EVALUASI SIMPLISIA PERTEMUAN 5 PUTU GMW MAHAYASIH M

  • Slides: 21
Download presentation
EVALUASI SIMPLISIA PERTEMUAN 5 PUTU GMW MAHAYASIH, M. Farm. , Apt. PRODI FARMASI/ILMU-ILMU KESEHATAN

EVALUASI SIMPLISIA PERTEMUAN 5 PUTU GMW MAHAYASIH, M. Farm. , Apt. PRODI FARMASI/ILMU-ILMU KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan berbagai macam jenis simplisia

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan berbagai macam jenis simplisia dan karakterisktik makroskopis dan mikroskopisnya. • Mahasiswa mampu menjelaskan jenis simplisia Radix dan Cortex

Evaluasi Simplisa • Mengidentifikasi kualitas, kemurnian dari bahan obat. • Identifikasi dalam prakteknya dapat

Evaluasi Simplisa • Mengidentifikasi kualitas, kemurnian dari bahan obat. • Identifikasi dalam prakteknya dapat di lakukan : – Menurut cara yang telah ada – Dapat juga dengan membandingkan suatu simplek yang di periksa dengan bahan baku yang telah diketahui kualitas/kemurniannya. Kualitas terutama di tujukan terhadap nilai/kadar dalam bahan obat tersebut. Biasanya di sebut “intensive value”

Evaluasi dapat di lakukan menurut beberapa metode/cara sbb: • Makroskopis dan mikroskopis untuk identifikasi.

Evaluasi dapat di lakukan menurut beberapa metode/cara sbb: • Makroskopis dan mikroskopis untuk identifikasi. • TLC untuk identitas • Bahan anorganik dan inorganik asing untuk uji pengotor. • Susut pengeringan dan kadar air • Kadar abu • Kadar serat • Kadar sari • Kadar senyawa aktif • Kontaminasi mikroba dan tidak adanya mikroba patogen • Residu pestisida

Organoleptik • Pengamatan dilakukan dengan mempergunakan organ termasuk perasa, bau, peraba. • Pemeriksaan meliputi

Organoleptik • Pengamatan dilakukan dengan mempergunakan organ termasuk perasa, bau, peraba. • Pemeriksaan meliputi : – Bentuk dan ukuran – Warna luar dan bentuk permukaan – Warna dalam – Bau dan rasa.

Makroskopik, mikroskopik • Cara ini di lakukan terhadap bahan obat di mulai 1847: C.

Makroskopik, mikroskopik • Cara ini di lakukan terhadap bahan obat di mulai 1847: C. A. Seydler memeriksa Sarsaparilla. • Pemeriksaan meliputi mikroskopik – Untuk mengetahui adanya jenis pengotoran/pemalsuan, misal : Orthosiphonis Folia biasanya di campur Eupatorini Folia. – Untuk mengetahui kemurnian serbuk bahan obat – Untuk mengetahui mikrophologi/histologi dari suatu bagian tumbuhan. • Prinsip pemeriksaan : bahwa untuk bagian tertentu dari suatu species atau varietas mempunyai ciri khas.

Ragam pereaksi yang digunakan: – Hydras Chlorali / Kloral Hidrat 70% untuk clearing agent

Ragam pereaksi yang digunakan: – Hydras Chlorali / Kloral Hidrat 70% untuk clearing agent yang fungsinya melarutkan amylum dan chlorophyl sehingga bentuk sel jelas – Gliserin murni – Anilin sulfat : mewarnai lignum → kuning – Floroglucin HCl : mewarnai lignum → merah – Sudan III : untuk minyak → merah – Gabus dengan suberin → merah – H 2 SO 4 pekat, Fe. Cl 3, HCl, HAc

 • Organoleptis – – Rasa Warna Bau Tekstur, dll

• Organoleptis – – Rasa Warna Bau Tekstur, dll

Mikroskopis

Mikroskopis

Mikroskopis

Mikroskopis

 • Hitunglah, berapa banyak simplisia yang terdapat pada gambar!

• Hitunglah, berapa banyak simplisia yang terdapat pada gambar!

Terdapat 12 jenis simplisia pada gambar

Terdapat 12 jenis simplisia pada gambar

Sebutkan nama simplisia yang ditunjukkan oleh panah!

Sebutkan nama simplisia yang ditunjukkan oleh panah!

Ekstrak • Sediaan yang diperoleh dengan menyari simplisia ukuran tertentu dengan media ekstraksi (menstrua)

Ekstrak • Sediaan yang diperoleh dengan menyari simplisia ukuran tertentu dengan media ekstraksi (menstrua) yang cocok. • Ekstrak air – Tujuan: • untuk digunakan langsung • disimpan untuk digunakan pada periode tertentu. – Metode : • Decoction • Infusion • Maceration

Proses-proses dalam pengolahan bahan • • • Pengecilan bahan atau penyerbukan Ekstraksi Pemekatan ekstrak

Proses-proses dalam pengolahan bahan • • • Pengecilan bahan atau penyerbukan Ekstraksi Pemekatan ekstrak Pengeringan ekstrak Pembuatan serbuk ekstrak

Tugas Kelompok • Masing-masing kelompok menghasilkan naskah farmakognosi tentang 2 buah tanaman penghasil simplisia.

Tugas Kelompok • Masing-masing kelompok menghasilkan naskah farmakognosi tentang 2 buah tanaman penghasil simplisia. • Masing 2 menyerahkan Hard Copy dan Soft Copy (Makalah dan PPT) ke PJ. PJ menyerahkan Rekap berupa hard copy dan CD. • Softcopy dikumpulkan Rabu, 21 Maret 2018 pkl. 17. 00, hardcopy dikumpulkan Kamis, 22 Maret 2018. Isi: – Nama Simplisia – Deskripsi Simplisia – Kandungan utamanya. – Deskripsi Tumbuhan Penghasil – Ciri khas simplisia (Makroskopis dan Mikroskopis) – Khasiat termasuk cara penggunaan dosisnya – Cara panen – Produk yang sudah ada di pasaran dengan kandungan simplisia atau ekstraknya – Keterangan lain (bila ada) – Pustaka •

Tugas • • Folium Radix Cortex Fructus Semen Flos Karbohidrat/amilum 4 jurnal pendukung (Internasional)

Tugas • • Folium Radix Cortex Fructus Semen Flos Karbohidrat/amilum 4 jurnal pendukung (Internasional)