Kontinental Food Nany Suryani SGz M Biomed nancdyyahoo
Kontinental Food Nany Suryani, SGz. , M. Biomed. nan_cdy@yahoo. co. id
Sejarah Makanan Kontinental • Pada masa bangsa Romawi menguasai Eropa, kemenangan perang dirayakan dengan pesta pora yang hebat, yaitu dengan diadakannya pesta yang melanda negara-negara Eropa, salah satunya Perancis • Pada jaman Louis XIV seni memasak mengalami kemajuan pesat • Pada tahun 1656 pertama kali diperkenalkannya menu banquete
Ciri khas menu Negara Kontinental/Amerika • Eropa barat: Perancis, Belgia, Swiss, Belanda dan Jerman memiliki selera makan yang sama • Eropa Timur: Chekoalavakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi dan Rumania mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah-rempah seperti Lada • Eropa Selatan: Italia, Portugal, Spanyol, selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu lada dan kayu manis
Pembagian Waktu Makan di Negara 4 Musim q Waktu makan pagi (breakfast) antara pkl. 06. 00 -09. 00 q Waktu minum kopi atau brunch antara pkl. 10. 00 -11. 00 q Waktu makan siang (lunch) antara pkl. 12. 00 -15. 00 q Waktu minum the (afternoon tea) antara pkl. 16. 00 -18. 00 q Waktu makan malam (dinner) antara pkl. 18. 00 -21. 00 q Waktu makan tengah malam (supper) sesudah pkl. 22. 00
Pengertian • Makanan kontinental adalah makanan yang biasa atau lazim dimasak dan dihidangkan di negara-negara benua Eropa dan Amerika.
Jenis Menu Kontinental dan Amerika Ø Menu speciality de la maison Jenis makanan yang merupakan ciri khas dari restoran atau rumah makan tersebut, misalnya Ambarukmo ice cream (dessert) Ø Menu chef suggestion Hidangan khusus yang dibuat atas inisiatif kepala dapur untuk memanfaatkan bahan yang berlebihan, misalnya: Chiken outlet a’la katsuka
• Menu a’la carte Susunan menu dimana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar makanan mempunyai karakter tersendiri, yaitu: ü Mencantumkan daftar makanan selengkapnya yang dapat disediakan oleh perusahan tsb ü Memberi peluang yang cukup luas untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera pemilih ü Masing-masing makanan diberikan harga secara terpisah dan tersendiri. Harga yang harus dibayar oleh pengunjung sesuai dengan harga makanan yang dipesan ü Makanan akan dimasak bila dipesan oleh tamu
• Menu table D’hote ü suatu susunan hidangan lengkap dengan harga tertentu ü Jumlah hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok hidangan ü Dengan susunan yang terbatas ini maka tamu akan mempunyai peluang yang cukup untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera mereka
Susunan menu klasik : • • • Cold Appetizer Soup (cold or hot) Hot Appetizer Fish Main Course Hot Entree (ex : bitter ballen) • Cold Appetizer • Shorbet (es yang kasar/es yang diserut) • Roasted Salad (salad yang dihidangkan dengan daging panggang) • Vegetable • Sweet Dish • Savory (makanan asin dan gurih) • Dessert
Pola Menu Kontinental ØSusunan menu yang ada sekarang merupakan menu turunan dari menu klasik yang terdiri dari 13 giliran. ØSekarang menu klasik ini masih ada, akan tetapi hanya disajikan pada acara-acara tertentu seperti acara kenegaraan. ØPada setiap giliran menu Eropa selalu ditandai dengan tanda bintang, yang berfungsi sebagai tanda giliran makanan. Contoh : Menu * Menu
• Susunan makanan kontinental saat ini terdiri dari: a. Appetizer (makanan pembuka) b. Main course (makanan utama) c. Dessert (makanan penutup)
Appetizer (Hidangan Pembuka) Appetizer adalah makanan yang dibuat dalam porsi kecil, mempunyai rasa yang tajam atau segar Fungsi: untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan Dihidangkan sebagai makanan pembuka
Syarat Hidangan Appetizer: a. Ringan dan membangkitkan selera (ligth and appetising course) b. Penampilnya semarak (colourful in appearance) c. Merangsang selera makan (stimulating to the appetite) d. Presentasi yang menarik (attractive in presentation) e. Rasa yang enak (delicate in taste)
Jenis Appetizer 1. Cold Appetizer: hidangan pembuka yang disajikan pada suhu sekitar 15 o. C contoh: Garden salad french dressing, Vegetable salad, Shrimp cocktail, cold sup, dll 2. Hot Appetizer: hidangan pembuka yang disajikan pada suhu sekitar 60 o. C contoh: Hot Sup, Kroket kentang, smoke beef pie, risoles, pastel, dll
Salad Kata salad diperkirakan berasal adri bahasa latin “sal” yang berarti garam, sehingga rasa salad mayoritas berasa asin. Komponen Salad 1. Underliner (bagian alas): dibuat dari sayuran berwarna hijau 2. Body (bagian utama): digunakan sebagai nama dari salad tsb.
Fungsi salad sebagai: a. Appetizer Portion size : 40 -50 gr/porsi b. Accompaiment side dish Portion size: 40 -50 gr/porsi c. Main dish Portion size: 80 -125 gr/porsi atau berdasarkan permintaan (untuk orang vegeratian)
Macam-macam Hidangan Salad Vegetable based salad Meat based salad Rice and Pasta based salad Fruit based salad
Sup berasal dari bahasa Perancis “soup” yang berarti bermacam bahan makanan yang ditambahkan ke dalam kaldu atau cairan. Sup dapat disajikan panas maupun dingin Sup dapar berupa sup jernih maupun sup kental.
Fungsi sup: a. Sup sebagai hidangan pembuka b. Sup sebagai makanan utama c. Sup sebagai hidangan yang berdiri sendiri sebagai sup (diluar jamuan makan) Syarat Sup: a. b. c. d. e. Disajikan sesuai dengan konsistensinya Disajikan sesuai dengan temperaturnya Rasa harus pas Tidak mengandung lemak Sup yang kental harus licin/tidak berbutir
Macam-macam Hidangan Sup Consomme Cream Sup Asparagus Puree Sup
Main Course (Hidangan Utama) Main course merupakan hidangan utam yang biasa disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral Bahan main course: Sumber KH: kentang, nasi, pasta Sumber Protein & lemak: daging, unggas, ikan, telur Sumber Vitamin & mineral: sayuran
Olahan Daging Cara mengolah daging tergantung pada tingkat kelembutan atau kualitas daging. Cara melembutkan daging 1. Cara mekanik: dengan cara digiling, dipotong kecil, dipukul, ditumbuk, dsb. 2. Cara digantung (aging), beberapa jam dalam ruangan dingin 3. Cara direndam dalam cairan (marinating) 4. Cara diberi zat pelembut
Macam-macam Hidangan Hewani Beef Steak Black Paper Fish Steak Mushroom Saus Chicken Cordon Blue Omelet
Dessert (Hidangan Penutup) Ø Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya Ø Disebut sebagai hidangan pencuci mulut Ø Umumnya rasa dessert adalah manis
Macam-macam Dessert 1. Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60 o. C contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb. 2. Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10 -15 o. C contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb. 3. Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0 o. C contoh: macam-macam ice cream, sorbet, punch, dsb.
Macam-macam Dessert Tofu Almond Puding Coklat Puding Caramel Ice Cream
- Slides: 27