MENULIS ARTIKEL Dr Yustinah M Pd Pengertian Artikel

  • Slides: 15
Download presentation
MENULIS ARTIKEL Dr. Yustinah, M. Pd.

MENULIS ARTIKEL Dr. Yustinah, M. Pd.

Pengertian Artikel yang dimaksudkan adalah tulisan dalam berita Beberapa pengertian berita 1. Menurut Kamus

Pengertian Artikel yang dimaksudkan adalah tulisan dalam berita Beberapa pengertian berita 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1) Cerita/ keterangan mengenai kejadian/peristiwa hangat; 2) laporan; 3) pemberitahuan 2. Apa saja yang ingin diketahui oleh banyak orang Muchtar Lubis 3. Uraian tentang fakta dan pendapat yang megandung nilai berita yang sudah disajikan secara periodik JB Wahyudi 4. Gabungan fakta dan peristiwa yang menimbulkan perhatian pembaca Neil Mc Neil 5. Informasi yang baru, menarik perhatian, memengaruhi banyak orang, membangkitkan selera masyarakat Robbert Tyell Struktur Teks Berita, secara umum 1. Kejadian inti/ penting 2. Latar belakang kejadian 3. Sumber informasi Struktur Teks Berita: 1. Judul 2. Waktu dan tanggal 3. Teras berita 4. Perangkai 5. Tubuh berita 6. Kaki berita Kaidah Teks Berita 1. Kepala berita: singkat, padat, dan jelas 2. Kata kerja tindakan 3. Kata keterangan 4. Situasi dan urutan kejadian

Identifikasi Berita Berkualitas: 1. Aktual 2. Penting 3. Menarik 4. Memiliki daya tarik 5.

Identifikasi Berita Berkualitas: 1. Aktual 2. Penting 3. Menarik 4. Memiliki daya tarik 5. Memiliki kedekatan geogafis 6. informatif 7. Menghibur 8. Mendidik 9. Memiliki perhatian terhadap isu kemanusiaan 10. Memiliki kontrol sosial Kebahasaan Artikel dan Berita 1. Bahasa reproduktif 2. Bahasa tidak ambigu 3. Bahasa tidak emotif 4. Bahasa tidak salah tafsir 5. Bahasa dengan istilah keilmuan 6. Bahasa denotatif 7. Bahasa rasional 8. Bahasa kohesif dan keherensif 9. Bahasa langsung pada sasaran 10. Bahasa dengan kalimat efektif

SIFAT BAHASA PADA ARTIKEL DI MEDIA MASA 1. Bahasa bersifat nalar diterima akal 2.

SIFAT BAHASA PADA ARTIKEL DI MEDIA MASA 1. Bahasa bersifat nalar diterima akal 2. Bahasa bersifat lugas langsung pada pokok persoalan 3. Bahasa jelas--> dapat dipahami, singkat, sarat makna 4. Bahasa berorientsi gagasan yang dipaparkan bukan subjektivitas penulis 5. Bahasa bersifat formal menggunakan kata, bentukan kata, dan istilah teknis yang baku 6. Bahasa bersifat objektif tidak menggunakan kata-kata emosi penulis 7. Bahasa bersifat ringkas tidak mengandung unsur yang mubazir 8. Bahasa bersifat tetap menggunakan tanda baca, unsur bahasa, dan istilah secara taat azas 9. Bahasa bersifat cermat kosa-kata, tata bahasa dan istilah terhindar dari salah paham 10. Bahasa harus benar nenaati PUEBI 11. Bahasa efektif menggunakan kalimat mudah dipahami, lengkap, dan mempunyai gagasan yang utuh 12. Bahasa padu menggunakan gagasan yang runtut

1. 2. 3. 4. 5. 6. ANALISIS ARTIKEL ILMIAH DAN BERITA, DENGAN LANGKAH: Baca

1. 2. 3. 4. 5. 6. ANALISIS ARTIKEL ILMIAH DAN BERITA, DENGAN LANGKAH: Baca dan pahami artikel ilmiah dan berita Tentukan kriteria yang hendak digunakan Lakukan analisis dengan kriteria yang ditentukan Tulis hasil analisis sesuai dengan pengamatan Interpretasikan hasil analisis sesuai dengan pengamatan Simpulkan hasil analisis dan presentasikan Cara Menganalisis Artikel 1. Buat ringkasan dari artikel yang dibaca 2. Cermati karakter dan keahlian penulis artikel 3. Perhatikan pembaca artikel 4. Tentukan tujuan artikel 5. Bandingkan artikel dengan artikel lain yang sama 6. Tulis setiap pertanyaan yang belum terjawab 7. Jelaskan bahwa artikel tersebut penting 8. Buat daftar pustakanya

CARA MENGANALISIS BUKU: 1. 2. Memahami telaah buku 3. Menulis identitas buku, penulis buku,

