KULIAH PENYULUHAN 1 PENDAHULUAN ACHMAD KASIYANI INSTITUT PERTANIANINTAN
- Slides: 13
KULIAH PENYULUHAN (1) PENDAHULUAN ACHMAD KASIYANI INSTITUT PERTANIAN”INTAN” YOGYAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL PROGRAM STUDI KEHUTANAN (KT 5232) MATA KULIAH/KODE PENYULUHAN TUJUAN PEMBELAJARAN ABSTRAK Pokok bahasan ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengertian dan tatacara penyelenggaraan penyuluhan diawali dari pemahaman tentang aspek penyuluhan, sasaran penyuluhan , metode penyuluhan , factor yang menghambat , penyuluh pertanian, alat peraga dan pemanfaatannya serta pembuatan program penyuluhann KOMPETENSI Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kembali tentang aspek penyuluhan, sasaran penyuluhan , metode penyuluhan , factor yang menghambat , penyuluh pertanian, alat peraga dan pemanfaatannya serta pembuatan program penyuluhann PENYUSUN ACHMAD KASIYANI
PENYULUHAN STATUS MK PILIHAN (KT 5232) PELAKSANAAN KULIAH SEMESTER GANJIL WAKTU KULIAH/RUANG DUA JPL, SISTEM KULIAH TERBUKA BEBAS UNTUK MELAKUKAN DISKUSI PENILAIAN 1. tugas mahasiswa 2. uts dan uas atau diganti dengan tugas JAM KEHADIRAN KULIAH dosen dan mahasiswa peserta kuliah paling lambat 30 menit dari jadwal mahasiswa terlambat tidak diijinkan mengikuti kuliah penundaan kuliah disampaikan dosen melalui koordinator klas, atau bagian administrasi akademik JUMLAH KEHADIRAN mahasiswa dan dosen > 75 % dari jumlah jadwal tatap muka (16 kali) termasuk uts dan uas
ACUAN NILAI MK PENYULUHAN Unsur penilaian Prosentas Kriteria e/Nilai Kriteria Nilai Absensi/Tingkat kehadiran 10 Hadir < 75% 0 Hadir > 75% 10 TUGAS UTS UAS Total 30 30 30 100 Kumpul tugas Hadir UTS Hadir UAS 10 10 10 30 Nilai hasil 10 -30 40 -100 Nilai UTS dan UAS masing berdiri sendiri, Dalam keadaan tertentu Dosen pengampu akan mempertimbangkan penggabungan kedua nilai menjadi satu
RATING PENILAIAN No urut 1 2 3 Nilai huruf A B C Rentang nilai > 80 65. 00 – 79. 99 55. 00 – 64. 99 4 5 D E 45. 00 – 54. 99 < 45
BUKU RUJUKAN 1. A. W. van den Ban and H. S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Cetakan ke 5. Penerbit Kanisius, Yogyakarta 2. L. Suhardiyono, 1992. Penyuluhan. Petunjuk bagi Penyuluh Pertanian. Penerbit Erlangga, Surabaya 3. Anonim, 1984. Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian RI. 4. Syamsuddin Abbas, 1995. 90 tahun Penyuluhan Pertanian di Indonesia (1905 – 1995). Departemen Pertanian RI 5. UU RI Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SPPPK) No 16 tahun 2010 6. UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
SATUAN ACARA PENGAJARAN MK PENYULUHAN I. PENGERTIAN PENYULUHAN A. B. II. Pengertian Hambatan yang dihadapi petani 1) Pengetahuan 2) Motivasi 3) Sumberdaya 4) Wawasan 5) Kekuasaan 6) Wawasan terhadap kekuasaan FALSAFAH PENYULUHAN A. B. Asumsi dasar dalam penyelenggaraan penyuluhan Falsafah penyuluhan 1) Penyuluhan merupakan proses pendidikan 2) Penyuluhan merupakan proses demokrasi 3) Penyuluhan berproses secara terus menerus 4) Undang undang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
III. TUJUAN PENYULUHAN A. Perubahan ilmu, pengetahuan, ketrampilan manusia/petani B. Better farming, better business dan better living. C. Tujuan organisasi penyuluhan IV. ARTI PENTING MEMAHAMI MASYARAKAT A. B. C. D. E. Manusia dalam kelompok Norma di dalam kelompok Struktur kelompok Kepemimpinan kelompok Kepribadian pemimpin kelompok
V. PRINSIP MENOLONG DIRI SENDIRI A. Mengenal, memahami sasaran belajar B. Bagaimana melakukan (proses/tahapan pembelajaran) C. Praktik secara mandiri VI. PROSES BELAJAR MENGAJAR A. B. C. D. Pendidikan informal Pendidikan nonformal Menggunakan prinsip belajar orang dewasa/ELC VII. MOTIVASI A. Kemauan untuk melakukan sendiri B. Bantuan, kemudahan, fasiitasi dan bantuan dari pihak lain C. Adanya institusi penyuluhan
VIII. PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI A. Pengertian adopsi dan difusi B. Proses adopsi/penerapan inovasi/informasi 1) tahap mengetahui, 2) memperhatikan, 3) menilai, 4) mencoba, 5) menerapkan C. Hubungan tahapan adopsi dengan metode penyuluhan 1) Metode pendekatan massal 2) Metode pendekatan kelompok 3) Metode pendekatan perorangan
IX. METODE PENYULUHAN A. Proses komunikasi B. Pengertian dan manfaat pemilihan metode C. Tujuan pemilihan metode D. Pengelompokan metode 1) Berdasarkan teknik komunikasi 2) Berdasarkan jumlah sasaran 3) Berdasarkan indera penerima E. Dasar pertimbangan pemilihan metode 1) Sasaran penyuluhan 2) Penyuluh dan sarana/kelengkapan penyuluhan 3) Keadaan daerah (monografi wilayah) 4) Kebijakan pemerintah
X. ALAT PERAGA DALAM PENYULUHAN A. Pengertian alat peraga B. Kegunaan alat peraga C. Macam dan persyaratan alat peraga 1. Macam 2. Persyaratan. XI. PERENCANAAN PENYULUHAN A. Programa penyuluhan 1) Perumusan keadaan (data dan informasi wilayah, kebijakan pemerintah, uasahatani petani-nelayan 2) Penetapan tujuan 3) Penetapan masalah 4) Penetapan cara mencapai tujuan B. Rencana kerja penyuluh pertanian
XII. EVALUASI DAN PEMANTAUAN PENYULUHAN A. Tingkat dan kriteria menilai program penyuluhan B. Menetapkan tujuan evaluasi C. Menetapkan metode evaluasi D. Mengumpulkan data yang diperlukan XIII. PARTISIPASI PETANI DALAM PENYULUHAN A. Mengapa petani harus berpartisipasi B. Siapa yang berpartisipsi C. Peranan petani dan penyuluhan dalam merencanakan penyuluhan XIV. PERANAN PENYULUHAN PERTANIAN XV. PENGORGANISASIAN DAN MANAJEMEN PENYULUHAN A. Undang undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
- Achmad jazidie
- Dokter achmad yusuf spkk
- Achmad safiun
- Difference between ijarah and conventional lease
- Juan achmad yudistira
- Kobra indická
- "achmad zaky"
- Ridwansyah yusuf achmad
- Achmad arwan
- Kerangka kurikulum informatika mendefinisikan
- Prinsip-prinsip penyusunan programa penyuluhan pertanian
- Pengertian programa penyuluhan pertanian
- Paradigma baru penyuluhan pertanian
- Bentuk dari metode penyuluhan kelompok