Materi Diklat Kehumasan Chandra AN SKH Kedaulatan Rakyat

  • Slides: 17
Download presentation
Materi Diklat Kehumasan Chandra AN SKH Kedaulatan Rakyat Foto telah menjadi media komunikasi visual

Materi Diklat Kehumasan Chandra AN SKH Kedaulatan Rakyat Foto telah menjadi media komunikasi visual yang efektif untuk menegaskan fakta, mempengaruhi fikiran dan menggerakkan emosional. Dalam berbagai bidang, Fotografi digunakan selain sebagai bahan dokumentasi juga alat komunikasi dan alat untuk mempengaruhi (propaganda). Di bidang Kehumasan (public relation) : kehadiran foto selain digunakan untuk kepentingan juga untuk membangun cita (pencitraan). Pencitraan dilakukan melalui media massa, baik leaflet, papan informasi, koran, majalah, tabloid dan media lainnya.

� Foto Rilis adalah foto yang dibuat untuk kepentingan pemberitaan pada penerbitan massa atau

� Foto Rilis adalah foto yang dibuat untuk kepentingan pemberitaan pada penerbitan massa atau media massa (koran, majalah dsb) Karena dibuat untuk kepentingan pemberitaan maka foto rilis harus mengandung nilai berita. Dengan demikian Foto Rilis masuk dalam kategori Foto Jurnalistik. Mengenali Nilai Berita : 1. Penting diketahui publik. (menyangkut kepentingan orang banyak). 2. Menarik diketahui publik (informatif, Edukatif, Entertaine, Dokumentatif). 3. Monumental. 4. Pelaporan ke khalayak.

� Membantu penyiapan foto berita bagi jurnalis yang tidak berkesempatan meliput. � Misi Propaganda

� Membantu penyiapan foto berita bagi jurnalis yang tidak berkesempatan meliput. � Misi Propaganda dan Pencitraan. � Menghindari Mis Perseption. � Alasan Privasi atau Security. � Momentum Terbatas. Macam-macam jenis Foto Rilis : � Peristiwa / Momen � Ceremonial � Head Shot (pose & ekspresi)

� Agar foto bisa tampil sempurna, seperti yang diinginkan atau sesuai tujuannya, maka dalam

� Agar foto bisa tampil sempurna, seperti yang diinginkan atau sesuai tujuannya, maka dalam membuat karya foto harus mengedepankan aspek fotografi. � Aspek fotografi yang dimaksud adalah : Komposisi, Penyinaran (tingkat kecerahan gambar), serta kualitas pendukung. � Setelah secara teknis fotografi bisa dikatakan sempurna, yang harus dicapai adalah seberapa jauh karya foto tersebut bisa mempengaruhi orang yang melihat. Membuat orang yang melihat terperangah, terkagum-kagum, penasaran, tersenyum adalah tujuan dari karya foto yang digunakan sebagai visual communication.

� Memotret dalam angle sama untuk pengiriman berbagai media. � Salah dalam menentukan foto.

� Memotret dalam angle sama untuk pengiriman berbagai media. � Salah dalam menentukan foto. � Informasi kulang lengkap dalam keterangan foto. � Rawan atau dapat menimbulkan masalah (bersinggungan). � Pernah dimuat di media lain. � Memungkinkan adanya tuntutan dari obyek foto.

� Kenali Kamera yang anda gunakan. Menggunakan kamera digital akan lebih mudah menilai hasilnya

� Kenali Kamera yang anda gunakan. Menggunakan kamera digital akan lebih mudah menilai hasilnya daripada kamera film (analog) � Memotret dengan tepat yang utama ada pada cara memilih angle / sudut pemotretan. Kenalilah obyek foto dari segi kepentingan untuk diabadikan ditampilkan sebagai focus interest-nya. � Malu dan sungkan mendekati obyek adalah hal utama yang menciptakan kegagalan dalam merekam moment terbaik.

� Foto yang sempurna adalah foto yang dibuat sekali dan tidak ada penyempurnaan yang

� Foto yang sempurna adalah foto yang dibuat sekali dan tidak ada penyempurnaan yang dilakukan dengan mengedit (menambah maupun mengurasi secara grafis) terhadap foto itu sendiri. Editing yang dianjurkan adalah : � Dodging : Memudakan warna / menerangkan � Burning : Mengontraskan warna / menggelapkan. � Cropping : Memotong bagian foto. Setting diperbolehkan sebatas tidak memanipulasi data.

