Bahan Ajar KRIMINOLOGI 3 ISMAIL GHONU S H

Bahan Ajar KRIMINOLOGI (3) ISMAIL GHONU, S. H. , M. H.

PENJELASAN PSIKOLOGIS ATAS KEJAHATAN A. SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN (PERSONALITY CHARASTERISTIC) • Empat alur penelitian psykologis menguji hubungan kejahatan dan kepribadian : 1. Perbedaan Antara struktur kepribadian dari penjahat dan bukan penjahat; 2. Memprediksi tingkah laku; 3. Menguji tingkatan dimana dinamika 2 kepribadian normal beroperasi dalam diri penjahat; 4. Menghitung perbedaan 2 individual Antara tipe 2 dan kelompok 2 pelaku kejahatan.

B. SAMUEL YOCHELSON DAN STANTON SAMENOW • Dalam buku The Criminal Personality, Yochelson (psikiater) dan Samenow (psikolog) menjelaskan bahwa para penjahat itu sama 2 memiliki pola berpikir yang abnormal yang membawa mereka memutuskan untuk melakukan kejahatan. • Bahwa para penjahat adalah orang yang “marah” , yang merasa suatu sense superioritas, menyangka tidak bertanggungjawab atas tindakan yang mereka ambil, dan mempunyai harga diri yang sangat melambung.

C. MENTAL DISORDER • Mental Disorder (kekacauan mental) adalah keadaan dimana seseorang mengalami kepribadian yang ditandai oleh suatu ketidakmampuan belajar dari pengalaman, kurang kehangatan / keramahan, dan tidak merasa bersalah. • Saat ini penyakit mental jenis ini disebut psychopathy atau antisosial personality. • Meski tidak terlihat sakit, penderita penyakit ini mengalami sakit serius.

D. TEORI PSICHOANALYSIS, SIGMUND FREUD • Menurut Freud, penemu psychoanalysis, bahwa kriminalitas mungkin hasil dari “un overactive conscience” yang menghasilkan perasaan bersalah yang berlebih. • Mereka yang mengalami perasaan bersalah yang tak tertahankan akan melakukan kejahatan dengan tujuan agar ditangkap dan dihukum. Begitu mereka dihukum maka perasaan bersalah mereka akan mereda.

E. PERSONALITY TRAITS • Sifat kepribadian (personality traits) mencoba menjelaskan tentang kecakapan mental secara biologis. Bentuk 2 nya berupa feeblemindedness (lemah pikiran), insanity (penyakit jiwa), stupidity (kebodohan), dan dullwittedness (bodoh) dianggap diwariskan. Penjelasan in diawali pada abad ke- 19. • Menurut pelopornya, Dugdale dan Goddard, kriminalitas adalah sifat bawaan yang diwariskan melalui gen-gen. Caranya dengan mentrasmisikan suatu sifat bawaan yang merosot sepanjang alur keturunan itu.

F. MORAL DEVELOPMENT THEORY • Menurut teori ini bahwa anak 2 di bawah umur 9 – 11 tahun biasanya berpikir pada stage prakonvensional, yaitu dimana berlaku aturan moral dan nilai 2 moral anak terdiri atas “lakukan” dan “jangan lakukan” untuk menghindari hukuman. • Akan tetapi factor di atas dipengaruhi oleh faktor 2 lain seperti situasi atau tiadanya ikatan social yang penting, juga perlu menjadi pertimbangan.

G. SOCIAL LEARNING THEORY • Teori pembelajaran social ini berpendirian bahwa perilaku delinquent dipelajari melalui proses psikologis yang sama sebagaimana prilaku non delinquent. • Tingkah laku dipelajari jika ia diperkuat atau diberi ganjaran, dan tidak dipelajari jika ia tidak diperkuat. • Metode mempelajari tingkah laku melalui observasi, pengamatan langsung, dan penguatan yang berbeda. • Tokohnya adalah Albert Bandura, Gerard Paterson, Ernest Burges dan R. Akers.