Kelompok 6 Manusia Sains Teknologi dan Seni 1

  • Slides: 18
Download presentation
Kelompok 6 Manusia, Sains, Teknologi dan Seni 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ni

Kelompok 6 Manusia, Sains, Teknologi dan Seni 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ni Putu Dian Utami Vera Silviana GD Bayu Wikanantha Febrian Kukuh Mahdika Ambarwaty Sofranita Pratiwi 14700139 14700141 14700143 14700145 14700147 14700149 2014 C

Pemahaman Hakikat Manusia Para ahli mempunyai pemahaman yang beragam dalam memahami hakekat tentang manusia,

Pemahaman Hakikat Manusia Para ahli mempunyai pemahaman yang beragam dalam memahami hakekat tentang manusia, hal ini dapat kita lihat dari berbagai pendapat berikut : Charles Robert darwin (1809 -1882) menetapkan manusia sejajar dengan binatang, karena terjadinya manusia dari sebab-sebab mekanis, yaitu lewat teori descendensi (ilmu turunan) dan teori natural selection (teori pilihan alam). Ernest Haeckel (1834 -1919) menyatakan manusia dalam segala hal menyerupai binatang beruas tulang belakang, yakni binatang menyusui. Aristoteles (384 -322) memeberikan devinisi manusia sebagai binatang yang berakal sehat yang mampu mengeluarkan pendapatnya, dan berbicara berdasarkan pikirannya (the animal than reasons). Disamping itu manusia juga binatang yang berpolitik (zoon politicon) dan binatang yang bersosial (social animal). Harold H. Titus menempatkan manusia sebagai organisme hewani yang mampu mempelajari dirinya sendiri dan mampu menginterpretasi terhadap bentuk-bentuk hidup serta dapat menyelidiki makna eksistensi insani (Endang Saifudin, dalam Muhaimin, 1993; 31). Ahli mantiq mendevinisikan manusia sebagai “al-insan hayawanun nathiq” (manusia adalah hewan yang berbahasa).

Hakikat Manusia Hakekat manusia adalah sebagai berikut : 1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam

Hakikat Manusia Hakekat manusia adalah sebagai berikut : 1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. 2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. 3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. 4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. 5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati 6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas 7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat. 8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Sifat Hakikat Manusia Sifat hakekat manusia merupakan ciri-ciri yang karakteristik, yang secara principal membedakan

Sifat Hakikat Manusia Sifat hakekat manusia merupakan ciri-ciri yang karakteristik, yang secara principal membedakan manusia dengan hewan, walaupun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama secara biologis (lihat orang hutan). Karenanya banyak filsuf menamakan manusia identik dengan heawan seperti : Socrates, menyebut manusia Zoon Politico (hewan yang bermasyarakat); Max Schaller ; menyebutkan : Das Krantetier (Hewan Ynag Selalu Bermasalah); demikian pula Charles Darwin dengan teori evolusinya telah membuktikan bahwa manusia berasal dari kera (Primat) tetapi dia gagal yang disebutnya dengan The Missing Link.

Hakekat dan Makna Sains, Tekhnologi dan Seni Bagi Manusia Pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna

Hakekat dan Makna Sains, Tekhnologi dan Seni Bagi Manusia Pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam diri tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal, sekolah atau tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan. Teknologi sudah mengandung pengertian sains dan teknik atau engineering, sebab produk-produk teknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains. Sementara itu, dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari sains.

Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan) manusia. Seni

Pengertian seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan) manusia. Seni merupakan ekpresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi tersebut berkembang menjadi bagian dari budaya manusia. Dengan seni, cipta dan karya manusia, termasuk teknologi, di dalamnya mendapat sentuhan keindahan atau estetika. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.

Peranan manusia dalam IPTEK Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk

Peranan manusia dalam IPTEK Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah Sumber Daya Alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat menikmati IPTEK secara merata. Begitu juga diharapkan Sumber Daya Manusianya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.

Peranan Ilmu pengetahuan dan teknologi secara garis besar Materi Manusia dalam hidup ini memerlukan

Peranan Ilmu pengetahuan dan teknologi secara garis besar Materi Manusia dalam hidup ini memerlukan materi, baik yang biotis dari bahan benda hidup berupa protein, maupun materi non biotis mulai dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari. Benda-benda itu merupakan hasil olahan melalui teknologi, misalnya materi zat besi dapat menjadi kendaraan atau benda lainnya. Mesin Dalam industri dan transportasi digunakan berbagai mesin, dan mesin itu dapat dibedakan berdasarkan dengan pemakaian bahan bakar atau energi yang dipakai, yaitu : a) Mesin Premium b) Mesin Diesel c) Mesin Uap d) Mesin Jet

 Komunikasi Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, telah menyumbangkan

Komunikasi Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, telah menyumbangkan kepada kita media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi. a) Percetakan b) Telegrafi c) Telepon d) Radio e) Bioskop atau Gambar Hidup f) Televisi g) Satelit Komunikasi h) Internet (E-Mail dan Jejaring Sosial) Bioteknologi Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan biologi terapan yang digabungkan dengan teknologi modern sehingga tercipta ilmu baru yang terkenal dengan Bioteknologi. Macam-macam bioteknologi : a) Bioteknologi Kedokteran b) Bioteknologi Farmasi c) Bioteknologi Pertanian d) Bioteknologi Peternakan