CARA MENGANALISIS BUKU: 1. 2. Memahami telaah buku 3. Menulis identitas buku, penulis buku, sistematika isi dan peta konsep, halaman, aspek keterampilan berbahasa, ilustrasi, dan simpulan 4. 5. Menulis batasan buku, penulis buku, sistematika Memahami kriteria evaluasi buku: tujuan manfaat, gambaran umum isi bab dan pembahasan Membuat simpulan analisis Menyusun Opini dalam Artikel (Menurut Asep Samsul) Menurut Asep Samsul, terdapat 3 teknik: 1. Reportase, pencari berita datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari informasi 2. 3. Wawancara, pencari berita mendatangi untuk meminta keterangan dari nara sumber Studi kepustakaan, pencari berita mencari informasi melalui buku-buku/ literature lain

POLA PENULISAN BERITA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Who siapa pelaku dari berita

POLA PENULISAN BERITA 1. 2. 3. 4. 5. 6. Who siapa pelaku dari berita When kapan peristiwa yang diberitakan Where di mana peristiwa terjadi What apa yang dilakukan dalam berita Why mengapa peristiwa itu terjadi How bagaimana peristiwa dalam berita itu terjadi Sebagai bagian dari berita, fungsi utama: 1. 2. 3. To inform memberi informasi To comment menganalisis berita To provide menyediakan kuperluan ekonomi Fungsi Sekunder Koran 1. 2. 3. Mengampanyekan proyek Memberikan hiburan Melayani pembaca sebagai konselor

PENULISAN ARTIKEL DI KORAN MEMILIKI TAHAPAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penemuan ide

PENULISAN ARTIKEL DI KORAN MEMILIKI TAHAPAN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penemuan ide dari bacaan, obrolan, pengalaman, pengamatan Pencarian bahan referensi dari buku, kliping, majalah, internet, sumber lain Pembuatan outline kerangka karangan yang hendak dikembangkan Penulisan bebas naskah awal seadanya Penulisan ulang naskah revisi tulisan menjadi sempurna Penyuntingan secara redaksional Struktur Teks Artikel Koran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Judul Nama penulis Prolog, pembuka tulisan, intro Pengail, jembatan pokok intro dengan pokok bahasan Isi paparan masalah/ subjudul Penutup, berupa simpulan dan ajakan Keterangan/identitas penulis

BERDASARKAN TUJUAN, ARTIKEL DIBAGI 5 1. 2. 3. 4. 5. Artikel eksploratif mengungkapkan fakta

BERDASARKAN TUJUAN, ARTIKEL DIBAGI 5 1. 2. 3. 4. 5. Artikel eksploratif mengungkapkan fakta berdasarkan kajian penulisnya Artikel eksplanatif menerangkan sesuatu untuk dipahami Artikel deskriptif menggambarkan permasalahan di tengah masyarakat Artikel prediktif berisi ramalan yang akan terjadi Artikel preskriptif memberikan tuntunan untuk melakukan sesuatu Cara Penulisan Artikel Deskripsi: 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan objek/keadaan/konsep yang dideskripsikan Tentukan tujuan penulisan (tersirat) Tentukan rumusan ide pokok (tersirat) Kembangkan tulisan secara urut Tutup dengan paragraf simpulan objek yang dideskripsikan Cara Penulisan Artikel Narasi: 1. 2. 3. Tentukan tema Tentukan tujuan (tersirat) Tentukan rumusan ide pokok (tersirat)

CARA PENULISAN ARTIKEL EKSPOSISI 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan tema Tentukan tujuan (tersirat)

CARA PENULISAN ARTIKEL EKSPOSISI 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan tema Tentukan tujuan (tersirat) Tentukan rumusan ide pokok (tersirat) Kembangkan tulisan sesuai tujuan Berikan simpulan Cara Penulisan Artikel Argumentasi 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan tema Tentukan tujuan (tersurat) Tentukan rumusan masalah (tersurat) Kembangkan tulisan sesuai data dan fakta Berikan simpulan Cara Penulisan Artikel Persuasi 1. 2. 3. 4. 5. Tentukan tema Tentukan tujuan (tersurat) Tentukan rumusan ide pokok (tersurat) Kembangkan tulisan sesuai data dan fakta Berikan simpulan

