Dapat bergaul dgn orang lain - Menanggapi saran dan kritik - Inovatif (pembaharu) - Kreatif - Fleksibel - Banyak sumber - Serba bisa - Mengetahui banyak - Pandangan ke depan - Perspektif Berorientasi pd tugas dan hasil Pengambil resiko Kepemimpinan Keorisinilan Berorientasi ke masa depan

1. Percaya Diri Sifat-sifat utama di atas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah

1. Percaya Diri Sifat-sifat utama di atas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain. Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, dia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Diharapkan usahawan seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur, dan disenangi oleh semua relasinya. 2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi ia gandrung pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak muda yang selalu memikirkan prestise lebih dulu dan prestasi kemudian, tidak akan mengalami kemajuan. Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.

3. 4. 5. Pengambilan Resiko Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak

3. 4. 5. Pengambilan Resiko Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak takut mati. Inilah satu pendorong mereka menyenangi olah raga yang penuh dengan resiko dan tantangan baik yg positif maupun negatif. Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa ke dalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan. Kepemimpinan Sifat kepemimpinan memang ada dalam diri masing-masing individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan dilatih. Ada pemimpin yang disenangi oleh bawahan, mudah memimpin sekelompok orang, ia diikuti, dipercaya oleh bawahannya, juga sebaliknya. Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif. Keorisinilan Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud orisinil disini ialah ia tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu. Orisinil tidak berarti baru sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru.

6. Berorientasi ke Masa Depan Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa

6. Berorientasi ke Masa Depan Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak ia lakukan, apa yang ingin ia capai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu, faktor kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan harus ditujukan jauh ke depan. Untuk menghadapi pandangan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan. Fadel Muhammad (1992: 138) menyatakan bahwa ada tujuh ciri yang merupakan identitas yang melekat pada diri seorang wirausaha. (1) Kepemimpinan. Ini adalah faktor kunci bagi seorang wirausaha. Mereka akan sangat memperhatikan orientasi pada sasaran, hubungan kerja/personal dan efektivitas. (2) Inovasi selalu membawa perkembangan dan perubahan ekonomi. (3) Cara Pengambilan Keputusan. Mereka bekerja dengan intuisi dan inisiatif shg seorang wirausaha seakan-akan memiliki indra ke enam. (4) Sikap tanggap thd perubahan. Setiap perubahan dianggap mengandung peluang yang merupakan masukan dan rujukan terhadap pengambilan keputusan. (5) Bekerja ekonomis dan efisien. Ia bergaya smart (cerdas, pintar, bijak). Bekerja keras, ekonomis dan efisien. (6) Visi masa depan. Merupakan cermin dari komitmen-kompetensikonsistensi.

7. Konsep 10 D dari Bygrave Selanjutnya dapat digambarkan beberapa karakteristik dari perusahaan yang

7. Konsep 10 D dari Bygrave Selanjutnya dapat digambarkan beberapa karakteristik dari perusahaan yang berhasil memiliki sifat-sifat yang dikenal dengan istilah 10 D (Bygrave, 1994) (1) Dream Seorang wirausaha mempunyai visi, mimpi dan mampu mewujudkan impiannya. (2) Decisiveness Cepat dan tepat mengambil keputusan adalah merupakan faktor kunci (key factor) dalam kesuksesan bisnisnya (3) Doers Segera menindaklanjuti keputusan (4) Determination Penuh perhatian, tanggung-jawab tinggi, tdk mau menyerah (5) Dedication Semua perhatian dan kegiatan dipusatkan semata-mata untuk bisnisnya.

(6) Devotion Amat cinta pd bisnisnya, pekerjaannya dan produk yg dihasilkannya. (7) Details Sangat

(6) Devotion Amat cinta pd bisnisnya, pekerjaannya dan produk yg dihasilkannya. (7) Details Sangat memperhatikan faktor kritis secara rinci. Tdk mengabaikan faktor kecil yg dpt mempengaruhi usahanya (8) Destiny Bertanggung jawab terhdp nasib dan tujuan yg hendak dicapai. (9) Dollars Uang bukan motif utama. Namun jika bisnisnya sukses mereka pantas memperoleh laba/bonus/hadiah. (10) Distribute Bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhdp orang-orang kepercayaannya.

