KRIMINOLOGI PART I PENGANTAR KRIMINOLOGI Oleh Yusrianto Kadir









- Slides: 9

KRIMINOLOGI PART. I PENGANTAR KRIMINOLOGI Oleh: Yusrianto Kadir, SH Fakultas Hukum Universitas Gorontalo

PENDAHULUAN Kriminologi sebagai disiplin ilmu adalah suatu kesatuan pengetahuan ilmiah mengenai kejahatan sebagai gejala sosial (Sutherland, 1970: 3), dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian mengenai masalah kejahatan, dengan menggunakan metode-metode ilmiah dalam mempelajari dan menganalisa pola-pola dan faktor-faktor kausalitas yang berhubungan dengan kejahatan dan penjahat, serta sanksi sosial terhadap keduanya. Kriminologi menurut Van Bemmelen (Romli Atmasasmita, 1975: 4) adalah layaknya merupakan The king without countries sebab daerah kekuasaannya tidak pernah ditetapkan. Menurut Sholmo Shohan, sebagaimana dikutip oleh Romli Atmasasmita (Romli Atmasasmita, 1975: 4) Kriminologi mengambil konsep dasar dan metodologi dari ilmu tingkah laku manusia dan lebih luas lagi dari nilai-nilai historis dan sosiologis dari hukum pidana.

Lanjutan. . . Mengenai hal tersebut, Wolfgang berpendapat, bahwa krimimologi harus dipandang sebagai pengetahuan yang berdiri sendiri, terpisah oleh karena kriminologi telah mempunyai data-data yang teratur secara baik dan konsep teoritis yang menggunakan metode-metode ilmiah. Dengan kedudukan seperti itu tidak dipungkiri bahwa adanya hubungan yang seimbang dalam menyokong pengetahuan akan timbul dengan berbagai lapangan ilmu. Kedudukan sosiologi, psikiatri, hukum, sejarah dan ilmu-ilmu yang lain secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memberikan bantuannya kepada kriminologi tidak mengurangi peranan kriminologi sebagai suatu subjek yang berdiri sendiri yang didasarkan atas penelitian ilmiah.

Kriminologi Mengapa ? Bagaimana ? Kriminologi Mengapa manusia Melakukan Kejahatan/Tindak pidana Bagaimana Cara Menanggulanginya Melalui Kebijakan Kriminal (Criminal Policy) Kriminologi yang mempelajari tentang seluk beluk kejahatan dan upaya penanggulangannya

MENGAPA KRIMINOLOGI LAHIR ? Ketidakpuasan pada: 1. Hukum Pidana 2. Hukum Acara Pidana 3. Cara Penghukuman

MANFAAT KRIMINOLOGI • Salah satu dasar /latar belakang ilmu untuk profesi dan pekerja sosial dapat menggunakan kriminologi dalam menaggulangi masalah masyarakat yang ditangani • Untuk menghindarkan rasa benci atau rasa simpati yang tidak positif/tidak sehat pada pelaku kejahatan • Manfaat lain baik bagi pribdi, masyarakat maupun ilmu pngetahuan sendiri

RUANG LINGKUP KRIMINOLOGI • Mempelajari manusia sebagai pelaku kejahatan • Kejahatan sebagai reaksi dari masyarakat • Penanggulangan kejahatan termasuk penegak hukum

OBJEK KRIMINOLOGI • Para sarjana penganut aliran hukum (Yuridis), Ø penjahat itu adalah mereka yang sudah diputuskan oleh pengadilan sebagai penjahat karena kejahatan yang dilakukannya Ø kejahatan adalah perbuatan yang ditetapkan oleh negara dalam hukum pidana dan diancam sanksi

Lanjutan. . • Para sarjana penganut aliran non yuridis (sosiologis) Ø kejahatan merupakan suatu perilaku manusia yang diciptakan oleh masyarakat • Pandangan kriminologi baru tentang kejahatan, penjahat, dan reaksi masyarakat kejahatan perilaku yang menyimpang dengan melihat kondisi-kondisi struktural yang ada dalam masyarakat dan menempatkan perilaku menyimpang dalam konteks ketidakmerataan kekuasaan, kemakmuran dan otoritas serta kaitannya dengan perubahan-perubahan ekonomi dan politik dalam masyarakat.