Osteoporosis Kuswati Ns Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang

Osteoporosis Kuswati, Ns

Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi tipis dan rapuh dan pada akhirnya patah Ketika Menopouse Bagaimana kondisi tulang ? Menopouse maka fungsi ovariumnya menurun, hormon estrogen dan progresteron menurun , selanjutnya adalah siklus remodeling tulang berubah dan pengurangan jaringan tulang dimulai krn salah satu fungsi estrogen adalah mempertahankan remodeling tulang yang normal. Estrogen turun , tingkat resorbsi tulang menjadi lebih tinggi dari pada formasi tulang , yg mengakibatkan berkurangnya masa tulang. Yang sangat terpengaruh adalah tulang trabekuler karena tingkat turnovernya dan sangat rentan terhadap defisiensi estrogen. Akibatnya tulang ini mjd tipis dan ahkirnya berluang dan akhirnya retak atau patah

Ovarium bukan satu-satunya sumber estrogen. Jaringan lemak atau adipose memproduksi androstenedion yang diubah mjd esrogen Masa tulang perlu dideteksi secara dini untuk dapat melakukan pencegahan resiko osteoporosis. 75% patah tulang belakang dan 50% patah tulang pinggul akibat dari berkurangnya masa tulang yang diawali saat menopouse.

• Osteoporosis tipe I: Osteoporosis yg tjd karena defisiensi estrogen dikenal dgn posmenopousal osteoporosis • Osteoporosis tipe II: Tjd karena proses penuaan (Menua menyebabkan penyerapan kalsium mjd sulit)

• Kondisi medis yang menyebabkan Osteoporosis 1. Kanker sel plasma pada sumsum tulang, 2. Hypertyroidism menyebabkan Reabsorbsi tulang tinggi 3. Menopouse dini, hysterektomy, 4. hypogonadism(testosteron rendah), 5. Subtotal gastrektomy, 6. Stroke , hemiplegi , 7. tumor kelenjar pituitary yg mengakibatkan kelebihan glukokortikoid selanjutnya mengakibatkan masa tulang berkurang

Upaya tubuh dalam mempertahankan kalsium Fungsi kalsium selain untuk tulang juga penting untuk proses dalam tubuh lainnya seperti untuk kontraksi otot, penggumpalan darah, ritme jantung , dan fungsi ginjal. Sistem tubuh untuk mempertahankan kalsium yg penting adalah 1. Hormon paratyroid(mengontrol kalsium dalam darah), 2. Vitamin D dr sinar mthr dan makanan , meningkatkan penyerapan kalsium 3. Kalsitonin , yg diproduksi kelenjar tyroid

• Pengukuran masa tulang dapat dilakukan pd lengan bawah , tumit, jari, pinggul, atau tulang punggung. • Faktor yang berhubungan dengan masatulang 1. Usia, jenis kelamin dan Ras, Wanita Afrika. Amirika masa tulang lebih stabil dibanding Asia. 2. Faktor genetik 3. Reproduktif 4. Jenis tubuh, BB yg lebih dikaitkan dgn banyaknya jaringan adiposa. 5. Gaya hidup: rokok , alkohol , kafein akan menurunkan , Aktivitas badan akan meningkatkan

• Konsumsi kalsium untuk melindungi masa tulang menopouse bertambah dari 800 mjd 1000 -1500 mg • Pria tua membutuhkan 1200 mg, • Kekurangan vitamin D , diupayakan dgn penambahan vitamin dan paparan sinar matahari.

Obat yang menyebabkan Osteoporosis, bila gunakan dalam waktu dan jumlah yang besar yaitu *Obat(GNRH), untuk endometriosis *Anticonvulsan (anti nyeri mendadak) *Diuretik *Steroid(anti radang), mencegah pematangan osteoblas *Antasid, meningkatkan pengeluarn kalsium

Mendiagnosa Osteoporosis , dgn Pemeriksaan 1. Absorbtiometri photon tunggal (Scaner pada daerah lengan bawah), 2. Absorbtiometri photon ganda pada tulang punggung. 3. Tomografi komputasi kuantitatif , pada tulang vertebrae(punggung) pada tulang 4. Ultrasound pada tulang

Kategori diagnosa 1. Normal masa tulang 10 persen dibawah rata – rata orang dewasa 2. Masa tulang rendah 10 -25 % dibawah rata – rata orang dewasa 3. Osteoporosis 25 % lebih dibawah rata – rata orang dewasa 4. Osteoporosis akut , adanya patah tulang

Pemeriksaan melalui tes darah, 1. Kalsium darah, tdk menunjukkan kalsium dlm tulang 2. Alkalin phospatase , enzimini diproduksi oleh osteoblas, meningkatnya sbg gambaran pembentukan tulang