8. Pemanfaatan Waktu Tanpa disadari selama hidup kita (katakanlah 60 thn) banyak waktu yang

8. Pemanfaatan Waktu Tanpa disadari selama hidup kita (katakanlah 60 thn) banyak waktu yang kita habiskan untuk berbagai keperluan. Ada yang sangat produktif, sedang dan kurang produktif. (1) Waktu yang terbuang Sekarang cobalah nilai diri kita sendiri, berapa banyak waktu yang kita habiskan dengan percuma, tanpa kita sadari. Abd. Hamid Rasyad (2003) membuat perkiraan waktu yg dihabiskan selama hidup: Perkiraan waktu yg dihabiskan selama hidup Keperluan waktu Mamakai sepatu Tertahan lampu stopan Barbershop Menekan no. tlp Naik lift Sikat gigi Menunggu Bis Urusan di kamar mandi/wc Membaca buku Makan Mencari rejeki Menonton TV Tidur 8 hari 1 bln 3 bln 5 bln 6 bln 2 thn 4 thn 9 thn 10 thn 20 thn

(2) Memanfaatkan waktu Camkanlah ungkapan: Don't wait till tomorrow, what you can do today.

(2) Memanfaatkan waktu Camkanlah ungkapan: Don't wait till tomorrow, what you can do today. Jangan berpikiran kalau dapat ditunda besok, mengapa harus dikerjakan sekarang? (ini ciri orang yang kurang ikhlas dalam bekerja). Bekerjalah sebaik mungkin, dan buat perencanaan. Seorang wirausahaan sejati adalah seorang yang dapat bekerja dalam satu tim, bisa mempercayai orang lain, tidak bekerja sendiri, one-man show. - Agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya perhatikanlah: buat rincian pekerjaan yang akan dilakukan setiap hari, dan coret mana yang sudah dikerjakan hubungi via telepon sebelum, anda mengunjungi/ bertemu dengan seseorang siapkan pulpen, kertas catatan kecil dalam saku anda, agar sewaktu-waktu anda tidak repot mencari, sebab, seringkali kita memerlukannya secara tiba bagi yang beragama Islam, jaga waktu sholat, yang bisa bersamaan digunakan untuk makan-minum dan istirahat sejenak. manfaatkan waktu lowong dengan membaca buku, surat kabar, menghafal rencanakan waktu dalam perjalanan, perhitungkan kemacetan lalu lintas, terutama pada waktu anda hendak menghadiri rapat menghindarlah secara baik-baik terhadap orang yang akan mencuri waktu anda dengan mengajak ngobrol kemana-mana, tidak produktif tidak perlu menemui seseorang, jika hal yang akan dibicarakan dapat dilakukan melalui teknologi komunikasi, surat, kurir, telepon, l. IP, Fax, Email, dan sebagainya.

* * (3) Hikmah Waktu Kita menghabiskan waktu sebagian besar untuk bergaul dengan sesama.

* * (3) Hikmah Waktu Kita menghabiskan waktu sebagian besar untuk bergaul dengan sesama. Kata-kata hikmah menyatakan: akal yang besar akan membicarakan pemikiran akal yang sedang akan membicarakan kejadian akal yang kecil akan membicarakan perihal orang dan materi akal yang kecil sekali akan membicarakan pribadinya/keluarganya. (modifikasi Abdul Hamid Rasyad, 2003). Memang demikianlah, kita mendengar orang berbicara, bertukar pikiran, tertawa, serius, santai, dsb. Yang dibicarakan sesuai dengan kebiasaan masing-masing. • Bagi wirausahawan, tentu pembicaraan lebih fokus pada bisnis, mana ancaman yang harus dihindarkan, dan mana peluang yang dapat dimanfaatkan, bertukar fikiran dengan relasi adalah bahan pembicaraan utama bagi pelaku bisnis.