SENI RUPA PENGERTIAN SENI RUPA Seni rupa yaitu

SENI RUPA

PENGERTIAN SENI RUPA Seni rupa yaitu gagasan/ide manusia yang diekspresikan melalui media dengan menerapkan unsur-unsur berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan teknik/cara tertentu sehingga menghasilkan karya seni rupa yang artistik (indah menarik, unik) dan bermakna.

PENGERTIAN SENI RUPA MURNI Seni Rupa murni yaitu seni yang hanya mengutamakan fungsi keindahannya saja tanpa memperhitungkan fungsi pakai. Seni rupa murni juga dimanfaatkan sebagai media berekspresi, kreasi, dan teraphi

FUNGSI SENI RUPA 1. BAGI DIRI SENDIRI/INDIVIDU v Untuk memenuhi kebutuhan rohani Setiap individu pasti memiliki emosi dan tuntutan emosi itu perlu disalurkan supaya tidak menjadi beban bagi dirinya. v Untuk memenuhi kebutuhan jasmani yaitu untuk melatih tangan guna mengembangkan kreativitas dan keluwesan tangan dalam berkarya seni rupa.

2. BAGI MASYARAKAT/SOSIAL v. Sebagai media rekreasi sebagai sarana hiburan dan memberikan kesenangan dan kebahagiaan pada masyarakat luas, karena seni rupa merupakan media alternatif untuk refreshing. v. Sebagai media komunikasi Semua karya seni rupa pasti memiliki makna, maksud dan tujuan, yang dimunculkan/tervisualisai dalam bentuk karya seni, sehingga orang yang melihat dapat memahami serta mengambil hikmahnya

3. DALAM BIDANG PENDIDIKAN v sebagai alat peraga untuk memperlancar proses belajar supaya anak didik lebih mudah dan mengerti menerim pelajarannya. misalnya dalam pelajaran biologi dengan patung anatomi manusia. v menambah kepekaan terhadap karya seni rupa v menambah wawasan tentang seni rupa v menambah ketrampilan atau kerajinan tangan v menanamkan sikap kemandirian dalam belajar v mengembangkan sikap dan kemampuan dalam berkreasi

4. DALAM BIDANG AGAMA v Sebagai simbol/lambang Sejak lahirnya kebudayaan, seni sudah berkaitan dengan fungsi sakral. Manusia percaya terhadap adanya kekuatan – kekuatan gaib. Kemudian turunnya agama – agama pun menjadikan seni rupa murni sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan keagamaan misalnya memuja roh – roh nenek moyang atau para Dewa yang diwujudkan dengan patung maupun gambar.

SENI RUPA MURNI BERDASAR BENTUKNYA SENI RUPA MURNI DUA DIMENSI (DWIMATRA) Seni rupa murni dua dimensi yaitu bentuk karya seni rupa yang dikerjakan di atas bidang datar (kertas, kanvas, tembok, papan, dll) dengan ukuran panjang dan lebar saja. >Seni Lukis, dan seni grafis SENI RUPA MURNI TIGA DIMENSI (trimatra) Seni rupa murni tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang memiliki wujud/bentuk, keruangan atau volume, dan plastisitas (lekukan dan benjolan), sehingga memiliki daya raba (tekstur) pada karyanya dan memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi serta bias dilihat dari berbagai arah. > Seni Patung, seni instalasi

SENI LUKIS Seni lukis, yaitu bahasa ungkap dari pengalaman artistik (bersifat seni) maupun ideologi (paham/cara berpikir) dengan menerapkan warna dan garis pada bidang gambar guna mengungkapkan perasaan, mengekspresikan emosi, maupun ilustrasi berdasar kondisi subjektif seseorang (diri sendiri).

TEMA YANG BIASA DIANGKAT DALAM BERKARYA SENI LUKIS 1. Diri sendiri yaitu potret diri atau pengalaman pribadi dijadikan sebagai obyek utama dalam karya seni lukis.

2. MANUSIA ATAU ORANG LAIN Yaitu orang-orang yang ada disekitar kita atau orang lain yang memiliki hubungan atau ikatan batin terhadap diri kita dijadikan sebagai obyek utama dalam karya seni lukis.

3. ALAM SEKITAR/ALAM RAYA Alam adalah tempat hidup manusia. Alam beserta isinya (flora dan fauna), lebih sering dan lebih banyak dihayati serta dijadikan obyek dalam mengekspresikan cita rasa keindahan kedalam bentuk karya seni lukis.

