Motivasi Kerja Pemotivasian Motivating kerja pegawai merupakan fungsi

  • Slides: 6
Download presentation
Motivasi Kerja Pemotivasian ( Motivating ) kerja pegawai merupakan fungsi penggerakkan dari Manajemen Ketenagaan

Motivasi Kerja Pemotivasian ( Motivating ) kerja pegawai merupakan fungsi penggerakkan dari Manajemen Ketenagaan dan menjadi tugas utama setiap manajer Dalam memotivasi pegawai perlu memperhatikan berbagai faktor -faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai Dalam garis besarnya teori tentang motivasi ada 2 (dua): yaitu : Teori Isi ( Content Theory ) Teori Proses ( Process Theory )

Teori Isi merupakan teori kebutuhan kaaena motivasi seseorang timbul dari kebutuhan. Menurut Peter Plowman

Teori Isi merupakan teori kebutuhan kaaena motivasi seseorang timbul dari kebutuhan. Menurut Peter Plowman kebutuhan ataupun keinginan seseorang dibedakan menjadi 4 macam : 1. 2. 3. 4. The The desire to live for posession for power for recognition Teori-teori kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan motivasi adalah : Teori Abraham Maslow Teori Douglas Mc Gregor Teori Frederick Herzberg Teori David Mc Clelland

Teori Abraham Maslow mengemukakan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi oleh 5 kebutuhan yang digambarkan secara

Teori Abraham Maslow mengemukakan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi oleh 5 kebutuhan yang digambarkan secara hirarkhi mulai dari kebutuhan terendah hingga yang tertinggi atau dari kebutuhan yang sifatnya fisik hingga kebutuhan yang sifatnya psikologis yang dapat digambarkan sbb Self Actualization Need Esteem Need Social Need Safety Need Physiological Need

Teori Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa dalam memotivasi seseorang harus menyesuaikan dengan sifat yang

Teori Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa dalam memotivasi seseorang harus menyesuaikan dengan sifat yang dimilikinya. Dalam hal ini sifat seseorang dibedakan atas 2 kelompok yaitu sifat X dan sifat Y. Sifat Manusia X Masa bodo, malas dan menghindari pekerjaan Tidak punya ambisi dan kurang bertanggung jawab Perlu dipimpin, diawasi, diancam bahkan dipaksa agar mau bekerja Egois dan hanya melihat kebutuhan pribadinya Resistan terhadap perubahan Sifat Manusia Y Menyukai pekerjaan dan menganggap pekerjaan sebagai sumber kepuasan Memandang keberhasilan tugasnya sebagai kebanggaan Bertanggung jawab penuh Menerima perubahan secar positip

Teori Frederick Herzberg mengemukakan bahwa cara memotivasi seseorang adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tinggi

Teori Frederick Herzberg mengemukakan bahwa cara memotivasi seseorang adalah dengan memenuhi kebutuhan tingkat tinggi dari teori Maslow yaitu esteem need dan self actualization need katimbang kebutuhan tingkat rendah seperti kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan kebutuhan sosial Menurutnya cara yang tepat dalam memotivasi seseorang pekerja adalah membuat mereka memperoleh rasa keberhasilan dalam melakukan pekerjaannya serta pengakuan atas keberhasilannya Teori F. Herzberg dikenal kemudian sebagai teori kepuasan Menurut F. Herzberg ada 2 faktor yang mempengruhi sikap seseorang dalam bekerja yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik Faktor intrinsik ( Satisfier factors ) adalah tanggung jawab , prestasi kerja, kesempatan berkembang , pekerjaan, penghargaan dan pengakuan Faktor Ekstrinsik ( dissatisfier factors ) adalah faktor pencegah ketidak puasan kerja seperti gaji/upah, pengawasan, hubungan kerja, kondisi kerja dan fasilitas kerja dll

Teori David Mc. Clelland mengemukakan bahwa motivasi kerja seseorang didasarkan pada tiga jenis kebutuhan

Teori David Mc. Clelland mengemukakan bahwa motivasi kerja seseorang didasarkan pada tiga jenis kebutuhan yakni : Kebutuhan untuk berprestasi ( Need for Achievement ) Kebutuhan untuk berafiliasi ( Need for Afilliation ) Kebutuhan untuk berkuasa ( Need for Power )