Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Oleh Muhammad

  • Slides: 15
Download presentation
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM

Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM 1

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis 3 tahap pemanfaatan perkembangan computer dalam bisnis : Data Processing

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis 3 tahap pemanfaatan perkembangan computer dalam bisnis : Data Processing Information Era Technology Era Network Area Peran utama teknologi informasi Pengolahan transaksi Pengolahan informasi Distribusi pengetahuan Nilai yang dihasilkan oleh teknologi informasi Data Informasi Pengetahuan q Era Electronic Data Processing § Komputer untuk mengolah data transaksi untuk menghasilkan laporan keuangan q Era Teknologi Informasi § Komputer digunakan tidak sekedar mengolah data tapi juga untuk analisis sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. POLITEKNIK NSC

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis q Era Teknologi Informasi § Tahap pertama komputer digunakan untuk

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis q Era Teknologi Informasi § Tahap pertama komputer digunakan untuk mengolah transaksi secara online. Data On-Line Analytical dalam jumlah besar Processing diklasifikasikan disimpan ABC BSC dengan OLTP dalam data warehouse Data Warehouse § Tahap kedua data diambil oleh OLAP untuk diolah menjadi informasi untuk pengambilan Database keputusan. § Contoh software OLAP adalah ABC Software (Activity Based On-line Transaction Costing) dan BSC Software Processing (Balance Scorecard) § ABC digunakan untuk penyusunan Activity-based budget, manajemen berbasis aktivitas dan penentuan object cost berbasis aktivitas. § BSC digunakan untuk penerjemahan strategi dan pengukuran POLITEKNIK NSC kinerja personel.

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis q Network Era § Perusahaan-perusahaan membangun organization network dalam menghasilkan

Pemanfaatan Komputer Dalam Bisnis q Network Era § Perusahaan-perusahaan membangun organization network dalam menghasilkan produk dan jasa bagi pelanggan. § Teknologi informasi menjadi jaringan antara perusahaan dengan pemasok, mitra bisnis dan pelanggan. POLITEKNIK NSC

Stand Alone Micro Computer § Dikenal dengan nama PC. § Teknologi informasi menjadi jaringan

Stand Alone Micro Computer § Dikenal dengan nama PC. § Teknologi informasi menjadi jaringan antara perusahaan dengan pemasok, mitra bisnis dan pelanggan. Pengendalian Intern Untuk Micro Computer § Pengamanan fisik karena mudah dicuri, mudah rusak fisik, mudah diakses § Program dan data disimpan dalam removable media atau non removable media. a. Ada karyawan yang bertanggungjawab terhadap data dan program b. Sistem pengecekan atas keluar masuknya data file c. Tempat media penyimpanan yang anti api dan terkunci. § Prosedur pengendalian intern untuk integritas data seperti format check, range check dan cross check terhadap hasil § Back up data secara periodic § Jika computer diakses oleh banyak user risiko Program dan Data dapat dirubah tanpa izin a. Pemisahan data ke dalam file yg disusun dalam direktori terpisah. POLITEKNIK NSC b. Penggunaan password c. Penggunaan cryptography

Stand Alone Micro Computer Prosedur audit § Risiko sistem pengendalian intern : tinggi, maka

Stand Alone Micro Computer Prosedur audit § Risiko sistem pengendalian intern : tinggi, maka focus ke pengujian substantive. § Prosedur audit (substantive): a. Pemeriksaan fisik dan konfirmasi aktiva b. Pengujian rinci c. Ukuran sampel lebih besar d. Tehnik audit berbantuan computer § Prosedur audit (pengujian pengendalian intern): 1. Minta keterangan dari manajer tentang adanya pemisahan tugas dan pengendalian saldo. a. Apakah terdapat pemisahan fungsi b. Apakah terdapat perputaran tugas karyawan c. Apakah secara periodic dilakukan rekonsiliasi saldo ke buku besar d. Apakah dilakukan review secara periodic oleh manajemen POLITEKNIK NSC

Stand Alone Micro Computer Prosedur audit § Prosedur audit (pengujian pengendalian intern): 2. Minta

Stand Alone Micro Computer Prosedur audit § Prosedur audit (pengujian pengendalian intern): 2. Minta keterangan tentang pengendalian akses ke computer mikro. a. Apakah computer terlihat dari individu yang bertugas atas pengendalian akses ke komputer b. Apakah digunakan kunci pengaman atas computer dan terminal c. Apakah digunakan password untuk akses ke arsip komputer d. Apakah ada pembatasan atas penggunaan program utilitas 3. Minta keterangan tentang perangkat lunak pihak ketiga yang digunakan. a. Apakah dilakukan review terhadap program aplikasi sebelum dibeli b. Apakah dilakukan pengujian yang memadai terhadap perangkat lunak dan modifikasi c. Apakah secara terus menerus dilakukan evaluasi terhadap POLITEKNIK NSC memadai atau tidaknya perangkat lunak dalam memenuhi kebutuhan pemakai

On-Line Computer § Sistem yang memungkinkan user melakukan akses ke data dan program secara

