Ima Yudha Perwira SPi MP MSc Aquatic Definisi

  • Slides: 11
Download presentation
Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic)

Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic)

Definisi Akuakultur � Akuakultur adalah segala bentuk pemeliharaan organisme perairan baik hewan maupun tumbuhan

Definisi Akuakultur � Akuakultur adalah segala bentuk pemeliharaan organisme perairan baik hewan maupun tumbuhan di perairan tawar, payau ataupun perairan laut di lingkungan terkontrol dalam rangka mendapat keuntungan (profit). � Beberapa aspek yang terkait dengan akuakultur antara lain: kegiatan pembenihan, kegiatan pembesaran, kegiatan pasca panen (pemasaran), manajemen nutrisi dan pakan, manajemen kualitas air, penanganan

Rantai makanan dalam akuakultur � Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya

Rantai makanan dalam akuakultur � Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. � Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas. � Begitupun pada akuakultur, terjadi proses perpindahan energi dari sumber utama energi (tumbuhan mikro) menuju ikan sebagai obyek budidaya.

� Terjadi perpindahan energi dari Fitoplankton-Zooplankton-Larva dan Benih Ikan. � Fitoplankton, jasad nabati yang

� Terjadi perpindahan energi dari Fitoplankton-Zooplankton-Larva dan Benih Ikan. � Fitoplankton, jasad nabati yang dapat melakukan fotosintesis karena mengandung klorofil; terdiri dari satu sel atau banyak sel. � Zooplankton, jasad hewani yang tidak dapat melakukan fotosintesis zooplankton memakan fitoplankton dan berfungsi sebagai sumber makanan ikan

Air sebagai media budidaya � Air menjadi aspek yang penting dalam kegiatan akuakultur, dimana

Air sebagai media budidaya � Air menjadi aspek yang penting dalam kegiatan akuakultur, dimana air merupakan media hidup ikan maupun organisme akuatik lainnya yang akan dibudidayakan. � Dalam dunia budidaya, kualitas air didefinisikan sebagai kesesuaian air untuk kelansunggan hidup dan pertumbuhan organisme air. � Pengelolaan kualitas air kolam dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas air agar layak bagi kehidupan organisme yang dibudidayakan.

Ikan sebagai organisme budidaya � Ikan atau beberapa jenis organisme akuatik lainnya merupakan obyek

Ikan sebagai organisme budidaya � Ikan atau beberapa jenis organisme akuatik lainnya merupakan obyek dari kegiatan budidaya. � Aspek ini penting untuk dicermati terkait dengan keberhasilan kegiatan budidaya. � Syarat organisme yang layak dibudidayakan antara lain: pertumbuhannya cepat, mudah dibudidayakan, mudah dikembangbiakkan, tidak membutuhkan pakan yang sulit, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Manajemen Pemberian Pakan � Aspek pakan dan pemberian pakan pada organisme budidaya sangat penting

Manajemen Pemberian Pakan � Aspek pakan dan pemberian pakan pada organisme budidaya sangat penting untuk diperhatikan. � Ada dua macam pakan yang dapat diberikan pada org. budidaya yaitu pakan alami dan pakan buatan. � Pakan alami yang baik untuk org budidaya adalah: nutrisi tinggi, sesuai bukaan mulut ikan, dan memiliki pergerakan tidak lebih cepat dari ikan. � Sedangkan pakan buatan merupakan

Pertumbuhan dan Reproduksi � Pertumbuhan dan reproduksi saling berhubungan satu sama lain berkaitan dengan

Pertumbuhan dan Reproduksi � Pertumbuhan dan reproduksi saling berhubungan satu sama lain berkaitan dengan distribusi energi dalam tubuh ikan. � Energi yang berasal dari makanan diprioritaskan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada ikan. � Selebihnya energi akan digunakan untuk kepentingan reproduksi. � Untuk kegiatan pembesaran, pertumbuhan menjadi fokus perhatian. Sedangkan pada kegiatan pembenihan, reproduksi menjadi hal yang diprioritaskan

Metode Budidaya � Metode budidaya menjadi salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. �

Metode Budidaya � Metode budidaya menjadi salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. � Perbedaan penggunaan metode budidaya tergantung pada: jenis organisme apa yang akan dibudidayakan dan hidup di dasar/kolom/permukaan air. � Secara umum, berdasarkan sifat dan jumlah organisme yang dibudidayakan, maka metode budidaya dibagi menjadi dua yaitu: monokultur dan polikultur. � Sedangkan dilihat dari skalanya, maka dibagi menjadi budidaya tradisional dan intensif.

Penanganan parasit dan penyakit � Parasit dan penyakit pada organisme budidaya merupakan faktor yang

Penanganan parasit dan penyakit � Parasit dan penyakit pada organisme budidaya merupakan faktor yang mengganggu proses produksi, oleh karena itu harus dilakukan penangan secara baik. � Penanganan parasit dan penyakit pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu: pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif). � Penanganan pada penyakit (syndrome) pada organisme budidaya harus dilakukan secara sesuai melalui diagnosa yang tepat sumber penyebab penyakit tersebut.

Kolam sebagai wadah budidaya � Kolam yang berfungsi sebagai wadah budidaya juga harus diperhatikan

Kolam sebagai wadah budidaya � Kolam yang berfungsi sebagai wadah budidaya juga harus diperhatikan secara baik. � Bentuk, ukuran, letak, dan posisi kolam harus diperhatikan terkait dengan optimalisasi hasil produksi budidaya. � Penggunaan jenis, bentuk dan ukuran kolam yang sesuai akan menyebabkan pertumbuhan ikan berlangsung secara optimal.