PERTEMUAN IV HUKUM PERIKATAN HUKUM PERIKATAN TUJUAN UMUM

  • Slides: 11
Download presentation
PERTEMUAN IV HUKUM PERIKATAN

PERTEMUAN IV HUKUM PERIKATAN

HUKUM PERIKATAN TUJUAN UMUM : Agar mahasiswa mengetahui mengenai perikatan dan perjanjian sehingga nantinya

HUKUM PERIKATAN TUJUAN UMUM : Agar mahasiswa mengetahui mengenai perikatan dan perjanjian sehingga nantinya dapat membuat suatu surat perjanjian. TUJUAN KHUSUS : Agar mahasiswa mengetahui perbedaan antara perikatan Dan perjanjian, bentuk-bentuk perikatan serta hal-hal yang menimbulkan perikatan (dari UU / perjanjian). Mahasiswa juga mengetahui tentang prestasi dan wanprestasi dalam perjanjian, point-point dalam perjanjian dan bentuk-bentuk perjanjian seperti jual beli, beli dengan Cicilan, leasing, sewa beli.

PERIKATAN adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak

PERIKATAN adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu. PERJANJIAN adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal. Dari peristiwa ini muncul perikatan.

AZAS – AZAS DALAM HUKUM PERJANJIAN 1. Azas terbuka/kebebasan berkontrak 2. Azas tambahan 3.

AZAS – AZAS DALAM HUKUM PERJANJIAN 1. Azas terbuka/kebebasan berkontrak 2. Azas tambahan 3. Azas sepakat/konsensualisme PERIKATAN DIBATASI OLEH : 1. Tidak dilarang oleh UU 2. Tidak melanggar kesusilaan 3. Tidak bertentangan dengan kepentingan umum

SYARAT SAHNYA SUATU PERJANJIAN : 1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya 2. Cakap untuk

SYARAT SAHNYA SUATU PERJANJIAN : 1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya 2. Cakap untuk membuat suatu perjanjian 3. Hal tertentu 4. Sebab yang halal BATALNYA SUATU PERJANJIAN : 1. Paksaan 2. Kekhilafan 3. Penipuan

PRESTASI Adalah sesuatu yang harus dipenuhi dalam perikatan SIFAT PRESTASI : 1. tertentu/sudah ditentukan

PRESTASI Adalah sesuatu yang harus dipenuhi dalam perikatan SIFAT PRESTASI : 1. tertentu/sudah ditentukan 2. dapat dipenuhi x batal demi hukum 3. halal x batal demi hukum 4. bermanfaat bagi kreditur x dpt dibatalkan 5. Satu atau lebih perbuatan MACAM-MACAM PRESTASI : 1. memberikan sesuatu 2. berbuat sesuatu 3. tidak berbuat sesuatu

WAN PRESTASI Yaitu tidak dipenuhinya apa yang diperjanjikan (alpa/lalai janji) SEBAB WANPRESTASI : 1.

WAN PRESTASI Yaitu tidak dipenuhinya apa yang diperjanjikan (alpa/lalai janji) SEBAB WANPRESTASI : 1. kesalahan debitur, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja 2. Overmacht (keadaan memaksa diluar kemampuan debitur)

BENTUK WANPRESTASI : 1. tidak memenuhi kewajibannya 2. memenuhi kewajibannya, tetapi keliru 3. memenuhi

BENTUK WANPRESTASI : 1. tidak memenuhi kewajibannya 2. memenuhi kewajibannya, tetapi keliru 3. memenuhi kewajibannya, tetapi terlambat 4. melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan AKIBAT WANPRESTASI : 1. debitur membayar ganti rugi yang diderita kreditur 2. pembatalan perjanjian 3. peralihan risiko/pembatalan disertai ganti rugi 4. membayar biaya perkara

BENTUK-BENTUK PERIKATAN : 1. Perikatan bersyarat 2. Perikatan dengan ketetapan waktu 3. Perikatan alternatif/mana

BENTUK-BENTUK PERIKATAN : 1. Perikatan bersyarat 2. Perikatan dengan ketetapan waktu 3. Perikatan alternatif/mana suka 4. Perikatan tanggung menaggung 5. Perikatan yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi 6. Perikatan dengan ancaman hukuman

HAPUSNYA PERIKATAN (1381 KUHPdt) : 1. Pembayaran 2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan penyimpanan

HAPUSNYA PERIKATAN (1381 KUHPdt) : 1. Pembayaran 2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan penyimpanan atau penitipan 3. Pembaharuan hutang 4. Perjumpaan hutang/kompensasi 5. Percampuran hutang 6. Pembebasan hutang 7. Musnahnya barang yang terutang 8. Batal/pembatalan 9. Berlakunya suatu syarat batal 10. Lewat waktu

KUISIONER 1. Ali membuat janji dengan pacarnya, bahwa malam minggu nanti mereka akan menonton

KUISIONER 1. Ali membuat janji dengan pacarnya, bahwa malam minggu nanti mereka akan menonton di 21. Namun karena satu dan lain hal, si Ali wanprestasi. Apakah janji yang dibuat Ali dengan pacarnya termasuk ke dalam aturan Hukum Perjanjian? 2. Sebuah developer berjanji menyelesaikan pembangunan rumah sampai akhir tahun. Namun sampai pada saat yang dijanjikan, developer tersebut belum menyelesaikan pembangunannya. Apa yang dapat dilakukan terhadap developer tersebut?