Pengantar Apresiasi Sastra Antara Apresiasi sastra dan Kritik

  • Slides: 12
Download presentation
Pengantar Apresiasi Sastra Antara Apresiasi sastra dan Kritik Sastra Pertemuan 1

Pengantar Apresiasi Sastra Antara Apresiasi sastra dan Kritik Sastra Pertemuan 1

APRESIASI SASTRA secara etimologi � Secara etimologi dalam bahasa Indonesia apresiasi diartikan kesadaran atau

APRESIASI SASTRA secara etimologi � Secara etimologi dalam bahasa Indonesia apresiasi diartikan kesadaran atau penilaian terhadap (sesuatu) nilai seni dan budaya (Tim Penyusun. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008, p. 82). � Pada bahasa Inggris menurut kamus Oxford (Hornby, 2010, p. 59) appreciation diartikan: pleasure that you have when you recognize and enjoy the good qualities of (something), or a piece of writing or a speech in which the streght and weakness of, especially an artist or work of art, are discussed and judged, kesenangan yang didapat ketika mengetahui dan menikmati kualitas terbaik dari (sesuatu), atau sebuah tulisan atau ucapan yang menguatkan dan melemahkan, khususnya dari seniman atau karya

APRESIASI SASTRA secara etimologi Pengertian etimologis dari apresiasi memperlihatkan bahwa pada apresiasi penekanan penilaian

APRESIASI SASTRA secara etimologi Pengertian etimologis dari apresiasi memperlihatkan bahwa pada apresiasi penekanan penilaian terhadap suatu karya (sastra) disini terletak kepada kesadaran atas karya sastra tersebut. Bagaimana penikmat karya sastra dapat menemukan kesenangan untuk dirinya sendiri.

APRESIASI SASTRA secara konseptual �konsep apresiasi sastra adalah mengenai penghargaan atau kesadaran akan adanya

APRESIASI SASTRA secara konseptual �konsep apresiasi sastra adalah mengenai penghargaan atau kesadaran akan adanya sesuatu yang berharga pada suatu karya sastra (Damono, 2016, p. 1). �Apresisasi sastra sebagai proses menggauli sastra (Effendi, 2016, p. 99). �Apresiasi sastra adalah kegiatan secara langsung, apresiasi adalah respon dari ketika kita sendiri membaca, mendengarkan atau menyaksikan karya sastra. Karena melalui proses itulah baru kita dapat menemukan dan menikmati karya sastra, kemudian mengapresiasinya. (khatib, 2018, p. 43)

Proses apresiasi sastra (khatib, 2018, p. 43) Teks Pembaca Nilai Interpretasi Apresiasi Karya Sastra

Proses apresiasi sastra (khatib, 2018, p. 43) Teks Pembaca Nilai Interpretasi Apresiasi Karya Sastra

KRITIK SASTRA secara etimologi Kritik yang diartikan sebagai tanggapan disertai uraian dan pertimbangan baik

KRITIK SASTRA secara etimologi Kritik yang diartikan sebagai tanggapan disertai uraian dan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hasil karya, atau pendapat. Kritik sastra adalah pertimbangan baik dan buruk terhadap hasil karya sastra (Tim Penyusun. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008, p. 742)

KRITIK SASTRA secara etimologi Pada bahasa Inggris, kritik atau critique diartikan sebagai a piece

KRITIK SASTRA secara etimologi Pada bahasa Inggris, kritik atau critique diartikan sebagai a piece of written criticsm of a set of ideas, a work of art, etc (Hornby, 2010, p. 349). Kritik dilekatkan dengan criticsm yang diartikan sebagai, 1. pertama; the act of expressing disapproval of and opinios about their faults or bad qualities; a statement showing disapproval, tindakan untuk menunjukkan pendapat atau ketidaksetujuan. 2. Kedua, the work or activity of making fair, careful judgments about the good and bad qualities, especially books, music, (literally criticsm), etc, sebuah karya atau tindakan dalam membuat penilaian yang adil dan teliti mengenai kualitas sebuah buku atau musik, dalam hal ini

KRITIK SASTRA secara konseptual �Kritik digunakan untuk membedakan antara interpretasi teks dan kritik evaluatif

KRITIK SASTRA secara konseptual �Kritik digunakan untuk membedakan antara interpretasi teks dan kritik evaluatif (Klarer, 1999, p. 97). Bahwa secara konseptual, perbedaan penilaiannya terletak dari proses dan output nya. �Harjana, menyebutkan kritik sastra merupakan kegiatan atau perbuatan mencari dan menentukan nilai hakiki karya sastra lewat pemahaman dan penafsiran sistematik yang dinyatakan dalam bentuk tertulis (Semi, 1990, p. 16).

KRITIK SASTRA secara konseptual Kritik sastra adalah mengenai pengamatan, perbandingan, dan penilaian yang teliti

KRITIK SASTRA secara konseptual Kritik sastra adalah mengenai pengamatan, perbandingan, dan penilaian yang teliti dan adil terhadap kualitas suatu karya sastra. Klarer menyebutnya sebagai close reading (Klarer, 1999, p. 84). Sebuah proses membaca yang membutuhkan ketelitian, ketidakberpihakan-obyektif. Sehingga kritik sastra bukan sekedar menyampaikan pendapat dan penilaiannya, tetapi juga melengkapinya dengan argumentasi yang jelas (khatib, 2018, p. 44)

FUNGSI KRITIK SASTRA �Pradopo yang menjelaskan fungsi dari kritik sastra, yaitu: 1. berguna bagi

FUNGSI KRITIK SASTRA �Pradopo yang menjelaskan fungsi dari kritik sastra, yaitu: 1. berguna bagi ilmu sastra. 2. Berguna untuk memberi penerangan pada masyarakat, dan 3. berguna bagi perkembangan sastra (Endraswara, 2016, p. 23).

PROSES KRITIK SASTRA Kritikus Unsur-unsur Teks Argumen Kritik Sastra

PROSES KRITIK SASTRA Kritikus Unsur-unsur Teks Argumen Kritik Sastra

PERSIAPAN TUGAS UNTUK PERTEMUAN 5 & 6 1. MASING-MASING KELOMPOK MENONTON LITERARY FILM YANG

PERSIAPAN TUGAS UNTUK PERTEMUAN 5 & 6 1. MASING-MASING KELOMPOK MENONTON LITERARY FILM YANG TELAH DIPILIH 2. MASING-MASING KELOMPOK MENONTON LITERARY FILM YANG TELAH DIPILIH OLEH KELOMPOK LAINNYA. 3. MEMBACA CERITA PENDEK: ALMOST MIDNIGHT