Aliranaliran Dalam Kriminologi Disampaikan Oleh Rusmilawati Windari SH

  • Slides: 12
Download presentation
Aliran-aliran Dalam Kriminologi Disampaikan Oleh: Rusmilawati Windari, SH. , MH

Aliran-aliran Dalam Kriminologi Disampaikan Oleh: Rusmilawati Windari, SH. , MH

Matrik aliran-aliran Dalam Kriminologi Theories of Human Nature 1600 -1850 -1920 s Classical School

Matrik aliran-aliran Dalam Kriminologi Theories of Human Nature 1600 -1850 -1920 s Classical School Positivist School Beccaria Bentham Lombroso Ferri Sheldon Sociological Theories 1900 -1950 -Present Formative Sociology Sociological Developments Chicago School Edwin H. Sutherland Merton Social Ecology/ Disorganization Differential Association Strain Theory I. Etiology Opportunity Theories Control Theories II. Critical Criminology Labeling/ Shaming Theories Conflict/ Critical Theories

Dalam perkembangannya, terdapat 3 (tiga) aliran pemikiran yang memberikan kontribusi pada perkembangan teori dalam

Dalam perkembangannya, terdapat 3 (tiga) aliran pemikiran yang memberikan kontribusi pada perkembangan teori dalam kriminologi, yakni 1. Kriminologi Klasik 2. Kriminologi Positives 3. Kriminologi Kritis

Kriminologi Klasik n Merupakan aliran pemikiran yang mendasarkan pada pandangan bahwa intelegensi dan rasionalitas

Kriminologi Klasik n Merupakan aliran pemikiran yang mendasarkan pada pandangan bahwa intelegensi dan rasionalitas adalah ciri fundamental manusia dan menjadi dasar bagi penjelasan perilaku manusia, baik yang bersifat perorangan maupun kelompok. n Dalam kerangka pemikiran ini, kejahatan dan penjahat dipandang semata-mata dari batasan undang-undang, artinya: kejahatan didefinisikan terbatas pada perbuatan yang dilarang undang pidana, dan penjahat adalah orang yang melakukan perbuatan yang dilarang undang pidana. n Pemikir yang terkenal dalam mazhab ini adalah Cesare Beccaria (1738 -1794)

Kriminologi Positives Merupakan aliran pemikiran yang bertolak pada pandangan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh

Kriminologi Positives Merupakan aliran pemikiran yang bertolak pada pandangan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor di luar kontrolnya, baik yang bersifat biologic maupun kultural. Aliran pemikiran ini menghasilkan dua pandangan yang berbeda yaitu: determinis bilogik yang menganggap bahwa organisasi sosial berkembang sebagai hasil individu dan perilakunya dipahami dan diterima sebagai pencerminan umum dari warisan bilogiknya. .

Lanjutan…. Determinis kultural yang menganggap bahwa perilaku manusia dan segala aspeknya selalu berkaitan dan

Lanjutan…. Determinis kultural yang menganggap bahwa perilaku manusia dan segala aspeknya selalu berkaitan dan mencerminkan ciri-ciri dunia kultural yang melingkupinya. Dalam kerangka pemikiran aliran ini, tugas kriminologi adalah menganalisis sebab perilaku kejahatan melalui studi ilmiah terhadap ciri-ciri penjahat dari aspek fisik, sosial, dan kultural, daripada perilaku yang didefinisikan oleh undang-undang pidana sebagai kejahatan.

Lanjutan……. Dasar yang sesungguhnya dari aliran ini adalah konsep bahwa sebab kejahatan yang banyak

Lanjutan……. Dasar yang sesungguhnya dari aliran ini adalah konsep bahwa sebab kejahatan yang banyak (multiple factors causation), yakni faktor-faktor yang alami atau yang dibawa manusia dan dunianya, yang sebagian bersifat bilogik dan sebagain karena pengaruh lingkungan. Pemikir yang terkenal dalam mazhab ini adalah Cesare Lombroso (1835 -1909)

Kriminologi Kritis o Aliran pemikiran ini tidak berusaha menjawab pertanyaan apakah perilaku manusia itu

Kriminologi Kritis o Aliran pemikiran ini tidak berusaha menjawab pertanyaan apakah perilaku manusia itu bebas atau ditentukan, akan tetapi lebih mengarahkan pada mempelajari proses-proses manusia dalam membangun dunianya dimana dia hidup. Kriminologi kritis berpendapat bahwa fenomena kejahatan merupakan konstruksi sosial. o Kriminologi kritis bukan sekedar mempelajari perilaku dari orang-orang yang didefinisikan sebagai kejahatan, akan tetapi juga dari perilaku dari agen kontrol sosial (aparat penegak hukum), di samping mempertanyakan dijadikannya tindakan tertentu sebagai kejahatan.

Lanjutan……. o Dalam kerangka pemikiran ini, tingkat kejahatan dan ciri-ciri pelaku terutama ditentukan oleh

Lanjutan……. o Dalam kerangka pemikiran ini, tingkat kejahatan dan ciri-ciri pelaku terutama ditentukan oleh bagaimana undang disusun dan dijalankan, artinya dilihat dalam konteks keseluruhan proses kriminalisasi. o Jadi, tugas kriminologi kritis adalah menganalisis proses-proses bagaimana cap jahat tersebut diterapkan terhadap tindakan dan orang-orang tertentu. o Pendekatan dalam aliran pemikiran ini adalah pendekatan “interaksionis” dan “konflik”.

Lanjutan… o Pendekatan interaksionis berusaha menentukan mengapa tindakan-tindakan dan orang-orang tertentu didefinisikan sebagai criminal

Lanjutan… o Pendekatan interaksionis berusaha menentukan mengapa tindakan-tindakan dan orang-orang tertentu didefinisikan sebagai criminal di masyarakat tertentu dengan cara mempelajari persepsi makna kejahatan yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan. o Pendekatan konflik lebih menfokuskan studinya dalam mempertanyakan kekuasaan dalam mendefinisikan kejahatan.

Aliran-aliran dalam kriminologi ini selanjutnya akan mendasari lahirnya teori kriminologi Teori - teori kriminologi

Aliran-aliran dalam kriminologi ini selanjutnya akan mendasari lahirnya teori kriminologi Teori - teori kriminologi akan dijelaskan pada pertemuan berikutnya…

Apa yang dapat saudara simpulkan dari ketiga aliran tersebut? ? ? Terima Kasih…….

Apa yang dapat saudara simpulkan dari ketiga aliran tersebut? ? ? Terima Kasih…….