MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU DEFINISI MOTIVASI l Suatu

  • Slides: 11
Download presentation
MOTIVASI KERJA § RINI NURAHAJU

MOTIVASI KERJA § RINI NURAHAJU

DEFINISI MOTIVASI l Suatu proses yang membangkitkan, mengarahkan dan menjaga/memelihara perilaku manusia agar terarah

DEFINISI MOTIVASI l Suatu proses yang membangkitkan, mengarahkan dan menjaga/memelihara perilaku manusia agar terarah pada tujuan (Greenberg & Baron, 1997) Motivasi memiliki tempat khusus dalam pembahasan PIO karena motivasi akan mempengaruhi kinerja individu, yang nantinya akan mempengaruhi kinerja organisasi.

3 komponen motivasi 1. Arousal, sesuatu yang membangkitkan. Hal ini berkaitan dengan dorongan (drive)

3 komponen motivasi 1. Arousal, sesuatu yang membangkitkan. Hal ini berkaitan dengan dorongan (drive) dibalik perilaku. n 2. Direction, arah tindakan yang diambil n 3. Maintenance, seberapa lama seseorang akan bertahan pada pilihan yang dibuatnya untuk mencapai tujuan tersebut. n

2 Kelompok teori motivasi 1. Content Theory n 2. Process Theory n

2 Kelompok teori motivasi 1. Content Theory n 2. Process Theory n

Content theory Asumsi : faktor-faktor yang membangkitkan, mengarahkan dan mempertahankan perilaku berada di dalam

Content theory Asumsi : faktor-faktor yang membangkitkan, mengarahkan dan mempertahankan perilaku berada di dalam diri individu. Fokus : mengidentifikasi elemen internal yang penting dan menjelaskan bagaimana elemen ini diprioritaskan dalam diri individu. Lebih menekan pada pertanyaan “apa yang menyebabkan seseorang termotivasi”

Process theory § Berusaha menggambarkan bagaimana perilaku itu dibangkitkan, diarahkan dipertahankan. § Fokusnya pada

Process theory § Berusaha menggambarkan bagaimana perilaku itu dibangkitkan, diarahkan dipertahankan. § Fokusnya pada proses psikologis tertentu yang mendasari perilaku. § Mencari jawaban atas pertanyaan “mengapa seseorang termotivasi”

Content Theories Ø Akan dibahas : Teori hirarki kebutuhan Maslow Teori ERG Alderfer Model

Content Theories Ø Akan dibahas : Teori hirarki kebutuhan Maslow Teori ERG Alderfer Model motivator-hygiene Herzberg Teori motivasi Mc Clelland

Teori Hirarki Kebutuhan Pencipta : Abraham Maslow u Membedakan 2 kategori kebutuhan dasar yaitu

Teori Hirarki Kebutuhan Pencipta : Abraham Maslow u Membedakan 2 kategori kebutuhan dasar yaitu Deficiency Needs dan Growth Needs u Deficiency Needs terbagi 3 yaitu physiological, safety & security dan belongingness u Growth Needs terbagi 2 yaitu esteem & ego dan self-actualization u

Teori Existence-Relatedness. Growth (ERG) Alderfer • Pencipta : Alderfer • Kategori kebutuhan Maslow dapat

Teori Existence-Relatedness. Growth (ERG) Alderfer • Pencipta : Alderfer • Kategori kebutuhan Maslow dapat dirangkum menjadi 3 kategori umum yaitu • 1. Exsistence : terkait dengan eksistensi manusia dan dapat diperbandingkan dengan kebutuhan fisiologis dan rasa aman teori Maslow • 2. Relatedness : meliputi hubungan interpersonal dalam dunia kerja. Kebutuhan ini sama dengan belongingness • 3. Growth : diasosiasikan dengan pengembangan potensi manusia yang sama dengan kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri Maslow

Teori Motivator-Hygiene (Herzberg) • Pencipta : Herzberg • Karyawan cenderung menggambarkan faktor yang memuaskan

Teori Motivator-Hygiene (Herzberg) • Pencipta : Herzberg • Karyawan cenderung menggambarkan faktor yang memuaskan berasal dari dalam pekerjaan itu sendiri yang disebut motivator yang meliputi variabel seperti keinginan berprestasi, tanggung jawab, perluasan dan pengembangan tugas dan faktor lain • Sebaliknya pengalaman yang tidak memuaskan disebut sebagai faktor hygiene yang meliputi kebijakan perusahaan, gaji, hubungan antar pekerja, gaya supervisi

Teori Learned Needs (Mc. Clelland) l Pencipta : Mc. Clelland l Individu memperoleh sejumlah

Teori Learned Needs (Mc. Clelland) l Pencipta : Mc. Clelland l Individu memperoleh sejumlah kebutuhan dari budaya masy yang dipelajari melalui sesuatu yang mereka alami, khususnya pengalaman di masa awal kehidupan l 4 kebutuhan yang dipelajari seseorang dari lingkungan yaitu Need of Achievement, Need of Power, Need of Affiliation, Need of Autonomy