Pengelolaan Manajemen Persediaan Pengertian Persediaan Suatu aktiva yang

  • Slides: 14
Download presentation
Pengelolaan Manajemen Persediaan

Pengelolaan Manajemen Persediaan

Pengertian Persediaan • Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual

Pengertian Persediaan • Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau • Persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan/ Proses produksi, atau • Persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi

Pendahuluan (1) • Persediaan di sepanjang supply chain memiliki implikasi besar terhadap kinerja finansial

Pendahuluan (1) • Persediaan di sepanjang supply chain memiliki implikasi besar terhadap kinerja finansial sebuah perusahaan. • Persediaan bisa muncul di berbagai tempat di sepanjang supply chain dengan bentuk dan fungsi yang berbeda. • Kekurangan maupun kelebihan pasokan produk, bisa mengakibatkan dampak negatif terhadap kinerja supply chain.

Pendahuluan (2) • Persediaan bisa muncul karena direncanakan atau karena ketidaktahuan informasi • Persediaan

Pendahuluan (2) • Persediaan bisa muncul karena direncanakan atau karena ketidaktahuan informasi • Persediaan juga bisa muncul karena adanya ketidakpastian dalam jaringan supply chain diantaranya ketidakpastian pasokan bahan baku, permintaan dan pendistribusian barang. • Persediaan juga bisa terjadi karena adanya skala ekonomi.

Mengapa inventory diperlukan? Untuk menjaga independensi operasi Untuk memenuhi demand yang bervariasi Untuk fleksibilitas

Mengapa inventory diperlukan? Untuk menjaga independensi operasi Untuk memenuhi demand yang bervariasi Untuk fleksibilitas jadwal operasi Untuk pengaman dari variabilitas pengiriman raw materials • Untuk mengambil keuntungan diskon kuantitas • Untuk menjaga pengaruh inflasi dan kenaikan harga • • 5

Alat Ukur Persediaan 1. Tingkat Perputaran Persediaan (inventory turnover rate) Seberapa cepat produk/barang mengalir

Alat Ukur Persediaan 1. Tingkat Perputaran Persediaan (inventory turnover rate) Seberapa cepat produk/barang mengalir relatif terhadap jumlah yang rata-rata tersimpan sebagai persediaan. 2. Inventory days of supply Rata-rata jumlah hari suatu perusahaan bisa beroperasi dengan jumlah persediaan yang dimiliki. 3. Fill rate(service level) Persentase jumlah item tersedia ketika diminta oleh pelanggan. 6

Klasifikasi Persediaan 1. Berdasarkan bentuknya. Raw materials or purchased parts. Partially completed goods, called

Klasifikasi Persediaan 1. Berdasarkan bentuknya. Raw materials or purchased parts. Partially completed goods, called “work-inprogress (WIP)”. Finished goods inventories (manufacturing organizations). Merchandise (retail organizations). Replacement parts, tools and supplies 7

2. Berdasar Fungsinya ¡ ¡ Pipeline/transit inventory (karena lead time pengiriman dari satu tempat

2. Berdasar Fungsinya ¡ ¡ Pipeline/transit inventory (karena lead time pengiriman dari satu tempat ke tempat lain) Cycle stock (akibat motif memenuhi skala ekonomi) Safety stock Anticipation stock (mengantasipasi kenaikan permintaan) 8

3. Sifat ketergantungan Independent vs. Dependent Demand Independent demand Permintaan untuk item yang tidak

3. Sifat ketergantungan Independent vs. Dependent Demand Independent demand Permintaan untuk item yang tidak bergantung pada item lain atau pada produk akhir. PARENT Dependent demand – Permintaan untuk item yang jumlahnya bergantung pada produk akhir/item lain. COMPONE NT 9

Stuktur biaya Inventory ¡ ¡ ¡ Holding costs – berhubungan dengan penyimpanan atau membawa

Stuktur biaya Inventory ¡ ¡ ¡ Holding costs – berhubungan dengan penyimpanan atau membawa barang dari waktu ke waktu. Ordering costs – berhubungan dengan biaya penempatan pesanan dan penerimaan pesanan. Setup costs – biaya untuk menyiapkan mesin atau proses untuk memproduksi pesanan. 10

Holding (Carrying) Costs ¡ ¡ ¡ ¡ Obsolescence (usang) Insurance (asuransi) Extra staffing (ekstra

Holding (Carrying) Costs ¡ ¡ ¡ ¡ Obsolescence (usang) Insurance (asuransi) Extra staffing (ekstra staff) Interest (bunga) Pilferage (pencurian) Damage (kerusakan) Warehousing Etc. 11

Ordering Costs Supplies (perlengkapan) ¡ Forms ¡ Order processing ¡ Clerical support ¡ Etc.

Ordering Costs Supplies (perlengkapan) ¡ Forms ¡ Order processing ¡ Clerical support ¡ Etc. ¡ 12

EOQ Model How Much to Order? Annual Cost ve r u t. C s

EOQ Model How Much to Order? Annual Cost ve r u t. C s Minimu m total cost Co l a t To e rv u C t os C g din l o H Order (Setup) Cost Curve Optimal Order Quantity (Q*) Order quantity 13

Vendor Managed Inventory (VMI) ¡ ¡ ¡ Pemesanan ke pemasok dengan cara tradisional mengakibatkan

Vendor Managed Inventory (VMI) ¡ ¡ ¡ Pemesanan ke pemasok dengan cara tradisional mengakibatkan inefisiensi: - pemasok tidak tahu berapa dan kapan barang akan dipesan sehingga stock menumpuk - terjadinya perubahan jadwal dari pembeli secara tiba-tiba mengakibatkan service level rendah VMI didesign untuk mengatasi cara tradisional hubungan pembeli pemasok Perusahaan Pembeli memberikan informasi tentang permintaan pelanggan, inventory sisa, informasi promosi , dll. Dibutuhkan infrastruktur komunikasi dan informasi antara pemasok-pembeli Contoh: IBM, Unilever 14