Produksi Informasi Produksi Informasi Pengertian mengolah menata merumuskan

  • Slides: 10
Download presentation
Produksi Informasi

Produksi Informasi

Produksi Informasi? • Pengertian: mengolah, menata, merumuskan dan menyajikan kembali informasi lama dalam bentuk

Produksi Informasi? • Pengertian: mengolah, menata, merumuskan dan menyajikan kembali informasi lama dalam bentuk informasi baru. • Sumber: peristiwa, wawancara, dan dokumen. • Bentuk? ▫ Tujuan publikasi/sosialisasi: berita, feature, pengumuman, dll. (majalah, koran, buletin, poster, stiker, selebaran, blog, dll. ) ▫ Tujuan advokasi kebijakan: kertas posisi/tuntutan

Apa itu berita? • Faktual. Ada fakta yang ingin disampaikan. Bukan khayalan. Bukan komentar/pendapat

Apa itu berita? • Faktual. Ada fakta yang ingin disampaikan. Bukan khayalan. Bukan komentar/pendapat pribadi. • Baru. Berdasarkan waktu kejadian. Berdasarkan sudut pandang. • Menarik. Memiliki relevansi dengan pembaca.

Jenis Berita • Straight news. Bersifat segera. Pendek. Cepat ‘basi’. • In depth news.

Jenis Berita • Straight news. Bersifat segera. Pendek. Cepat ‘basi’. • In depth news. Menyuguhkan berita secara mendalam. Menggali konteks. Mengembangkan unsur-unsur berita berdasar fokus tertentu. • Analytic news. Menyuguhkan analisis. Hasil riset sendiri maupun pakar. Contoh: The Economist.

Unsur Berita • Rudyard Kipling: berita pada dasarnya menjawab 6 pertanyaan: 5 W 1

Unsur Berita • Rudyard Kipling: berita pada dasarnya menjawab 6 pertanyaan: 5 W 1 H (What, Who, When, Where, Why, How). • Bahan baku berita: • Peristiwa • Orang • Isu • Tren

Judul • • Judul Lead (teras berita) Dateline Batang tubuh • Piramida terbalik: diawali

Judul • • Judul Lead (teras berita) Dateline Batang tubuh • Piramida terbalik: diawali dari yang paling penting ke yang kurang penting. Memudahkan editor menggunting. Latarbelakang berita diletakkan paling akhir (terutama berita ‘follow up)

Penulisan Berita: Piramida Terbalik • • Judul Lead (teras berita) Dateline Batang tubuh •

Penulisan Berita: Piramida Terbalik • • Judul Lead (teras berita) Dateline Batang tubuh • Piramida terbalik: diawali dari yang paling penting ke yang kurang penting. Memudahkan editor menggunting. Latarbelakang berita diletakkan paling akhir (terutama berita ‘follow up)

Judul • Kalimat aktif. Contoh: “Ribuan TKI Padati Kapal Bukit Siguntang di Nunukan”. Kalimat

Judul • Kalimat aktif. Contoh: “Ribuan TKI Padati Kapal Bukit Siguntang di Nunukan”. Kalimat pasif? Pertimbangan lebih kuat dibanding aktif. “Ketersediaan Sembako di Yogyakarta Dijamin Aman” (Metro. TVNews. com [16/7]) • Spesifik. “apa”, “siapa”. • Singkat. 4 -7 kata. Jika terdiri dua unsur, relasi jelas. Contoh: “Depresi Ditinggal Ibu, Seorang Pria Nekat Bunuh Diri”

Lead • Lead “Apa” (isu, peristiwa, tren) dan “Siapa” (orang). • Satu poin. Jika

Lead • Lead “Apa” (isu, peristiwa, tren) dan “Siapa” (orang). • Satu poin. Jika dua poin, relasinya harus jelas (Sebab akibat? Kontras? ). “Gagal Lobi Arab Kuota Haji Dipangkas 20 Persen” (Tempo) • Lead standar: ringkasan, pernyataan, kutipan. • Lead variasi (kerap digunakan pada feature/news feature): deskriptif, naratif, menuding, dialog, pertanyaan.

Batang tubuh • • • Penjabaran dari lead. Ditulis secara runtut. Urutan kronologis Urutan

Batang tubuh • • • Penjabaran dari lead. Ditulis secara runtut. Urutan kronologis Urutan sebab akibat Urutan pemecahan masalah Urutan tematik