FORMAT PENERAPAN SYARIAH OLEH MUHAMMAD ISMAIL YUSANTO SYARIAH

  • Slides: 17
Download presentation
FORMAT PENERAPAN SYARIAH OLEH MUHAMMAD ISMAIL YUSANTO

FORMAT PENERAPAN SYARIAH OLEH MUHAMMAD ISMAIL YUSANTO

SYARIAH WAJIB DITERAPKAN ¨ Sebagai konsekuensi dari iman kepada Allah berupa ketundukan pada aturan-Nya

SYARIAH WAJIB DITERAPKAN ¨ Sebagai konsekuensi dari iman kepada Allah berupa ketundukan pada aturan-Nya ¨ Sebagai ilaju al-musykilati al-hayati alinsani ¨ Pasti membawa rahmat, baik bagi muslim maupun non muslim

SYUBYEK PENERAPAN SYARIAH ¨ Individu (aqidah, ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlaq, dakwah, muamalah dan

SYUBYEK PENERAPAN SYARIAH ¨ Individu (aqidah, ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlaq, dakwah, muamalah dan uqubah) ¨ Kelompok (dakwah, muamalah, uqubah) ¨ Negara (dakwah, muamalah dan uqubah)

2 MODEL PENERAPAN SYARIAH ¨ JUZIYYAH Penerapan syariah secara parsial sesuai dengan kemampuan (biasanya

2 MODEL PENERAPAN SYARIAH ¨ JUZIYYAH Penerapan syariah secara parsial sesuai dengan kemampuan (biasanya pada level negara) ¨ KAFFAH Penerapan syariah secara menyeluruh pada semua aspek kehidupan

PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU ¨ Mustinya berlangsung secara kaffah ¨ Diperlukan keteguhan iman, pengetahuan

PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU ¨ Mustinya berlangsung secara kaffah ¨ Diperlukan keteguhan iman, pengetahuan dan kesungguhan serta kesabaran ¨ Penerapan syariah oleh individu adalah pangkal dari keberhasilan penerapan syariah oleh kelompok dan negara ¨ Penerapan syariah oleh individu akan sangat memberi warna bagi kehidupan masyarakat ¨ Negara yang tidak menerapkan syariah akan menghambat penerapan syariah oleh individu dan kelompok.

PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU ¨ Tidak ada orang yang meninggalkan ibadah, makan dan minum

PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU ¨ Tidak ada orang yang meninggalkan ibadah, makan dan minum yang haram, berpakaian membuka aurat, pergaulan dg akhlaq tidak Islami, bermuamalah tidak secara syar’iy. ¨ Tatanan tidak Islami akan tertolak ¨ Memudahkan penerapan syariah oleh kelompok dan negara

PENERAPAN SYARIAH OLEH KELOMPOK ¨ Bisa dilakukan secara kaffah di antara individu yang memiliki

PENERAPAN SYARIAH OLEH KELOMPOK ¨ Bisa dilakukan secara kaffah di antara individu yang memiliki komitmen kuat ¨ Bisa dilakukan secara juziyyah di tengah kelompok yang heterogen ¨ Penerapan syariah oleh kelompok mempersuasi individu untuk taat ¨ Satu langkah lebih maju menuju penerapan oleh negara

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Bisa dilakukan secara juziyyah dan kaffah ¨ Yang paling

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Bisa dilakukan secara juziyyah dan kaffah ¨ Yang paling tepat secara kaffah ¨ Diperlukan kekuatan untuk melakukan perubahan ¨ Kekuatan berasal dari individu dan kelompok yang bersedia menerapkan syariah ¨ Selagi belum bisa secara kaffah, bisa dilakukan penerapan syariah secara juziyyah

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Akan mewujudkan kerahmatan Islam secara nyata ¨ Memuluskan penerapan

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Akan mewujudkan kerahmatan Islam secara nyata ¨ Memuluskan penerapan syariah oleh individu dan kelompok ¨ Puncak dari perjuangan penerapan syariah ¨ Tugas berikutnya adalah mempertahankan dan menyempurnakan penerapan syariah oleh negara

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Mengawasi penerapan syariah oleh individu dan kelompok ¨ Menghukum

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA ¨ Mengawasi penerapan syariah oleh individu dan kelompok ¨ Menghukum yang melanggar syariah ¨ Menyukseskan penerapan oleh negara ¨ Menyediakan sdm yang amanah untuk penerapan syariah ¨ Mengembankan penerapan syariah ke wilayah lain

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA BIDANG EKONOMI ¨ Menerapkan sistem keuangan dinar dan dirham serta

PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA BIDANG EKONOMI ¨ Menerapkan sistem keuangan dinar dan dirham serta penghapusan riba (lembaga keuangan syariah sebagai sistem tunggal) ¨ Mendorong investasi di sektor riil ¨ Menghapus kegiatan ekonomi (barang dan jasa) yang haram

BIDANG PENGELOLAAN SDA ¨ SDA sebagai milik umum hanya dikelola oleh negara untuk kesejahteraan

BIDANG PENGELOLAAN SDA ¨ SDA sebagai milik umum hanya dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat ¨ Merubah dari corporate based management menuju state based management ¨ Hasilnya diberikan secara cuma-cuma atau dijual rumah kepada rakyat ¨ Hasilnya untuk membiayai jasa publik (kesehatan, pendidikan dan infrastruktur seperti air, listrik, transportasi)

BIDANG PENDIDIKAN ¨ Diselenggarakan dengan asas aqidah Islam dalam penentuan kurikulum, pengelola dan pengajar

BIDANG PENDIDIKAN ¨ Diselenggarakan dengan asas aqidah Islam dalam penentuan kurikulum, pengelola dan pengajar serta budaya pendidikan ¨ Bertujuan untuk membentuk syakhsiyyah islam, penguasaan tsaqofah dan ilmu kehidupan ¨ Diarahkan bagi tegaknya izzul Islam wal muslimin ¨ Dibiayai oleh negara

BIDAN KESEHATAN ¨ Mewujudkan cara hidup sehat (makanan, minuman, lingkungan dan gaya hidup serta

BIDAN KESEHATAN ¨ Mewujudkan cara hidup sehat (makanan, minuman, lingkungan dan gaya hidup serta menghilangkan yang haram) ¨ Cara hidup sehat secara individu, keluarga dan kelompok ¨ Merawat yang sakit dengan sebaik-baiknya ¨ Dibiayai oleh negara

PENERAPAN SYARIAH UNTUK MENGHAPUS KEMISKINAN ¨ Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan konsumsi sehingga

PENERAPAN SYARIAH UNTUK MENGHAPUS KEMISKINAN ¨ Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan konsumsi sehingga lapangan pekerjaan terbuka dan kegiatan ekonomi meningkat ¨ Melarang kegiatan non riil (judi dan riba) yang menghambat laju peredaran uang ¨ Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan ¨ Public services diterima scr cuma-cuma shg mengurangi private expenditure yang membuat orang makin sejahtera ¨ Santunan melalui zakat dan shadaqah

BIDANG BUDAYA ¨ Seni sebagai ekspresi rasa dan estetika tidak dihalangi asal berjalan sesuai

BIDANG BUDAYA ¨ Seni sebagai ekspresi rasa dan estetika tidak dihalangi asal berjalan sesuai aqidah dan syariah ¨ Seni tidak boleh membuka aurat, bergaul bebas dan sebagainya yang tidak syar’iy ¨ Pornografi ditetapkan berdasar syariah yakni yang menampakkan aurat ¨ Seni diarahkan untuk menguatkan syakhsiyyah dan kemuliaan Islam

BIDANG HUKUM DAN PERADILAN ¨ Harus ditegakkan hukum dan peradilan yang Islami ¨ Hukuman

BIDANG HUKUM DAN PERADILAN ¨ Harus ditegakkan hukum dan peradilan yang Islami ¨ Hukuman ada 4 (hudud, jinayat, ta’zir, mukhalafat) ¨ Penegak hukum (polisi, hakim) harus amanah ¨ Hukuman Islam berpihak pada semua (korban, terdakwa, masyarakat dan negara)