Slide 1 1 BAB 1 PELAPORAN KEUANGAN DAN

Slide 1 -1

BAB 1 PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI Akuntansi Keuangan Menengah Edisi IFRS Kieso, Weygandt, dan Warfield Slide 1 -2

Tujuan Pembelajaran Slide 1 -3 1. Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara pelaporan keuangan lainnya. 2. Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu dalam efisiensi penggunaan sumber daya yang terbatas. 3. Menjelaskan kebutuhan akan standar berkualitas tinggi. 4. Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan. 5. Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar. 6. Menjelaskan arti IFRS. 7. Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi Pasar Global Laporan keuangan dan pelaporan keuangan Akuntansi dan alokasi modal Standar berkualitas tinggi Slide 1 -4 Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan untuk tujuan umum Penyedia modal Sudut pandang entitas Kegunaan pengambilan keputusan Organisasi Penyusunan Standar Tantangan Pelaporan Keuangan IOSCO Lingkungan politik IASB Expectations gap Hierarki IFRS Masalah pelaporan keuangan yang signifikan Etika Konvergensi internasional

Pasar Global World markets are becoming increasingly intertwined. 20 Teratas Perusahaan Global Dalam Hal Penjualan Slide 1 -5

Pasar Global Sejumlah besar perusahaan asing dapat dilihat di bursa nasional. Ilustrasi 1 -2 Statistik Bursa Internasional Slide 1 -6

Pasar Global Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Karakteristik akuntansi adalah: Slide 1 -7 (1) identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi keuangan mengenai (2) entitas ekonomi kepada (3) pihak yang berkepentingan. TP 1 Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara pelaporan keuangan lainnya.

Pasar Global Entitas Ekonomi Laporan Keuangan Informasi Tambahan Informasi Keuangan Laporan Posisi Keuangan Surat direktur Akuntansi? Laporan Laba Rugi atau Laporan Laba Rugi Komprehensif Identifikasi dan Laporan Arus Kas Ukur Laporan Perubahan Ekuitas dan Komunikasikan Pengungkapan Catatan Prospektus Laporan yang diajukan kepada badan pemerintah Berita terbaru Prakiraan Laporan dampak lingkungan Dll. Slide 1 -8 TP 1 Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara pelaporan keuangan lainnya.

Pasar Global Akuntansi dan Alokasi Modal Sumber daya bersifat terbatas. Penggunaan sumber daya secara efisien sering kali menentukan apakah perusahaan dapat tumbuh dengan pesat. Ilustrasi 1 -3 Alokasi Modal Slide 1 -9 Proses TP 2 Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu dalam efisiensi penggunaan sumber daya yang terbatas.

Pasar Global Standar Berkualitas Tinggi Globalisasi menuntut seperangkat standar akuntansi internasional. Berikut beberapa elemennya: 1. Standar akuntansi yang berkualitas tinggi yang ditetapkan oleh satu badan penyusun standar. 2. Konsistensi dalam penerapan dan interpretasi. 3. Pengungkapan umum. 4. Standar dan praktik umum pengauditan yang berkualitas tinggi. 5. Pendekatan umum atas reviu dan penegakan peraturan. 6. Pendidikan dan pelatihan bagi pelaku pasar. (Bersambung) Slide 1 -10 TP 3 Menjelaskan kebutuhan akan standar berkualitas tinggi.

Pasar Global Standar Berkualitas Tinggi Globalisasi menuntut seperangkat standar akuntansi internasional. Berikut beberapa elemennya: 7. Sistem penyampaian umum (misalnya, e. Xtensible Business Reporting Language—XBRL). 8. Pendekatan umum atas tata kelola perusahaan dan kerangka hukum di seluruh dunia. Slide 1 -11 TP 3 Menjelaskan kebutuhan akan standar berkualitas tinggi.

Slide 1 -12 TP 3 Menjelaskan kebutuhan akan standar berkualitas tinggi.

Tujuan Pelaporan Keuangan Tujuan: Memberikan informasi keuangan tentang entitas pelapor yang berguna bagi investor sekarang dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya untuk membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal. Slide 1 -13 TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.

Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan Keuangan untuk Tujuan Umum Memberikan informasi pelaporan keuangan kepada berbagai pengguna. Menyediakan informasi yang paling berguna pada tingkat biaya yang paling rendah. Penyedia Modal (Investor) Investor sebagai kelompok pengguna utama. Slide 1 -14 TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.

Tujuan Pelaporan Keuangan Perspektif Entitas Perusahaan dipandang sebagai entitas yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya. Kegunaan dalam Pengambilan Keputusan Investor tertarik dalam menilai 1. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas masuk neto dan 2. kemampuan manajemen untuk melindungi dan meningkatkan investasi penyedia modal. Slide 1 -15 TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.

Tujuan Pelaporan Keuangan Pertanyaan Reviu Tujuan pelaporan keuangan memberikan penekanan paling besar pada: a. pelaporan kepada penyedia modal. b. pelaporan kepada manajemen (stewardship). c. memberikan panduan khusus yang berkaitan dengan kebutuhan spesifik. d. memberikan informasi kepada individu yang ahli di bidangnya. Slide 1 -16 TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.

Tujuan Pelaporan Keuangan Pertanyaan Reviu Laporan keuangan tujuan umum disusun terutama untuk: a. pengguna internal. b. pengguna eksternal. c. auditor. d. regulator pemerintah. Slide 1 -17 TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.

Organisasi Penyusunan Standar Dua Organisasi Utama: Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) Ø Menerbitkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Ø Standar digunakan oleh sebagian besar bursa asing. Ø Standar digunakan oleh perusahaan asing yang terdaftar di bursa efek AS. Ø IFRS digunakan di lebih dari 115 negara. Slide 1 -18 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Dua Organisasi Utama: Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Ø Menerbitkan Standar Laporan Akuntansi Keuangan (SFAS). Ø Wajib digunakan oleh semua perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Slide 1 -19 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Organisasi Internasional Komisi Efek (IOSCO) Ø Tidak menetapkan standar akuntansi. Ø Didedikasikan untuk memastikan bahwa pasar global dapat beroperasi secara efisien dan efektif. http: //www. iosco. org/ Slide 1 -20 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) Mencakup empat organisasi— Ø Yayasan Komite Standar Akuntansi Internasional (IASCF) Ø Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) http: //www. iasb. org Ø Dewan Penasihat Standar (SAC) Ø Komite Interpretasi Pelaporan Keuangan Internasional (IFRIC) Slide 1 -21 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Ilustrasi 1 -4 Struktur Penyusunan Standar Internasional Slide 1 -22 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Pertanyaan Reviu IFRS adalah singkatan dari: a. International Federation of Reporting Services. b. Independent Financial Reporting Standards. c. International Financial Reporting Standards. d. Integrated Financial Reporting Services. Slide 1 -23 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Pertanyaan Reviu Pemain kunci utama pada sisi internasional adalah: a. IASB dan FASB. b. SEC dan FASB. c. IOSCO dan SEC. d. IASB dan IOSCO. Slide 1 -24 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Organisasi Penyusunan Standar Pertanyaan Reviu Manakah badan AS yang mirip dengan IASB? a. SEC. b. FASB. c. FASC. d. FAF. Slide 1 -25 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Due Process Due process IASB memiliki unsur berikut: 1. Dewan penyusunan standar independen; 2. Proses menyeluruh dan sistematis untuk mengembangkan standar; 3. Keterlibatan dengan investor, regulator, pemimpin bisnis, dan profesi akuntansi global pada setiap tahap dalam proses; serta 4. Upaya kolaboratif dengan masyarakat penyusunan standar di seluruh dunia. Slide 1 -26 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Due Process Ilustrasi 1 -5 Due Process IASB Slide 1 -27 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Due Process Pertanyaan Reviu Penyusun standar akuntansi menggunakan proses berikut ini dalam menentukan standar internasional: a. Penelitian, draf eksposur, makalah diskusi, standar. b. Makalah diskusi, penelitian, draf eksposur, standar. c. Penelitian, pandangan awal, makalah diskusi, standar. d. Penelitian, makalah diskusi, draf eksposur, standar. Slide 1 -28 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Jenis Pernyataan (Pronouncements) IASB mengeluarkan tiga jenis pernyataan: Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Kerangka dasar pelaporan keuangan. Interpretasi pelaporan keuangan internasional. Slide 1 -29 TP 5 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Jenis Pernyataan (Pronouncements) Hierarki IFRS Perusahaan pertama-tama melihat pada: 1. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS); 2. Standar Akuntansi Internasional (IAS); dan 3. Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Pelaporan Keuangan Internasional (IFRIC) atau yang dulu dikenal sebagai Standing Interpretations Committee (SIC). Slide 1 -30 TP 6 Menjelaskan arti IFRS.