 • Contoh Teks Ilmiah/ Artikel Ilmiah • Sempat Dikira Punah, Tikus Kanguru Ini

• Contoh Teks Ilmiah/ Artikel Ilmiah • Sempat Dikira Punah, Tikus Kanguru Ini Ternyata Masih Hidup Manfaatkan Peluang Emas KOMPAS. com - Selama beberapa dekade, tikus kanguru asal San Quintin, Mexico tidak pernah menampakkan batang hidungnya lagi. Ekspedisi untuk mencari hewan pengerat coklat yang dapat melompat seperti kanguru itu tak pernah membawa kabar baik. Tikus kanguru berukuran 12 sentimeter ini tak pernah terlihat lagi sejak 1986. Hingga satu dekade setelah itu, pemerintah California melalui keterangan resmi San Diego Natural History Museum memutuskan untuk mengklasifikasikan spesies ini terancam punah. Banyak yang mempercayai hewan ini sudah punah. Tak dinyana hewan mungil ini ditemukan kembali secara tidak disengaja, di sekitar lapangan Baja California. Baca juga : Dikira Punah 100 Tahun Lalu, Tikus Berkantung Ternyata Masih Hidup Hal ini bermula ketika peneliti dari San Diego Natural History Museum dan nirlaba Terra Peninsular berniat mempelajari populasi hewan pengerat di daerah itu. Cara yang digunakan adalah memancing hewan pengerat untuk memasuki perangkap. Ketika sudah waktunya untuk melihat hasil tangkapan, peneliti justru sangat terkejut dan heran dengan apa yang mereka dapatkan. Pasalnya, itu adalah hewan pengerat yang selama beberapa dekade selalu dicari keberadaannya dan sudah dianggap punah. Tak perlu menunggu lama, kini para peneliti sudah menyiapkan rencana untuk meningkatkan populasi spesies tersebut. "Penemuan ini tak hanya dapat dijadikan contoh sempurna dari pentingnya pekerjaan lapangan, namun kami juga dapat mengembangkan rencana konservasi berdasarkan temuan kami, " kata Scott Tremor, mamalogist museum dalam keterangan resminya dilansir Fox News, Sabtu (21/4/2018). Untuk mewujudkan penyelamatan tikus kanguru, tim museum akan bekerja sama dengan Terra Peninsular. "Terra Peninsular sangat bahagia menjadi bagian dari penemuan ini dan kami akan terus bekerja untuk melestarikan dan melindunginya, " ujar Jorge Andrade, koordinator manajer adaptif di Terra Peninsular. Baca juga : Sempat Dikira Punah, Ular Berbisa Ini Ternyata Masih Hidup Terkait temuan spesies yang sudah dianggap punah, ini bukanlah kesuksesan pertama bagi museum San Diego. Tercatat, tikus kanguru San Quintin adalah spesies ketiga yang dianggap sudah punah dan ditemukan lagi dalam beberapa tahun terakhir. Untuk selanjutnya, peneliti akan menguraikan temuan mereka dalam penelitian yang rencananya diterbitkan dalam jurnal ilmiah Bulletin of the Southern California Academy of Sciences. Sumber: https: //sains. kompas. com//read/2018/04/21/183400023/sempat-dikira-punah-tikus-kanguru-ini-ternyata-masih-hidup

 • Apa yang disampaikan Papanek dan kawan-kawan mempertegas hal yang berulang kali dibahas

• Apa yang disampaikan Papanek dan kawan-kawan mempertegas hal yang berulang kali dibahas dalam berbagai forum di dalam negeri. Industrialisasi hampir mandek setelah tahun 1998, bahkan sumbangan industri manufaktur terhadap ekonomi nasional pada 2012 -2013 minus. Indonesia terlalu bergantung pada ekspor komoditas. Jatuhnya harga di pasar dunia tahun lalu ikut memukul neraca perdagangan. • Tuntutan untuk memperluas basis pembayar pajak dan mengurangi subsidi bahan bakar untuk memperluas ruang fiskal bagi pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, juga bukan hal baru. • Dengan adanya bonus demografi, mudah bagi ekonomi Indonesia tumbuh di atas lima persen per tahun. Namun, pertumbuhan itu tidak cukup dan kurang berkualitas. Banyak tenaga kerja tidak produktif akibat tak tersedia lapangan kerja berpendapatan layak. Ketimpangan kemakmuran membesar, produk Indonesia makin tidak kompetitif di dalam negeri dan pasar dunia, serta Indonesia kehilangan kesempatan masuk menjadi negara kaya. (Sumber: disarikan dari Kompas, 14 Maret 2014)

Teks artikel berjudul “Manfaatkan Peluang Emas” dianalisis unsur-unsur dan cara memproduksinya seperti di bawah

Teks artikel berjudul “Manfaatkan Peluang Emas” dianalisis unsur-unsur dan cara memproduksinya seperti di bawah ini. Manfaatkan Peluang Emas Unsur Teks 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kaidah Kebahasaan Kaidah Teks Berita Cara Memproduksi Teks Who: When: Where: What: Why: How: 1. Kepala berita: singkat, padat, dan jelas 2. Kata kerja tindakan 3. Kata keterangan 4. Situasi dan urutan kejadian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tentukan topik yang signifikan 7. Akui point yang berlawanan Kumpulkan informasi dan fakta 8. Ulangi frasa kunci untuk memperkuat ide Kemukakan opini secara singkat 9. Berikan solusi yang realistis Jelaskan isu secara objektif 10 Ringkas menjadi simpulan Berikan beberapa sudut pandang dengan kutipan 11. Jaga tidak lebih dari 500 kata Sanggah/tolak sisi yang lain

REFLEKSI/ TUGAS TEKS ARTIKEL Perhatikan fakta dan opini yang anda temukan dalam kehidupan sehari-hari

REFLEKSI/ TUGAS TEKS ARTIKEL Perhatikan fakta dan opini yang anda temukan dalam kehidupan sehari-hari Dari sekian banyak fakta dan opini yang anda temukan, tulislah satu dalam bentuk teks--artikel Analisislah teks tersebut seperti pada contoh

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH