FOOD LOSS OLEH HARIZAL S T FOOD LOSS

FOOD LOSS OLEH HARIZAL, S. T.

FOOD LOSS BUKAN FOOD WASTE • Food Loss, adalah kehilangan yang tidak diharapkan dari ketidakefisienan suplai pangan. Biasanya terjadi ketika produksi, contohnya adalah produk yang rusak ketika proses • Food Waste, adalah pangan yang sengaja dibuang, umumnya oleh retailer dan konsumen, dan hal tersebut disebabkan oleh kelakuan dari perusahaan atau individual.

KOMODITAS BERPOTENSI FOOD LOSS • Komoditas Nabati • Produksi pertanian: kerugian akibat kerusakan mekanis dan / atau tumpahan selama operasi panen (misalnya perontokan atau pemetikan buah), tanaman dipilah setelah panen, dll. • Penanganan dan penyimpanan pascapanen: termasuk kerugian akibat tumpahan degradasi selama penanganan, penyimpanan dan pengangkutan antara pertanian distribusi. • Pemrosesan: termasuk kerugian akibat tumpahan degradasi selama pemrosesan industri atau domestik, mis. produksi jus, pengalengan dan pembuatan roti. Kerugian dapat terjadi ketika tanaman disortir jika tidak cocok untuk diproses atau selama pencucian, pengupasan, pengiris dan perebusan atau selama gangguan proses dan tumpahan yang tidak disengaja. • Distribusi: termasuk kerugian dan pemborosan dalam sistem pasar, misalnya pasar grosir, supermarket, pengecer dan pasar basah.

KOMODITAS BERPOTENSI FOOD LOSS • Komoditas Hewani • Produksi pertanian: untuk sapi, babi dan daging unggas, kerugian mengacu pada kematian hewan selama berkembang biak. Untuk ikan, kerugian mengacu pada pembuangan selama penangkapan ikan. Untuk susu, kerugian mengacu pada penurunan produksi susu akibat penyakit sapi perah (mastitis). • Penanganan dan penyimpanan pascapanen: untuk sapi, babi dan daging unggas, kerugian mengacu pada kematian selama pengangkutan ke penyembelihan dan kutukan di rumah pemotongan hewan. Untuk ikan, kerugian mengacu pada tumpahan degradasi selama pembuatan es, pengemasan, penyimpanan dan transportasi setelah pendaratan. Untuk susu, kehilangan mengacu pada tumpahan degradasi selama pengangkutan antara peternakan distribusi. • Pengolahan: untuk sapi, babi dan daging unggas, kerugian mengacu pada pemotongan tumpahan selama penyembelihan dan pengolahan industri tambahan, mis. produksi sosis. Untuk ikan, kerugian mengacu pada proses industri seperti pengalengan atau pengasapan. Untuk susu, kerugian mengacu pada tumpahan selama pengolahan susu industri (misalnya pasteurisasi) dan pemrosesan susu ke, misalnya, keju dan yoghurt. • Distribusi: termasuk kerugian dan pemborosan dalam sistem pasar, misalnya pasar grosir, supermarket, pengecer dan pasar basah. • Konsumsi: termasuk kerugian dan pemborosan di tingkat rumah tangga.

MENGATISIPASI FOOD LOSS • Mengetahui dengan tepat permintaan atau kebutuhan pasar; • Komunikasi yang baik rantai suplai pangan; • Peningkatan kapasitas keterampilan dan pengetahuan produsen atau petani; • Mendayagunakan teknologi digital dalam pemenuhan data paska produksi dan pra produksi, serta dalam hal pemasaran produk. • Edukasi yang massif pada tingkat konsumsi produk.

BADAMI DALAM MENCEGAH FOOD LOSS Smart Government smartcity. bandung. g o. id https: //Badami. id Smart Environment Smart Government Volunter Smart Society Smart Environment Smart Living Smart Economy Smart Branding smartfood. badami. id 2020 BADAMI adalah forum yang mendukung akselerasi keberadaan Kobandung sebagai Kota Cerdas di Indonesia Smart Society Volunter Smart Living Smart Economy Smart Branding

BADAMI DALAM MENCEGAH FOOD LOSS • Edukasi melalui konten video grafis platform digital • Webminar • Bimtek social media Badami Forum masyarakat Volunter activit y Smartfood. Badami. id, adalah platform online yang mana pada bisnis proses nya memberdayakan solusi digital dan volunteer atau elemenn penting dari kota cerdas yaitu masyarakat smartfood. badami. id • Pemberdayaan UMKM • Pemberdayaan melalui platform digital • Sinergitas program pada Pemkot Bandung

BADAMI DALAM MENCEGAH FOOD LOSS digitalisa si

AYO BERBUAT KEBAIKAN smartfood. badami. id smartfood. badami. i d/foodrescue

GABUNG DENGAN KAMI VOLUNTER BADAMI