ARRAY STATIS SRI NURHAYATI MT PENGERTIAN ARRAY STATIS

  • Slides: 28
Download presentation
ARRAY STATIS SRI NURHAYATI, MT

ARRAY STATIS SRI NURHAYATI, MT

PENGERTIAN ARRAY STATIS �Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya.

PENGERTIAN ARRAY STATIS �Sekumpulan data yang bertipe data sama yang bisa diakses lewat indeksnya. �Indeks array harus tipe data yang menyatakan keterurutan misalnya integer atau karakter. �Banyaknya elemen array harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi.

REPRESENTASI ARRAY STATIS �Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu.

REPRESENTASI ARRAY STATIS �Array statis direpresentasikan di memori secara kontinyu.

DEKLARASI UMUM (1) � Algoritma Kamus: nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata � Contoh

DEKLARASI UMUM (1) � Algoritma Kamus: nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata � Contoh Kamus: nama: array[1. . 5] of string

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . nama_var_array: array[1. . maks_array]

DEKLARASI UMUM (2) Algoritma: Kamus: Const maks_array =. . . nama_var_array: array[1. . maks_array] of tipedata Contoh: Kamus: Const maks_array = 5 nama: array[1. . maks_array] of string

DEKLARASI UMUM (3) �Algoritma Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_type_array=array[1. . maks_array]

DEKLARASI UMUM (3) �Algoritma Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_type_array=array[1. . maks_array] of tipedata nama_var_array: nama_type_array

DEKLARASI UMUM (3) �Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_nama=array[1. . maks_array] of

DEKLARASI UMUM (3) �Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_nama=array[1. . maks_array] of string nama: data_nama

DEKLARASI ARRAY OF RECORD �Algoritma Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_record =

DEKLARASI ARRAY OF RECORD �Algoritma Kamus: Const maks_array =. . . Type nama_record = record < field_1: tipedata_1, field_2: tipedata_2, . . . field_n: tipedata_n > endrecord nama_type_array=array[1. . maks_array] of nama_record nama_var_array: nama_type_array

DEKLARASI ARRAY OF RECORD �Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_mahasiswa = record

DEKLARASI ARRAY OF RECORD �Contoh Kamus: Const maks_array = 5 Type data_mahasiswa = record < nim, nama: string, nilai : integer, indeks : char > endrecord mahasiswa=array[1. . maks_array] of data_mahasiswa mhs: mahasiswa

OPERASI ARRAY 1. Penciptaan (create) array statis Mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen

OPERASI ARRAY 1. Penciptaan (create) array statis Mempersiapkan array untuk diakses/diproses dengan asumsi elemen array diisi dengan angka 0.

OPERASI ARRAY �Algoritma Procedure create (Output nama_var_array: nama_type_array) {I. S: elemen array diberi harga

OPERASI ARRAY �Algoritma Procedure create (Output nama_var_array: nama_type_array) {I. S: elemen array diberi harga awal agar siap digunakan} {F. S: menghasilkan array yang siap digunakan} Kamus: indeks: integer Algoritma: for indeks 1 to maks_array do nama_var_array(indeks) 0 {elemen array numerik} endfor End. Procedure

OPERASI ARRAY 2. Traversal Proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama

OPERASI ARRAY 2. Traversal Proses mengunjungi setiap elemen array satu persatu dari elemen pertama sampai elemen terakhir.

OPERASI ARRAY Proses traversal: 1. Pengisian elemen array dengan data 2. Menampilkan elemen array

OPERASI ARRAY Proses traversal: 1. Pengisian elemen array dengan data 2. Menampilkan elemen array 3. Penambahan data di array 4. Penyisipan data di indeks tertentu pada array 5. Penghapusan data di indeks tertentu pada array 6. Menentukan nilai maksimum dan minimum 7. Menghitung nilai rata-rata, dsb.

OPERASI ARRAY �Algoritma Umum Traversal Procedure traversal (I/O nama_var_array: nama_type_array) {I. S: maksimum array

OPERASI ARRAY �Algoritma Umum Traversal Procedure traversal (I/O nama_var_array: nama_type_array) {I. S: maksimum array sudah terdefinisi} {F. S: menghasilkan array yang sudah diproses} Kamus: Algoritma: for indeks 1 to maks_array do proses endfor Terminasi {penutupan yang harus dilakukan setelah proses selesai} End. Procedure

OPERASI ARRAY STATIS Metode Pencarian: 1. Sequential / Linear Search 2. Binary Search

OPERASI ARRAY STATIS Metode Pencarian: 1. Sequential / Linear Search 2. Binary Search

OPERASI ARRAY STATIS Sequential / Linear Search: 1. Tanpa Boolean a. Tanpa Sentinel b.