Karakter Foto Wibesite : � Media LCD (memancarkan cahaya warna) Gambar dengan kualitas warna

Karakter Foto Wibesite : � Media LCD (memancarkan cahaya warna) Gambar dengan kualitas warna yang kuat akan tampil menarik. Gambar yang menampilkan keragaman warna juga akan tampil menatik perhatian. Kiat dalam menampilkan foto untuk tampilan wibesite harus diolah kekontrasannya. (beda dengan tampilan di media cetak) � Ukuran Kecil (Bidang maupun Kerapatan Gambar) Ukuran file tidak dibutuhkan besar karena akan memperlama tampilan saat dibuka. Ukuran file maksimal 6 cm x 9 cm dengan kerapatan dambar minimal 300 dpi Ukuran ini sesuai kebutuhan dan pertimbangan. � Tampil lebih cepat (ukuran file harus sesuai) � Detail harus jelas � Karena hanya memiliki ruang tampil kecil atau sempit maka foto harus tampil jelas dan detail. Hingari foto-foto kolosal atau grup.

Momen gerakan obyek foto menjadi penentu foto memiliki karakter atau tidak. Perhatikan mimik Gubernur

Momen gerakan obyek foto menjadi penentu foto memiliki karakter atau tidak. Perhatikan mimik Gubernur Jateng H Bibit Waluyo yang menatap Moderator Prie GS. Foto ini memiliki kesan bahwa Gubernur hanya bicara dengan moderator. Bandingkan dengan foto di samping, foto di atas menggambarkan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo dengan ekspresi tangannya dan pandangan mata menunjukkan bahwa dia sedang serius menjelaskan sesuatu , sementara moderator dan pembicara lain tekun memperhatikan.

Pilihan fokal (ukuran) lensa mempengaruhi tampilan kesan besar-kecil gambar. Gambar di atas perhatikan backgoungnya

Pilihan fokal (ukuran) lensa mempengaruhi tampilan kesan besar-kecil gambar. Gambar di atas perhatikan backgoungnya akan kecil atau menjauh dari obyek utama. Ini efek menggunakan lensa lebar (wide angle) Gambar diatas backgroundnya terlihat lebih besar dibanding pada foto samping. Semakin menggunakan focal lensa besar, maka gambar akan ditampilkan besar atau lebih dekat dari mata yang lihat.

Jabat tangan sering dianggap foto biasa. Ekspresi raut muka lebih menarik karena mampu menggambarkan

Jabat tangan sering dianggap foto biasa. Ekspresi raut muka lebih menarik karena mampu menggambarkan kejujuran suasana hati dalam peristiwa

Latar belakang yang memuat data dijadikan bagian pendukung gambar sehingga mampu menceritakan peristiwa yang

Latar belakang yang memuat data dijadikan bagian pendukung gambar sehingga mampu menceritakan peristiwa yang diabadikan Dengan tidak memanfaatkan latar yang memberikan data informasi peristiwa, maka gambar jadi kurang lengkap (buta).

HEAD SHOT Ekspresif

HEAD SHOT Ekspresif

Kepalan tangan terlihat besar, menjadi daya tarik dan simbol dalam fotografi Sesuatu yang ditampilkan

Kepalan tangan terlihat besar, menjadi daya tarik dan simbol dalam fotografi Sesuatu yang ditampilkan lebih besar dalam foto dimaksudkan untuk menunjukkan fokus interes atau point news

Tampilan Vertikal Tampilan Horisontal Cropping

Tampilan Vertikal Tampilan Horisontal Cropping

Sekilas Pemateri Nama Pekerjaan Tempat Tgl Lahir Alamat : Pendidikan : Administrasi negara Untag

Sekilas Pemateri Nama Pekerjaan Tempat Tgl Lahir Alamat : Pendidikan : Administrasi negara Untag Semarang Komunikasi (Jurnalistik) STIK Semarang Mengajar : D 3 PR Undip Semarang FT Arsitektur Unika Soegijapranata Semarang Sekolah Jurnalistik PWI Jateng Mentor Diklat Kehumasan Pemprov Jateng Lain-lain : Juri Lomba Foto Jurnalistik Pemateri Fotografi & Jurnalistik Foto Pernah Bekerja : Wartawan Bitsus DESA KITA Dir PMD Jateng Wartawan Novas & Suara Timor Timur (FL) Wartawan Harian Sore Wawasan & Kompas : : Chandra Adhie Nugroho : Wartawan SKH Kedaulatan Rakyat Semarang, 22 Oktober 1972 Jl. Candi Tembaga Tengah I No 825 Pasadena