Asia Pacific Industrialisasi dan Empat Macan Anggota Negara

  • Slides: 23
Download presentation
Asia Pacific: Industrialisasi dan Empat Macan

Asia Pacific: Industrialisasi dan Empat Macan

Anggota Negara Asia Pacific Economic Forum

Anggota Negara Asia Pacific Economic Forum

Review pertemuan sebelumnya • Batasan Asia Pacific ? • Mengapa Asia Pacific Penting ?

Review pertemuan sebelumnya • Batasan Asia Pacific ? • Mengapa Asia Pacific Penting ? – Asia Pacific dalam setting global • • Perdagangan Sumberdaya Situasi Politik Tingkat pembangunan dan standar kehidupan

Membaca Asia Pasifik: Kerangka Analisis Geografi Sejarah • Diskusi tentang geografi kesejarahan dunia ketiga

Membaca Asia Pasifik: Kerangka Analisis Geografi Sejarah • Diskusi tentang geografi kesejarahan dunia ketiga umumnya secara bebas dihubungkan dengan istilah “imperialisme”, “kolonialisme”, “neo-kolonialisme”, dan sebagainya. • Apa makna istilah-istilah itu?

Imperialisme • Imperialisme , dimaknai dengan dua cara – Makna Umum: Mengambarkan hubungan ekploitatif

Imperialisme • Imperialisme , dimaknai dengan dua cara – Makna Umum: Mengambarkan hubungan ekploitatif antara pusat dan pinggiran – Makna Teknis , digunakan oleh para Markist: Mendiskusikan tahap akhir dalam evolusi kapitalisme – sebuah tahapan tingkat tinggi kosentrasi kepemilikan barang produksi sebagai hasil kapitalisme monolitik, atau kontrol ekonomi dunia

Kolonialisme • Kolonialisme adalah penegakan kontrol oleh satu masyarakat/bangsa atas masyarakat/bangsa lainnya • Kolonialisme

Kolonialisme • Kolonialisme adalah penegakan kontrol oleh satu masyarakat/bangsa atas masyarakat/bangsa lainnya • Kolonialisme dapat terjadi karena motif ekonomi (satu dari sebab ekpansi para imperialist), atau dapat juga karena hanya motif politik: misalnya alasan strategis, pertahanan • Kolonialisme adalah lebih tua dibandingkan imperialisme baik sebagai konsep maupun sebagai proses sejarah

Kerangka Analisis Tipe Imperialism e Fase utama pembangun an asia pasifik 1500 Prekolonial 1600

Kerangka Analisis Tipe Imperialism e Fase utama pembangun an asia pasifik 1500 Prekolonial 1600 1700 1800 Periode waktu 1850 Imperialisme informal Kolonialisme Perdangan (Komersial) Transisi onal 1990 Pre-kolonialisme Sumber: Smith, 2002 1970 2000 Imperialisme formal Imperialisme informal Kolonialisme industrial Utama Tipe Kolonialism e 1950 Kolonialisme Neo Kolonialisme Akhir Post Kolonialisme

Pre-Kolonialsme • Situasi Asia Pasifik pada fase ini beragam menurut tempat dan waktu. •

Pre-Kolonialsme • Situasi Asia Pasifik pada fase ini beragam menurut tempat dan waktu. • Umumnya dominasi wilayah dikuasai oleh karajaaan. – Kerajaan China – Kerajaan Angor di Kamboja – Kerajaan India dan pengaruhnya bagi penyebaran agama Budha dan Hidndu – “Indonesia”: Singosari, Majapahit, Sriwijaya – Perdangan dengan Arab dan India (gujarat) dan pengaruhnya bagi perkembangan Islam

Kerajaan Angor di Kampoja

Kerajaan Angor di Kampoja

Sisa-sisa Kerajaan Singosari

Sisa-sisa Kerajaan Singosari

Imperialisme Perdagangan • Fase ini ditandai oleh masuknya Eropa dengan malakukan transaksi perdangan dengan

Imperialisme Perdagangan • Fase ini ditandai oleh masuknya Eropa dengan malakukan transaksi perdangan dengan didasarkan kepada ekonomi pasar dengan fokus kepada pencarian emas, perak, perselin, sutra, dll. Bidikan utama adalah Asia Pasifik terutama kawasan Asia Tenggara dimana produk tersebut dihasilkan dan perdagangkan (terutama) oleh Cina • Tahap awal didominasi oleh Portugis (Malaka), Spayol (Philipina), Belanda (Indonesia), Inggris (Malaysia termasuk Singapura dan Hongkong). Dominasi kewilayahan atas daerah jajahan membawa implikasi dalam dinamika pembangunan di kawasan itu dimasa depan • Biaya untuk kegiatan kolonialisme pada fase ini adalah swasta

Kolonialisme Industrial • Revolusi industri di Eropa –terutama Inggris, dan bagaimana mendapatkan keuntungan, mendorong

Kolonialisme Industrial • Revolusi industri di Eropa –terutama Inggris, dan bagaimana mendapatkan keuntungan, mendorong pencarian bahan baku murah dan perluasan pasar di luar kawasan • Terjadi restrukturisasi kolonialime dari perusahaan ke negara. • Perdangan bebas yang sebelumnya terjadi di Asia dan Afrika beralih menjadi proses pengkaplingan dan ekpolitasi sumberdaya sejak tahun 1875

