METODE LAST LIVE BIRTH DASVARMA G L HULL
METODE LAST LIVE BIRTH DASVARMA, G. L. & HULL, T. H. 1984. ESTIMATION OF FERTILITY IN INDONESIA 1980 FROM LAST LIVE BIRTH DATA. MAJALAH DEMOGRAFI INDONESIA NO. 22. Mingu ke-3
PRINSIP DASAR 1. 2. Menghitung jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita umur tertentu, berdasarkan informasi dari ibunya, yaitu melalui pertanyaan "kapan kelahiran anak terakhir", atau dari catatan sejarah kelahiran. Melakukan penyesuaian karena adanya 1. 2. 3. 4. 5. Kelahiran kembar/kelahiran 2 x dlm setahun Not stated Menetapkan titik waktu pengambilan data Menentukan interval waktu dari 1 Januari s/d titik waktu pengambilan data Menghitung ASFR tahun reference Wanita (10 -49) E M Td k Ya Td k EB Ya Kapan kelahiran anak terakhir?
Hal yang perlu diperhatikan Informasi Dasar 1. Umur wanita 2. Status perkawinan (pernah/tidak pernah) 3. Status kelahiran (pernah/tidak pernah) 1. Waktu kelahiran anak terakhir 2. Waktu pelaksanaan sensus/survai dilakukan Permasalahan Adanya kelahiran kembar Kelahiran 2 x dalam satu tahun Salah dalam pelaporan tanggal kelahiran anak terakhir Tidak menjawab/lupa kelahiran anak terakhir
Faktor Koreksi Faktor koreksi adanya kelahiran kembar dan atau kelahiran dua kali dalam satu tahun : Ditambah 5‰ terhadap data jumlah kelahiran yang ada Faktor koreksi adanya responden yang tidak menjawab kelahiran anak terakhir (not stated): Ignoring Not Stated Last Live Birth Open Birth Interval Pro-rata
Ignoring Not Stated Last Live Birth DATA YANG DIPERLUKAN 1. Waktu pelaksanaan pengambilan data (reference period) Misalkan sensus tanggal 6 -31 Oktober 1980 Titik reference : (31 -5)/2+ 6 = 19 Oktober 1980 2. Sebaran wanita menurut umur Jika “not stated” ignored atau pro rata 3. Sebaran wanita yang melaporkan kelahiran anak terakhir pada tahun – T, T=0, 1, 2, 3, . . . Wanita yang tidak melaporkan kelahiran anak terakhir diabaikan Untuk sensus 6 -31 Oktober 1980, T=0 artinya LLB 80, T=1 artinya LLB 79 dst.
Ignoring Not Stated Last Live Birth PROSES PERHITUNGAN 1. Menghitung jumlah kelahiran anak terakhir pada tahun T=0 (LLB 80) 2. Menghitung jumlah bayi B=1. 005*LLB 80 3. Menghitung jumlah wanita umur i=Wi 4. Menduga fertilitas umur (i) untuk T=0, periode 1/1/80 – 19/10/80 (∆T=292 hari) f(i)=Bi/Wi 5. Faktor penyesuaian f*(i)=0. 92 f(i) + 0. 08 f(i+1) (0. 5*292/(5*365) 5. Menghitung pendugaan ASFR(i) untuk satu tahun, yaitu tahun 1980 ASFR(i) = 365/292*f*(i)
Open Birth Interval DATA YANG DIPERLUKAN 1. Waktu pelaksanaan pengambilan data (reference period) 2. Sebaran wanita menurut umur Jika “not stated” ignored atau pro rata 3. Sebaran wanita yang melaporkan kelahiran anak terakhir pada tahun –T, T=0, 1, 2, 3, . . . 4. Sebaran wanita pernah menikah yang tidak melaporkan kapan kelahiran anak terakhir 5. Sebaran Open Birth Interval
Open Birth Interval PROSES PERHITUNGAN 1. Menghitung jumlah kelahiran anak terakhir pada tahun T=0 (LLB 80) 2. Menghitung faktor koreksi LLB 80 dari not stated, dengan menggunakan informasi sebaran open birth interval 3. Menghitung jumlah bayi B=1. 005*LLB 80 yang telah dikoreksi 4. Menghitung jumlah wanita umur i=Wi 5. Menduga fertilitas umur (i) untuk T=0, periode 1/1/80 – 19/10/80 (∆T=292 hari) f(i)=Bi/Wi 6. Faktor penyesuaian f*(i)=0. 92 f(i) + 0. 08 f(i+1) 7. Menghitung pendugaan ASFR(i) untuk satu tahun, yaitu tahun 1980 ASFR(i) = 365/292*f*(i)
Pro Rata DATA YANG DIPERLUKAN 1. Waktu pelaksanaan pengambilan data (reference period) 2. Sebaran wanita menurut umur Jika “not stated” ignored atau pro rata 3. Sebaran wanita yang melaporkan kelahiran anak terakhir pada tahun –T, T=0, 1, 2, 3, . . . 4. Sebaran wanita pernah menikah yang tidak melaporkan kapan kelahiran anak terakhir (A). 5. Sebaran wanita yang melaporkan kelahiran anak terakhir atau 6. Sebaran wanita pernah menikah menurut umur, yang pernah melahirkan (B) (Sebaran wanita yang melaporkan kelahiran anak terakhir dihitung berdasarkan = B-A)
Pro Rata PROSES PERHITUNGAN 1. Menghitung jumlah kelahiran anak terakhir pada tahun T=0 (LLB 80) 2. Menghitung proporsi LLB 80 terhadap total LLB 3. Menghitung faktor koreksi LLB 80 dari not stated, dengan menggunakan informasi proporsi LLB 80 4. Menghitung jumlah bayi B=1. 005*LLB 80 yang telah dikoreksi 5. Menghitung jumlah wanita umur i=Wi 6. Menduga fertilitas umur (i) untuk T=0, periode 1/1/80 – 19/10/80 (∆T=292 hari) f(i)=Bi/Wi 7. Faktor penyesuaian f*(i)=0. 92 f(i) + 0. 08 f(i+1) 8. Menghitung pendugaan ASFR(i) untuk satu tahun, yaitu tahun 1980 ASFR(i) = 365/292*f*(i)
- Slides: 10