4. AKTIFITAS/KEGIATAN MANUSIA Dalam rangkaian aktivitas manusia kerap kali diangkat sebagai obyek dalam mengekspresikan cita rasa keindahan

5. ALAM BENDA Alam benda banyak dijumpai disekitar lingkungan dan kehidupan sehari-hari yang bentuknya beraneka ragam serta memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Alam benda memiliki sifat benda mati. Benda-benda tersebut memiliki keunikan tersendiri dan menarik untuk diangkat menjadi obyek dalam karya seni lukis.

6. ALAM KHAYAL/ALAM IMAJINASI Di dalam pikiran manusia sering muncul gagasan-gagasan yang bersifat imajinasi atau khayalan. Bahkan khayalan-khayalan yang ada di benak manusia sering muncul dalam mimpi. Untuk mewujudkan khayalan tersebut kita sering menuangkannya ke dalam bentuk karya seni lukis. Namun ada beberapa yang bisa menuangkan secara gamblang atau sesuai dengan khayalannya (surealis) dan ada pula yang penuangannya secara absurd atau abstrak

�MATERINYA SAMPAI SLIDE 28 SAJA !!

CORAK SENI RUPA MURNI Corak adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan bentuk /wujud karya seni rupa dengan tipe, jenis atau cara pengolahan unsur-unsur seni rupa menjadi bentuk yang khas.

� Naturalis yaitu imitasi alam atau bentuk karya menyerupai obyek alam (peniruan terhadap alam) dengan tanpa mengurangi atau menambahi (apa adanya).

� Realis yaitu menggambarkan segala sesuatu yang ada dan nyata, sesuai penyerapan panca indera (mata) dengan meninggalkan fantasi serta imajinasi.

� Dekoratif yaitu karya seni yang memiliki daya (unsur) menghias yang tinggi, tidak menampakkan adanya volume/keruangan maupun perspektif.

� Ekspresif yaitu wujud penuangan ide dengan spontan, cepat dan terkesan emosional dengan bentuk-bentuk yang penuh dengan curahan perasaan yang bersifat tegas dan tepat.

Figuratif yaitu corak seni rupa murni yang memiliki wujud atau bentuk berupa figur/tokoh dari obyek alam. Biasanya lebih cenderung pada figur-figur manusia

Abstrak yaitu karya-karya yang terdiri dari susunan garis, bentuk dan warna yang sama sekali tak terbatas dari ilusi atas bentuk-bentuk di alam (tidak berwujud)

GAYA SENI RUPA MURNI �Gaya adalah cara yang khas dalam menyatakan/mengekspresikan gagasan dan perasaan kedalam bentuk karya seni rupa murni.

GAYA PRIMITIVE Ciri-ciri: � Tercipta dengan ekspresif (penuh dengan emosional atau ungkapan perasaan) � Proporsi (ukuran) bentuk tidak sempurna dan tidak wajar � Lugas atau tegas dan apa adanya

GAYA KLASIK Cirri-ciri: � Diilhami masa sejarah atau jaman kerajaan, penuh keindahan dan kemegahan � Proporsi dan anatomi digambarkan sempurna dan lengkap/detail, serta digambarkan menurut sifat dan karakter figur.

GAYA BARU ATAU MODERN � Gaya baru atau modern adalah tatanan nilai seni yang lebih, yaitu bahwa berkarya seni rupa bukanlah sekedar aktivitas fisik (lahiriah) saja, melainkan juga merupakan aktivitas psikis (batiniah). � Wujud atau visualisasinya tidak sekedar peniruan terhadap alam, tetapi juga ekspresi batin dari ide dan kreativitas perupa. Bentuk atau wujud karya seni ini merupakan olahan pemikiran perasaan dan fantasi atau imajinasi perupa.

ALIRAN-ALIRAN DALAM SENI RUPA MURNI Neoklasikisme � Klasikisme � Realisme � Surealisme � Ekspresionisme � Naturalisme � Futurisme � Fauvisme � Dadaisme � abstrakisme �

KLASIKISME Adalah aliran seni rupa yang memandang dunia sebagai misteri yang dapat dijelajahi untuk menemukan alasan kehadiran menusia. Ciri-ciri: � Menyimbolkan tentang kemegahan atau keagungan � Komposisinya seimbang dan tidak ditutupi � Tidak ada gerak yang berlebih-lebihan � Bertema tentang sejarah dan mitpolologi Tokohnya antara lain: Jacques Louis David (17481825), Vigee Lebrum dan Jean August Dominique Igres.