Kolonialisme Akhir • Pecahnya perang dunia 1 membawa dampak traumatis bagi masyarakat Eropa •

Kolonialisme Akhir • Pecahnya perang dunia 1 membawa dampak traumatis bagi masyarakat Eropa • Timbulnya depresi ekonomi di Eropa pasca perang dunia kedua • Munculnya kekuatan baru di Asia: Jepang • Perang dunia kedua merubah kekuatan koloni di kawasan Asia Pasifik: Jepang, Inggris dan USA dan merusak kekuatan koloni Eropa di Malaka, Singapura, India Timur, Pilipina dan Birma

Warisan Kolonialisme • Apakah dampak – keuntungan dan kerusakan- yang ditimbulkan oleh kolonialisme di

Warisan Kolonialisme • Apakah dampak – keuntungan dan kerusakan- yang ditimbulkan oleh kolonialisme di wilayah Asia Pasifik ? • Dampak yang ditimbulkan adalah kompleks, berbeda antar waktu, raung, dan antar budaya sejak tahun 1500 an

Beberapa warisan kolonialisme yang ada di kawasan Asia Pasifik • Secara politik unit-unit pada

Beberapa warisan kolonialisme yang ada di kawasan Asia Pasifik • Secara politik unit-unit pada era tahun 1940 an dan 1950 an secara esensi merupakan hasil pembagian batas kolonial pada abad sebelumnya yang sedikit memiliki hubungan dengan situasi sebelum pre-kolonial dengan pola-pola fisik atau budaya. Bangsa Melayu di Asia Tenggara dibagi Malaysia, Indonesia, Philipina, sementara Birma merupakan gabungan berbagai suku selama beberapa fase pencaplokan Inggris. • Warisan demografis juga kompleks – Tingkat pertumbuhan penduduk meningkat sebagai akibat perbaikan layanan kesehatan, akses makanan yang bergizi. Kepadatan penduduk di wilayah perkotaan pusat kolonialisme dan tekanan yang ditimbulkannya bagi lingkungan – hasil percampuran suku dan kelompok masyarakat sebagai konsekuensi permintaan tenaga kerja kolonial dan migrasi • Secara ekonomis, beberapa wilayah menjadi terspesialiasi memproduksi barang

Demensi Pertumbuhan Industrial • Industrialisasi yang ditunjukan dengan nilai ekport menggambarkan situasi menarik. Korea

Demensi Pertumbuhan Industrial • Industrialisasi yang ditunjukan dengan nilai ekport menggambarkan situasi menarik. Korea Selatan, Hongkong, Singapura, dan Taiwan –Selain China, menunjukan dominasi di kawasan yang kemudian dikenal sebagai negara-negara industri baru – Empat macan kecil, khususnya dengan pertumbuhan manufaktur mereka yang mengesankan. • Malaysia dan Thailand ikut menyusul sebagai negara yang tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Empat Macan Kecil Asia Pasifik • 1950 – 1970 – Faktor utama yang menghubungkan

Empat Macan Kecil Asia Pasifik • 1950 – 1970 – Faktor utama yang menghubungkan Hongkong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan adalah bahwa negara tersebut adalah wilayah koloni: 2 pertama koloni Inggris dan 2 terakhir adalah koloni Jepang. – Setelah PD II, Hongkong dan Taiwan menerima pengungsi akibat kontrol komunis terhadap China, yang mayoritas adalah lebih berpendidikan dan kota yang membawa keterampilan dan modal untuk berinvestasi. Begitu juga yang terjadi dengan Korea Selatan selama perang saudara. – Selama tahun 1950 an, Taiwan dan Korea Selatan mendapatkan bantuan USA dan investasi sebagai bagian strategi membendung komunisme

 • 1980 an: Resesi dan Pemulihan – Industrialisasi di kawasan mengalami penurunan karena

• 1980 an: Resesi dan Pemulihan – Industrialisasi di kawasan mengalami penurunan karena modal asing banyak yang memindahkan pabriknya ke Amerika Latin karena buruh murah – Resesi dunia yang memicu penurunan pemintaan barang dan investasi dari negara maju. – Kebangkitan kembali melalui revolusi industri, misalnya: • Singapura melalui undustri teknologi tinggi dengan mengeser arah industrialisasi ke insetif padat modal dibandingkan padat tenaga kerja

Model Asia Pasifik untuk Pembangunan Industrial: Belajar dari Macan Kecil • Pembangunan yang cepat

Model Asia Pasifik untuk Pembangunan Industrial: Belajar dari Macan Kecil • Pembangunan yang cepat dari negara itu tidak hanya murni faktor ekonomi, namun juga politik dan sosial. • Peran negara sebagai perwakilan kapitalisme dalam mengfasilitasi pembangunan: menciptakan zone ekport, memanfaatkan dana perbangkan, memciptakan perencanaan yang pro pada pembangunan • Budaya (kombinasi warisan nenek moyang dan modernisasi peninggalan Inggris/Jepang)

Bahan Bacaan • David Drakakis –Smith, 2002, Pacific-Asia, Taylor and Francis e-Libraty – Bab

Bahan Bacaan • David Drakakis –Smith, 2002, Pacific-Asia, Taylor and Francis e-Libraty – Bab 1, 2, dan 7