Jenis Pernyataan (Pronouncements) Pertanyaan Reviu IFRS terdiri dari: a. Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan standar pelaporan keuangan FASB. b. Standar Pelaporan Keuangan Internasional, Standar Akuntansi Internasional, dan interpretasi akuntansi internasional. c. Standar Akuntansi Internasional dan interpretasi akuntansi internasional. d. Standar pelaporan keuangan FASB dan Standar Akuntansi Internasional. Slide 1 -31 TP 6 Menjelaskan arti IFRS.

Tantangan Pelaporan Keuangan IFRS dalam Lingkungan Politik Slide 1 -32 Ilustrasi 1 -6 Kelompok Pengguna yang Memengaruhi Perumusan Standar Akuntansi TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Tantangan Pelaporan Keuangan Kesenjangan Ekspektasi Apa yang masyarakat pikir harus dilakukan oleh akuntan versus apa yang akuntan pikir masyarakat bisa lakukan. Masalah Pelaporan Keuangan yang Signifikan Ø Pengukuran nonkeuangan Ø Informasi berwawasan ke depan Ø Aset lunak Ø Ketepatan waktu Slide 1 -33 TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Tantangan Pelaporan Keuangan Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuangan Perusahaan yang berkonsentrasi pada “memaksimalkan hasil”, “menghadapi tantangan kompetisi, ” dan “menekankan hasil jangka pendek” menempatkan akuntan di lingkungan konflik dan penuh tekanan. IFRS tidak selalu dapat memberikan jawaban. Melakukan hal yang benar tidak selalu mudah atau jelas. Slide 1 -34 TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Tantangan Pelaporan Keuangan Konvergensi Internasional Pada 2002 IASB dan FASB memformalkan komitmen mereka untuk konvergensi U. S. GAAP dan standar internasional. Dewan tersebut bersepakat untuk: 1. Sesegera mungkin membuat standar pelaporan keuangan mereka sepenuhnya konvergen (bersifat menyatu), dan 2. Mengoordinasi program kerja masa depan mereka untuk memastikan bahwa konvergensi yang dicapai akan selalu dipertahankan. Slide 1 -35 TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Tantangan Pelaporan Keuangan Pertanyaan Reviu Expectations gap adalah: a. apa yang diberikan oleh manajemen informasi keuangan dan apa yang pengguna inginkan. b. apa yang dipikir oleh masyarakat tentang hal-hal yang harus dilakukan akuntan dan apa yang dipikir oleh akuntan tentang apa saja yang mereka bisa lakukan. c. apa yang badan pemerintah inginkan dari penyusunan standar dan apa yang diberikan oleh penyusun standar. d. apa yang diinginkan oleh pengguna laporan keuangan dari pemerintah dan apa yang diberikan oleh pemerintah. Slide 1 -36 TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.

Slide 1 -37 Ø Kenyataan bahwa adanya perbedaan antara IFRS dengan U. S. GAAP seharusnya tidak mengejutkan karena badan penyusun standar telah mengembangkan standar dalam merespons kebutuhan pengguna yang berbeda. Ø IFRS cenderung lebih sederhana dan fleksibel dalam persyaratan akuntansi dan pengungkapan. Ø SEC Amerika Serikat baru-baru ini menghilangkan kebutuhan perusahaan asing yang memperdagangkan sahamnya di pasar AS untuk merekonsiliasi akuntansi dengan U. S. GAAP.