On-Line Computer § Sistem yang memungkinkan user melakukan akses ke data dan program secara langsung § Fungsi mencakup : a. Entri transaksi b. Laporan c. Updating master file § Karakteristik On-Line System: a. Entri transaksi dan validasi data secara online b. Akses secara online ke dalam system oleh pemakai c. Kemungkinan tidak adanya jejak transaksi d. Adanya kemungkinan akses pemrogram ke dalam system. Pengendalian Intern Untuk Komputer On. Line Pengendalian Umum : § Pengendalian akses, didesain untuk mencegah : a. Akses yang tidak semestinya ke program dan data b. Entri transaksi tanpa otorisasi c. Perubahan arsip data tanpa otorisasi d. Penggunaan computer oleh personel yang tidak berwenang POLITEKNIK NSC e. Penggunaan program computer yang belum mendapatkan otorisasi

On-Line Computer Pengendalian Intern Untuk Komputer On. Line § Pengendalian terhadap password § Pengendalian

On-Line Computer Pengendalian Intern Untuk Komputer On. Line § Pengendalian terhadap password § Pengendalian atas pengembangan dan pemeliharaan system § Pengendalian pemrograman, pemisahan antara program yang dikembangkan dan program yang sedang operasional § Transaction log Pengendalian Aplikasi § Otorisasi sebelum pengolahan § Rutinitas pengecekan pada program untuk mengecek data masukan dan laporan § Cut-off prosedur, untuk menjamin transaksi diolah dalam periode akuntansi yang sebenarnya. § Pengendalian file. § Pengendalian master file POLITEKNIK NSC

On-Line Computer Prosedur audit § Risiko sistem pengendalian intern tergantung pada: a. Luasnya on-line

On-Line Computer Prosedur audit § Risiko sistem pengendalian intern tergantung pada: a. Luasnya on-line system yang digunakan untuk mengolah aplikasi akuntansi b. Tipe dan signifikannya transaksi keuangan yang diolah c. Sifat arsip dan program yang dimanfaatkan dalam aplikasi § Risiko kecurangan dalam system computer online dapat dikurangi dengan: a. Transaksi yang tidak sah segera dikoreksi b. Entri data dilakukan oleh individu yang memahami transaksi c. Jika transaksi dilakukan secara online, kemungkinan salah input periode menjadi kecil POLITEKNIK NSC

On-Line Computer Prosedur audit § SA Seksi 27 Tehnik Audit Berbantuan Komputer : a.

On-Line Computer Prosedur audit § SA Seksi 27 Tehnik Audit Berbantuan Komputer : a. Perlunya auditor memiliki ketrampilan teknis dalam system computer online b. Dampak system computer online terdapat saat penerapan prosedur audit c. Tidak adanya jejak transaksi yang dapat dilihat d. Prosedur yang dilaksanakan dalam tahap perencanaan e. Prosedur audit yang dilaksanakan bersamaan dengan pengolahan online f. Prosedur audit yang dilaksanakan setelah pengolahan selesai POLITEKNIK NSC

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Data uji / Test Data § Data uji digunakan untuk

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Data uji / Test Data § Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus seperti on-line password dan pengendalian akses data § Transaksi uji yang dipilih dari transaksi yang terjadi § Menciptakan dummy unit untuk melakukan posting atas transaksi dan pengujian atas siklus pengolahan transaksi Pertimbangan dalam penggunaan TABK § Pengetahuan, keahlihan dan pengalaman computer yang dimiliki oleh auditor § Tersedianya TABK dan kesesuian fasilitas computer § Ketidakpastian pengujian secara manual a. Data diinput secara online sehingga akan kesulitan jika mendapatkan data offline, atau perhitungan bunga bank yang dilakukan secara otomatis. b. Matching transaksi antara Surat Jalan dan Faktur dari pemasok POLITEKNIK NSC dilakukan secara online kemudian dilakukan pembayaran, pengecekan batas kredit pelanggan

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Pertimbangan dalam penggunaan TABK § Efektifitas dan efisiensi a. Beberapa

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Pertimbangan dalam penggunaan TABK § Efektifitas dan efisiensi a. Beberapa transaksi yang homogen dalam jumlah banyak lebih efektif dilakukan audit mengunakan TABK daripada menggunakan audit secara manual b. Prosedur analitik dapat direview dengan lebih efektif mengunakan TABK daripada secara manual. § Saat pelaksanaan Jika waktu audit yang tersedia terbatas sedangkan klien mempunyai system computer yang baik maka TABK lebih efektif jika dilakukan. POLITEKNIK NSC

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Prosedur untuk data uji TABK § Uji pengoperasian program dengan

Tehnik Audit Berbantuan Komputer Prosedur untuk data uji TABK § Uji pengoperasian program dengan data yang sedikit sebelum data audit yang utama diserahkan § Memprediksi hasil uji data audit dan melakukan perbandingan dengan data yang sesungguhnya baik untuk transaksi secara individual maupun keseluruhan § Konfirmasi bahwa versi program adalah yang terakhir § Memastikan bahwa program yang digunakan untuk mengolah data adalah yang digunakan oleh entitas POLITEKNIK NSC

TERIMA KASIH POLITEKNIK NSC

TERIMA KASIH POLITEKNIK NSC