PEMODELAN DATA EntityRelationship Modell ERD Entityrelationship ER data

  • Slides: 14
Download presentation
PEMODELAN DATA Entity-Relationship Modell (ERD) Entity-relationship (E-R) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia

PEMODELAN DATA Entity-Relationship Modell (ERD) Entity-relationship (E-R) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi (hubungan antar objek). Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek yang lain. Contoh Mahasiswa, Pelanggan dll. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut. Atribut adalah data yang dapat menggambarkan entitasnya. Contoh : atribut nim, nama, alamat dan kota dapat menggambarkan data mahasiswa. Atribut-atribut membentuk entitas mahasiswa Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Kumpulan relasi bertipe sama disebut kumpulan relasi / relationship set. Contoh : relasi menghubungkan mahasiswa dengan matakuliah yang diambinya.

Notasi Entity-Relationship ENTITAS Persegi panjang mewakili kumpulan entitas Belah ketupat mewakili relasi RELASI Garis

Notasi Entity-Relationship ENTITAS Persegi panjang mewakili kumpulan entitas Belah ketupat mewakili relasi RELASI Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dengan relasi ATRIBUT Elips mewakili atribut

nama Tgl lahir Kd Mat NIM Mahasiswa alamat Matakuliah belajar Nama Mat SKS Kardinalitas

nama Tgl lahir Kd Mat NIM Mahasiswa alamat Matakuliah belajar Nama Mat SKS Kardinalitas / Cardinalities Sejumlah entity set dapat berasosiasi dengan entity set yang lain melalui suatu relationship ditunjukan dengan mapping cardinalities. Cardinality yaitu sebuah pemetaan (mapping) yang mengacu pada sejumlah objek pada entity set S 1 yang dapat direlasikan ke objek pada entity set S 2, demikian juga dengan sebaliknya. Sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu sebaliknya

Mapping Cardinality berdasarkan dua entity set (binary relationship set), dapat berupa : 1. Satu

Mapping Cardinality berdasarkan dua entity set (binary relationship set), dapat berupa : 1. Satu ke Satu (One to One) Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas di himpunan entitas B, begitu pula sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak satu entitas yang ada di himpunan entitas A.

2. Satu ke Banyak (One to Many) atau Banyak ke Satu Ini berarti setiap

2. Satu ke Banyak (One to Many) atau Banyak ke Satu Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak yaitu satu entitas pada himpunan entitas A. ).

3. Banyak ke Banyak (Many to Many) Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas

3. Banyak ke Banyak (Many to Many) Ini berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. N

Membangun Entity-Relationship Diagram 1. Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian/kegiatan, lokasi, hal nyata dan kosenp

Membangun Entity-Relationship Diagram 1. Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian/kegiatan, lokasi, hal nyata dan kosenp dimana pengguna akan menyimpan data. 2. Menentukan Relasi Tentukan hubungan antara sepasang entity menggunakan matriks relationship. 3. Gambar ERD sementara Gambarkan entity-entity dan relationship diantara entity untuk menghubungkannya. 4. Tentukan Kardinalitas Tentukan kardinalitas (pemunculan suatu entity di entity lainnya yang berhubungan). 5. Tentukan kunci utama (Primarykeys) Identifikasi atribut data yang secara ‘unik’ mengidentifikasi setiap entity. 6. Gambar ERD berdasarkan kunci Sertakan primarydi setiap entity. 7. Menentukan Atribut Kumpulkan informasi detil yang penting dalam sistem yang sedang dikembangkan. 8. Pemetaan Atribut Untuk setiap atribut, letakkan dalam satu entity yang tepat. Cari juga atribut yang ada dalam relationship. 9. Gambar ERD dengan Atribut Sesuaikan ERD hasil langkah 6 dengan entity atau relationship hasil langkah 8. 10. Periksa Hasil Apakah Entity Relationship Diagramakhir telah secara tepat mencerminkan data sistem?