Lampiran 1 A LINGKUNGAN PENYUSUNAN STANDAR AS Organisasi yang bertanggung jawab untuk pengembangan standar akuntansi keuangan (GAAP) di Amerika Serikat: Slide 1 -38 1. Securities and Exchange Commission (SEC). http: //www. sec. gov/ 2. Financial Accounting Standards Board (FASB). http: //www. fasb. org/

Securities and Exchange Commission Dibentuk oleh pemerintah federal Akuntansi dan pelaporan untuk perusahaan publik Securities Act tahun 1933 Securities Act tahun 1934 Mendorong pembentukan badan penyusunan standar swasta (privat) SEC mengharuskan perusahaan publik untuk mematuhi GAAP Pengawasan SEC Otoritas Pelaksanaan Slide 1 -39 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Rekomendasi Wheat Committee pembentukan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) pada 1973. Financial Accounting Foundation Slide 1 -40 Memilih anggota FASB Mendanai kegiatan mereka Melaksanakan tugas pengawasan umum. Financial Accounting Standards Board Misi untuk menetapkan dan memperbaiki standar akuntansi dan pelaporan keuangan. Financial Accounting Standards Advisory Council Konsultasi tentang isu-isu kebijakan utama. TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Misi adalah untuk menetapkan dan memperbaiki standar akuntansi dan pelaporan keuangan. Perbedaan antara FASB dan APB meliputi: Keanggotaan yang Lebih Kecil Keanggotaan Penuh-waktu dan digaji Otonomi yang Lebih Besar Independensi yang Lebih Tinggi Penyajian yang Lebih Luas Slide 1 -41 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Due Process FASB bergantung pada dua premis dasar: Responsif terhadap seluruh masyarakat ekonomi (2) Beroperasi dalam pandangan penuh dari publik (1) Slide 1 -42 Langkah 1 = Topik ditempatkan pada agenda Langkah 2 = Penelitian dilakukan dan Makalah Diskusi dikeluarkan Langkah 3 = Mendengarkan pendapat Langkah 4 = Dewan mengevaluasi penelitian, tanggapan umum, dan mengeluarkan Draf Eksposur Langkah 5 = Dewan mengevaluasi tanggapan dan mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan akhir (final) TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Jenis Pernyataan (Pronouncements) Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf Konsep Akuntansi Keuangan Laporan Emerging Issues Task Force Slide 1 -43 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum Amerika Serikat Prinsip yang memiliki dukungan otoritatif substansial. Sumber utama GAAP: Standar FASB, Interpretasi, dan Posisi Staf Pendapat APB Buletin Penelitian Akuntansi AICPA Ketika Dewan menyetujui standar baru, posisi staf, dan lain-lain, hasilnya dimasukkan dalam Kodifikasi melalui Pembaruan Standar Akuntansi. Slide 1 -44 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Ilustrasi 1 A-2 Kerangka Kodifikasi Slide 1 -45 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Konvergensi Akuntansi Internasional Perbaikan Standar Akuntansi IASB dan FASB telah menyiapkan rencana kerja yang luas dalam pengembangan satu set standar internasional. Ilustrasi 1 A-3 Garis Waktu Adaptasi IFRS Slide 1 -46 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Konvergensi Akuntansi Internasional Rencana Kerja SEC Pengembangan dan penerapan IFRS yang memadai. Penyusuan standar independen untuk kepentingan investor. Pemahaman dan pendidikan investor. Lingkungan peraturan. Dampak terhadap pembuat laporan keuangan besar dan kecil. Kesiapan sumber daya manusia. Slide 1 -47 TP 8 Mengidentifikasi badan utama penyusun kebijakan dan peranannya dalam proses penyusunan standar.

Hak Cipta Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Hak cipta dilindungi. Dilarang memperbanyak atau menerjemahkan karya ini melebihi yang diizinkan dalam Bagian 117 Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat 1976 tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta. Permintaan informasi lebih lanjut harus ditujukan ke Departemen Perizinan, John Wiley & Sons, Inc. Pembeli dapat membuat salinan cadangan untuk penggunaan sendiri saja dan bukan untuk distribusi atau penjualan kembali. Penerbit tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerusakan, yang disebabkan oleh penggunaan program tersebut atau dari penggunaan informasi yang terdapat di sini. Slide 1 -48
- Slides: 48