OPERASI ARRAY STATIS Sequential / Linear Search: 1. Tanpa Boolean a. Tanpa Sentinel b. Dengan Sentinel 2. Dengan Boolean.

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean tanpa sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean. 2. Tidak mempunyai

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean tanpa sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean. 2. Tidak mempunyai tambahan elemen di akhir array.

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean dengan sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean. 2. Mempunyai tambahan

SEQUENTIAL SEARCH Tanpa boolean dengan sentinel: 1. Tidak menggunakan variabel boolean. 2. Mempunyai tambahan elemen di akhir array untuk menyimpan data cari apabila data cari tidak ditemukan.

SEQUENTIAL SEARCH Dengan boolean: 1. Menggunakan variabel boolean. 2. Menghasilkan nilai TRUE atau FALSE

SEQUENTIAL SEARCH Dengan boolean: 1. Menggunakan variabel boolean. 2. Menghasilkan nilai TRUE atau FALSE di akhir pencarian.

BINARY SEARCH 1. Data harus terurut baik secara ascending atau descending. 2. Mekanismenya adalah

BINARY SEARCH 1. Data harus terurut baik secara ascending atau descending. 2. Mekanismenya adalah dengan cara membagi dua bagian yaitu bagian kiri (indeks terkecil/Ia) sampai ke indeks tengah dan bagian kanan mulai dari indeks tengah sampai indeks terbesar (Ib) 3. Indeks tengah (k) : (Ia+Ib) div 2.

BINARY SEARCH 4. Jika data yang dicari lebih kecil dari data di indeks tengah

BINARY SEARCH 4. Jika data yang dicari lebih kecil dari data di indeks tengah maka pencarian dilanjutkan ke bagian kiri. 5. Jika data yang dicari lebih besar dari data di indeks tengah maka pencarian dilanjutkan ke bagian kanan.

KASUS BINARY SEARCH Data yang dicari = 50 Banyak data = 10 Array: 1

KASUS BINARY SEARCH Data yang dicari = 50 Banyak data = 10 Array: 1 4 8 9 10 15 16 25 50 55 Kiri = 1 dan Kanan = 10 Tengah = (1+10)/2 = 5. 5 dibulatkan menjadi 5.

OPERASI ARRAY STATIS 4. Pengurutan (Sorting) a. Bubble Sort b. Selection Sort c. Insertion

OPERASI ARRAY STATIS 4. Pengurutan (Sorting) a. Bubble Sort b. Selection Sort c. Insertion Sort d. Radix Sort e. Merge Sort f. Quick Sort. TUGAS

BUBBLE SORT Membandingkan sebuah elemen array ke-i dengan elemen array berikutnya (elemen ke-i+1), jika

BUBBLE SORT Membandingkan sebuah elemen array ke-i dengan elemen array berikutnya (elemen ke-i+1), jika isi elemen array ke-i lebih besar dibanding elemen array ke-i+1 maka tukarkan isinya.

CONTOH BUBBLE SORT Arra y Awal : L. 1 5 3 7 9 2

CONTOH BUBBLE SORT Arra y Awal : L. 1 5 3 7 9 2 3 6 4 3 1 3 5 7 2 3 6 4 3 1 9 L. 2 3 5 2 3 6 4 3 1 7 9 L. 3 3 2 3 5 4 3 1 6 7 9 L. 4 2 3 3 4 3 1 5 6 7 9 L. 5 2 3 3 3 1 4 5 6 7 9 L. 6 2 3 3 1 3 4 5 6 7 9 L. 7 2 3 1 3 3 4 5 6 7 9 L. 8 2 1 3 3 3 4 5 6 7 9 L. 9 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9

SELECTION SORT Menyimpan data terkecil dari data array ke posisi kiri. Data paling kiri

SELECTION SORT Menyimpan data terkecil dari data array ke posisi kiri. Data paling kiri yang telah terurut tidak perlu dibandingkan lagi.

CONTOH SELECTION SORT Arra y Awal : 5 3 7 9 2 3 6

CONTOH SELECTION SORT Arra y Awal : 5 3 7 9 2 3 6 SILAKAN DICOBA!!! 4 3 1

OPERASI ARRAY STATIS 5. Penghancuran array Proses mengembalikan data array ke nilai awal.

OPERASI ARRAY STATIS 5. Penghancuran array Proses mengembalikan data array ke nilai awal.