Contoh Kasus Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu

Contoh Kasus Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan pada paling tidak satu bagian, tetapi dapat pula beberapa bagian. Paling tidak satu pegawai mendapat tugas sebuah proyek. Namun, seorang pegawai dapat libur dan tidak mendapat tugas proyek. Field data yang penting adalah Nama Bagian, Proyek, Pengawas, Nomor Pegawai dan Nomor Proyek. 1. Menentukan Entitas pada sistem adalah Bagian, Pegawai, Pengawas dan Proyek. Entitas perusahaan tidak termasuk dalam sistem karena dia hanya memiliki satu instansi. Entitas yang benar harus mempunyai lebih dari satu instansi. 2. Menentukan Relasi Kita membuat matriks relasi entitas, sebagai berikut : Bagian - Pegawai milik Pengawas Proyek Dipimpin oleh Pegawai Bekerja di - - Pengawas Memimpin - - - Proyek menggunakan Bekerja pada

3. Gambar ERD sementara Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang ditunjukan pada

3. Gambar ERD sementara Kita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang ditunjukan pada matriks relasi entitas. BAGIAN Dipimpin oleh PENGAWAS Bekerja di PEGAWAI Bekerja pada PROYEK

4. Tentukan Kardinalitas Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengetahui bahwa : • Setiap bagian

4. Tentukan Kardinalitas Dari deskripsi permasalahan kita, kita mengetahui bahwa : • Setiap bagian dipimpin oleh satu pengawas. • Seorang pengawas hanya memimpin satu bagian. • Setiap bagian memiliki paling sedikit satu Pegawai. • Setiap Pegawai bekerja di paling sedikit satu bagian. • Setiap proyek menggunakan paling sedikit satu Pegawai. • Seorang Pegawai dapat bekerja dalam banyak proyek atau bahkan tidak sama sekali. BAGIAN Dipimpi n oleh 1 PENGAWAS 1 M Bekerja di N M PEGAWAI Bekerja pada N PROYEK

5. Tentukan kunci utama (Primary-keys) Kunci utama adalah Nama Bagian, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai

5. Tentukan kunci utama (Primary-keys) Kunci utama adalah Nama Bagian, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai dan Nomor Proyek. 6. Gambar ERD berdasarkan kunci Na. BA G No. PA W BAGIAN M Dipimpi n oleh 1 PENGAWAS 1 Bekerja di N PEGAWAI No. PE G M Bekerja pada N PROYEK No. PR O

7. Menentukan Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama Pengawas, Nama Pegawai

7. Menentukan Atribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama Pengawas, Nama Pegawai selain primary-key 8. Pemetaan Atribut Entitas Atrib ut Entitas Nama Bagian Nm. B ag Bagian Nama Proyek No. Pr o Proyek Nama Pengawas Penga was No. P ws Penga was Nama Pegawai Pegaw ai No. Pe g Pegaw ai Atribut relasi Masa Jabatan Dipimpin oleh Masa Kerja Bekerja di Masa Kerja Proyek Bekerja pada

9. Gambar ERD dengan Atribut Na. BA G BAGIAN 1 Nama BAGIA N Nomor

9. Gambar ERD dengan Atribut Na. BA G BAGIAN 1 Nama BAGIA N Nomor Pengaw as 1 Dipimpi n oleh M Bekerja di N PEGAWAI No. PE G Nama Pegaw ai PENGAWAS Masa Jabata n Masa Kerja M No. PA W Bekerja pada Nomor Proyek Masa Kerja Proyek N PROYEK No. PR O

10. Periksa Hasil Lakukan pemeriksaan terhadap ER-D, bila tidak ada koreksi maka ER-D dapat

10. Periksa Hasil Lakukan pemeriksaan terhadap ER-D, bila tidak ada koreksi maka ER-D dapat memodelkan data dalam sistem dengan baik. Contoh Kasus Suatu perusahaan angkutan SELALU TEPAT mendapat pekerjaan menyalurkan paket barang dari kumpulan gudang perusahaan eceran BULAN ke puluhan toko-toko eceran yang dimilikinya. Saat ini ada 6 lokasi gudang dan 45 toko eceran yang dimiliki perusahaan BULAN di beragai kota. Setiap truk dapat mengangkut beberapa Paket sekaligus pada satu trip (diberi kode trip#) dan mengirim paket-paket tsb ke beberapa toko. Setiap paket diberi nomor dan dilengkapi informasi mengenai volume paket, berat, tujuan dsb. Tiap truk mempunyai kapasitas tersendiri mengenai kemampuan angkut paket, baik volume maupun berat yang dpt diangkut sekaligus. Perusahaan angkutan SELALU TEPAT memiliki 150 truk dan tiap truk melakukan 3 -4 trip setiap minggu. Perusahaan SELALU TEPAT memiliki sekumpulan pengemudi yang alokasinya pada truk ditentukan oleh pihak administrasi perusahaan. Jadi mungkin saja si A sekarang mengendarai truk A, minggu depan si A mengendarai truk B.