Chapter 5 Teori Portfolio Markowitz Lisa Kustina S

  • Slides: 12
Download presentation
Chapter 5: Teori Portfolio Markowitz Lisa Kustina S. E. , M. B. A. L/O/G/O

Chapter 5: Teori Portfolio Markowitz Lisa Kustina S. E. , M. B. A. L/O/G/O 1

Harry Markowitz 2

Harry Markowitz 2

Harry Markowitz “Don’t put all your eggs in one basket” (Jangan meletakan telur pada

Harry Markowitz “Don’t put all your eggs in one basket” (Jangan meletakan telur pada satu keranjang, tapi letakkanlah pada lebih satu keranjang) 3

Pemikiran Harry Markowitz v Keputusan investor dalam mengambil keputusan sangat dipengaruhi oleh perilaku pasar

Pemikiran Harry Markowitz v Keputusan investor dalam mengambil keputusan sangat dipengaruhi oleh perilaku pasar yang terjadi serta karakteristik psikologis yang dimiliki investor tersebut, apakah ia seorang yang: § Menyukai resiko (risk seeker) § Menghindari resiko (risk adverse) § Netral terhadap resiko (risk indifference) v Keputusan investasi yang terbaik adalah dengan kondisi resiko yang rendah dan keuntungan yang tinggi. 4

Pemikiran Harry Markowitz v Portofolio efisien adalah melihat pada timbal balik hasil (return) paling

Pemikiran Harry Markowitz v Portofolio efisien adalah melihat pada timbal balik hasil (return) paling tinggi yang mampu untuk dikembalikan. v Tingkat kemampuan yang mampu dikembalikan inilah yang oleh Markowitz disebut dengan Expected return (timbal hasil yang diharapkan) v Markowitz menekankan bahwa portfolio yang paling baik adalah yang dikelola dengan cara optimal. v Optimalitas tersebut dapat diperoleh dengan cara memperhitungankan dalam setiap trade off antara resiko dan imbal hasil yang kana diperolehnya nanti. 5

Asumsi-asumsi dalam Teori Markowitz v Waktu yang digunakan hanya satu periode v Tidak ada

Asumsi-asumsi dalam Teori Markowitz v Waktu yang digunakan hanya satu periode v Tidak ada biaya transaksi v Preferensi investor hanya berdasarkan pada ekspektasi imbal hasil dan resiko dari portfolio v Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas resiko § Model Markowitz tidak mempertimbangkan asset bebas resiko dan hanya mempertimbangkan ekspektasi imbal hasil dan resiko saja. § (mean-varian model). Mean artinya ekspektasi imbal hasil yang banyak dihitung dengan cara rata-rata dan variance adalah pengukur risiko yang digunakan) 6

Diversifikasi Investasi Model Markowitz v Teori Portfolio model Markowitz mengajarkan tentang berinvestasi dengan cara

Diversifikasi Investasi Model Markowitz v Teori Portfolio model Markowitz mengajarkan tentang berinvestasi dengan cara memecah dana yang diinvestasikan, kemudian meletakkannya pada jalur yang berbeda-beda, bukan berfokus pada satu jalur saja. v Peletakan dana secara terpisah tersebut diharapkan mengurangi risiko yang akan timbul kedepan 7

Penerjemahan Konsep Diversifikasi Investasi Model Markowitz Safety Financial atau lebih tepatnya pembentukan portfolio yang

Penerjemahan Konsep Diversifikasi Investasi Model Markowitz Safety Financial atau lebih tepatnya pembentukan portfolio yang optimal 8

Asas Teori Portfolio Markowitz v Expected return (E (Ri)) atau imbal hasil yang diharapkan

Asas Teori Portfolio Markowitz v Expected return (E (Ri)) atau imbal hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas v Varians (s 2)atau suatu ukuran penyerapan dari penyebaran peluang (probability) 9

Kelebihan Teori Portfolio Markowitz v Merupakan suatu titik awal dalam kajian portfolio yang mempergunakan

Kelebihan Teori Portfolio Markowitz v Merupakan suatu titik awal dalam kajian portfolio yang mempergunakan analisis ilmiah dan modern, kemudian mulai dikembangkan oleh sejumlah penelity lainnya, termasuk oleh Stephen Ross (1974) v Memberikan suatu kemudahan dalam memahami kedekatan hubungan antara imbal hasil yang diharapkan dan resiko portfolio, serta tidak mengesampingkan analisis pada segi portfolio efisien. v Riset serta publikasi tulisan dan penjelasan lisan yang dikemukakan oleh Markowitz telah meletakkan atas dasar bagi pengkajian teori portfolio selanjutnya seperti CAPM, APT, risiko dan imbal hasil, serta nilai saham dan obliigasi 10

Kelemahan Teori Portfolio Markowitz v Permasalahan klasik dari sudut pandang manajemen keuangan yang selalu

Kelemahan Teori Portfolio Markowitz v Permasalahan klasik dari sudut pandang manajemen keuangan yang selalu muncul, yaitu pada saat data yang digunakan dalam kajian adalah data masa lalu. Data masa lalu tersebut tidak hanya memberikan suatu jawaban yang sulit untuk dijadikan acuan estimasi kedepan, tetapi juga diragukan keakuratan datanya. Bisa saja data-data keuangan yang dihasilkan tersebut merupakan data yang telah diubah oleh manajemen perusahaan sehingga dapat menimbulkan masalah dikemudian hari v Studi tersebut tidak menjelaskan batas waktu, yaitu berapa lama waktu yang tepat untuk memperhitungkan diversifikasi tersebut. Dengan demikian, analisis tersebut tidak begitu menyakinkan 11

Thanks L/O/G/O 12

Thanks L/O/G/O 12