Pemanfaatan Iptek Bagi Kehidupan Manusia

Pemanfaatan Iptek Bagi Kehidupan Manusia

Pengaruh Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK Berikut ini contoh lain dari Pengaruh Positif dari

Pengaruh Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK Berikut ini contoh lain dari Pengaruh Positif dari perkembangan IPTEK bagi masyarakat yaitu : Dan ada pula pengaruh Negatif dalam perkembangan IPTEK yaitu : – Pemikiran masyarakat akan semakin maju dan berkembang, – Segala sesuatunya akan mudah terselesaikan secara tepat waktu dengan penggunaan IPTEK – lunturnya kebudayaan lama, – individu akan menjadi malas dikarenakan segala aktivitasnya mengandalkan teknologi, – dapat menimbulkan kejahatan yang dapat terjadi di masyarakat dikarenakan perkembangan IPTEK yang cukup pesat.

Problematika IPTEK di indonesia Pengembangan Iptek Penggunaan Iptek NEXT

Problematika IPTEK di indonesia Pengembangan Iptek Penggunaan Iptek NEXT

Pengembangan Iptek Perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa

Pengembangan Iptek Perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Selai itu akan lebih mudahnya masuk budaya asing yang dapat mengancam dan menghapus budaya – budaya bangsa. BACK

Penggunaan Iptek Perilaku Antisosial (Antisocial Behavior) » » » Games Pornografi Adegan kekerasan Kecemasan

Penggunaan Iptek Perilaku Antisosial (Antisocial Behavior) » » » Games Pornografi Adegan kekerasan Kecemasan Berlebih Terhadap Komputer (Computer Anxiety) » Cyberphobia Ketagihan (Addicted) » » Games Sosial Media BACK

Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam Memelihara lingkungan Para Ilmuwan mempunyai tugas penting dalam perkembangan

Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam Memelihara lingkungan Para Ilmuwan mempunyai tugas penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Selain sebagai upaya pencapaian misi lingkungan yaitu mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan. Kerusakan alam seperti banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, alih fungsi hutan, pencemaran lingkungan, polusi, dsb sebagai bentuk kiamat kecil, tentunya bisa diminimalisir dengan memanfaatkan dan menerapkan IPTEK Menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan selaras dengan alam sekitar. Menurut Prof Sayyed llossen Nasr. dengan pandangan barat bahwa manusia sebagai pengusaha tunggal (tanpa kehadiran Tuhan) telah menjadikan manusia sewenang-wenang dalam memperlakukan alam sebagai seorang pelacur yang terus dieksploitir tanpa memberikan imbalan yang layak. Keserakahan dan kerakusan Barat telah menghancurkan keseimbangan dan keselarasan alam. Tuhan adalah pemilik tunggal alam semesta, dimana manusia termasuk didalamnya. Namun begitu manusia mempunyai kedudukan yang sangat unik dan khas dibandingkan makhluk-makhluk Tuhan lainnya.

Manusia dihadapkan dengan masalah moral dan akses ilmu dan teknologi yang bersifat merusak, para

Manusia dihadapkan dengan masalah moral dan akses ilmu dan teknologi yang bersifat merusak, para ilmuwan dapat dipilahkan ke dalam 2 golongan pendapat, yaitu : golongan yang berpendapat bahwa ilmu harus bersifat netral terhadap nilai-nilai, baik itu secara ontologis maupun aksiologis. Dalam hal ini ilmuwan hanya menemukan pengetahuan dan terserah kepada orang lain untuk mempergunakannya, apakah akan digunakan untuk tujuan yang baik ataukah untuk tujuan yang buruk. golongan yang berpendapat bahwa netralisasi ilmu hanya terbatas pada metafisikia keilmuwan, sedangkan dalam penggunaannya harus dilandaskan nilai-nilai moral. Seorang ilmuwan akan dihadapkan pada kepentingan-kepentingan pribadi ataukah kepentingan masyarakat akan membawa persoalan etika keilmuwan serta masalah.

Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah : a) Melaksanakan program konservasi lingkungan,

Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah : a) Melaksanakan program konservasi lingkungan, penanaman pohon (reboisasi), pelestarian tanaman langka, pembibitan pohon, dsb. b) Menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak mengurangi/mengilangkan fungsi dari setiap unsur ekosistem. c) Peranan ilmuwan dalam pengambilan kebijakan : - Ilmuwan dan staf ahli, yang bekerja di LIPI, kementrian, badan, lembaga pemerintah, dinas terkait yang bergerak di lingkungan hidup, ESDM, Perizinan, mempengaruhi pengambil kebijakan agar aturan, prosedur dan kebijakan yang diterapkan pro dengan lingkungan. Misal : pendirian pabrik memperhatikan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) supaya tidak menimbulkan polusi Melaporkan hasil penelitian tentang riset tematik lingkungan kepada Pemerintah untuk dijadikan bahan, referensi dan pedoman penyusunan rencana strategis, rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, dsb termasuk perencanaan tata ruang dan tata wilayah.

Terima kasih

Terima kasih