Proses Produksi Pengertian Proses Produksi Pegertian Proses Produksi

  • Slides: 11
Download presentation
Proses Produksi Pengertian Proses Produksi

Proses Produksi Pengertian Proses Produksi

Pegertian Proses Produksi Proses produksi adalah suatu cara, metode dan teknik untuk membuat atau

Pegertian Proses Produksi Proses produksi adalah suatu cara, metode dan teknik untuk membuat atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (manusia, mesin, material, dan uang) yang ada.

Pegertian Proses Produksi menurut beberapa ahli ØMenurut Indriyo Gitosudarmo (2000: 2) mengatakan bahwa ”Proses

Pegertian Proses Produksi menurut beberapa ahli ØMenurut Indriyo Gitosudarmo (2000: 2) mengatakan bahwa ”Proses produksi adalah merupakan interaksi antara bahan dasar, bahan-bahan pembantu, tenaga kerja dan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan yang dipergunakan”. ØMenurut Teguh Baroto (2002: 13) mengatakan bahwa “proses produksi adalah aktivitas bagaimana produk jadi dari bahan baku yang melibatkan mesin, energi, pengetahuan teknis, dan lain-lain”. ØMenurut Arman Hakim Nasution (2003: 1) mengatakan bahwa ”proses produksi, yaitu metode dan teknik yang digunakan dalam mengolah bahan baku menjadi produk”.

Jenis-Jenis Proses Produksi proses produksi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Øproses produksi yang terus-menerus

Jenis-Jenis Proses Produksi proses produksi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Øproses produksi yang terus-menerus (countinous processes) Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. Øproses produksi yang terputus-putus (intermittent processes). Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini.

Penentuan tipe produksi Berdasarkan pertimbangan cermat ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk

Penentuan tipe produksi Berdasarkan pertimbangan cermat ditetapkan tipe proses produksi yang paling cocok untuk setiap situasi produksi. berikut faktor-faktor penentu seperti: (1) volume atau jumlah produk yang akan dihasilkan, (2) kualitas produk yang diisyaratkan, (3)peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses.

Kelebihan dan kekurangan Proses Produksi Dalam melakukan proses produksi harus diperhatikan kelebihan dan kekurangan

Kelebihan dan kekurangan Proses Produksi Dalam melakukan proses produksi harus diperhatikan kelebihan dan kekurangan dari proses produksi agar tidak terjadi kesalahan pada saat proses berlangsung. Adapun kelebihan dan kekurangan dari proses produksi yaitu : Kebaikan / kelebihan proses produksi yang terus menerus (continuous manufacturing) adalah : 1. Dapat diperoleh tingkat biaya produksi per unit (unit production cost) yang rendah. 2. Dapat dikuranginya pemborosan-pemborosan dari pemakaian tenaga mesin / listrik. 3. Biaya tenaga kerja (labor cost) nya adalah rendah,

Kekurangan / kerugian proses produksi yang terus menerus (continuous manufacturing) adalah : 1. Terdapat

Kekurangan / kerugian proses produksi yang terus menerus (continuous manufacturing) adalah : 1. Terdapat kesukaran untuk menghadapi perubahan produk yang diminta oleh konsumen atau pelanggan. 2. Proses produksi mudah terhenti, karena apabila terjadi kemacetan di suatu tempat / tingkat proses (di awal, di tengah atau di belakang). 3. Terdapat kesukaran dalam menghadapi perubahan tingkat permintaan.

Kebaikan / kelebihan dari proses produksi yang terputus (intermitten manufacturing) adalah : 1. Mempunyai

Kebaikan / kelebihan dari proses produksi yang terputus (intermitten manufacturing) adalah : 1. Mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk dengan variasi yang cukup besar. 2. mesin-mesin yang digunakan dalam proses bersifat umum (general purpose machines), maka biasanya dapat diperoleh penghematan uang dalam investasi mesin-mesin. 3. Proses produksi tidak mudah terhenti akibat terjadinya kerusakan atau kemacetan di suatu tempat / tingkat proses.

Kekurangan / kerugian proses produksi yang terputus-putus (intermitten manufacturing) adalah : 1. Scheduling dan

Kekurangan / kerugian proses produksi yang terputus-putus (intermitten manufacturing) adalah : 1. Scheduling dan routing untuk pengerjaan produk yang akan dihasilkan sangat sukar dilakukan karena kombinasi urut-urut pekerjaan yang banyak. 2. pengawasan produksi (production control) dalam proses produksi seperti ini sangat sukar dilakukan. 3. Dibutuhkannya investasi yang cukup besar dalam persediaan bahan mentah dan bahan-bahan dalam proses, karena prosesnya terputus-putus dan produk yang dihasilkan tergantung dari pemesanan. 4. Biaya tenaga kerja dan biaya pemindahan bahan sangat tinggi.

SEKIAN

SEKIAN