ALGORITMA LOGIKA PEMROGRAMAN Andi Christian Definisi Algoritma yaitu

  • Slides: 19
Download presentation
ALGORITMA & LOGIKA PEMROGRAMAN Andi Christian

ALGORITMA & LOGIKA PEMROGRAMAN Andi Christian

Definisi �Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun dengan sistematis.

Definisi �Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan sebuah masalah yang disusun dengan sistematis. �Program yaitu kumpulan instruksi/perintah komputer dengan bahasa tertentu yang berfungsi menghubungan user dengan komputer. Atau bisa juga disebut implementasi dari bahasa pemrograman

Kriteria - - Setiap langkah/step harus jelas dan pasti Boleh tidak ada inputan tetapi

Kriteria - - Setiap langkah/step harus jelas dan pasti Boleh tidak ada inputan tetapi harus memiliki output minimal 1 output, output ini merupakan solusi akhir dari penyelesaian masalah Efektif/tepat guna dan efisien/membutuhkan waktu singkat dan memori sedikit Jumlah langkah/step harus ada batasannya, baik ada solusi ataupun tidak Terstruktur/runtun, jelas (ipo)

Langkah-langkah program �Mendefinisaikan dalam masalah �Menentukan solusi �Memilih algoritma �Menulis program �Menguji program �Menulis

Langkah-langkah program �Mendefinisaikan dalam masalah �Menentukan solusi �Memilih algoritma �Menulis program �Menguji program �Menulis dokumentasi �Merawat program membuat

Penulisan algoritma Kalimat Deskriptif Flow Chart (bagan alir) Pseudo Code (kode semu)

Penulisan algoritma Kalimat Deskriptif Flow Chart (bagan alir) Pseudo Code (kode semu)

Kalimat deskriptif �Menggunakan untaian kalimat untuk menjelaskan langkah – langkah �Contoh PROGRAM Ganjil. Genap

Kalimat deskriptif �Menggunakan untaian kalimat untuk menjelaskan langkah – langkah �Contoh PROGRAM Ganjil. Genap Diberikan sebuah bilangan bulat positif X untuk dicek apakah termasuk ganjil atau genap ALGORITMA 1. Jika X habis dibagi 2 maka tulis “Genap”, jika tidak maka tulis “Ganjil”

Flowchart �Menggunakan simbol – simbol untuk menggambarkan aliran atau langkah – langkah mulai �Contoh

Flowchart �Menggunakan simbol – simbol untuk menggambarkan aliran atau langkah – langkah mulai �Contoh baca X X mod 2 = 0 ya Tulis “Genap selesai tidak Tulis “Ganjil”

Pseudo code �Menggunakan kode – kode untuk menyatakan langkah – langkah �Mirip bahasa pemrograman

Pseudo code �Menggunakan kode – kode untuk menyatakan langkah – langkah �Mirip bahasa pemrograman �Contoh DEKLARASI X : integer ALGORITMA read(X) if X mod 2 = 0 then {apakah X habis dibagi 2} write(“Genap”) {jika ya} else write(“Ganjil) {jika tidak}

Lambang-lambang flowchart KETERANGAN Mulai / Selesai (Terminator) Aliran Data Input / Output Proses Percabangan

Lambang-lambang flowchart KETERANGAN Mulai / Selesai (Terminator) Aliran Data Input / Output Proses Percabangan (Decision) Pemberian nilai awal suatu variabel (Preparation) Memangggil prosedur / fungsi (Call) SIMBOL

Connector (di halaman yang sama) Connector (di halaman lain) Sequence process Perulangan

Connector (di halaman yang sama) Connector (di halaman lain) Sequence process Perulangan

CONTOH : - Kasus : menghitung luas segitiga - Algoritma : § Masukkan alas

CONTOH : - Kasus : menghitung luas segitiga - Algoritma : § Masukkan alas (a) § Masukkan tinggi (t) § Hitung luas (L), yaitu 0. 5 * alas * tinggi § Cetak luas (L)

Beda antara algoritma dan pseudo-code untuk kasus mencari luas persegi panjang : Algoritma Pseudo-code

Beda antara algoritma dan pseudo-code untuk kasus mencari luas persegi panjang : Algoritma Pseudo-code Masukkan panjang Input panjang Masukkan lebar Input lebar Nilai luas adalah panjang x lebar Luas panjang x lebar Tampilkan luas Print luas

Contoh lain: Algoritma Pseudo-code Jika sudah selesai, cetak invoice IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN

Contoh lain: Algoritma Pseudo-code Jika sudah selesai, cetak invoice IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN PRINT INVOICE Nilai A dibagi dengan 2 A←A/2 Jika nilai A lebih besar dari 2 maka nilai A dikalikan 3 IF A > 2 THEN A ← A x 3 Dari dua bilangan A dan B, cari bilangan yang terbesar IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B Masukkan semua mata kuliah yang ingin diambil pada semester ini DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL <= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN DATA MATKUL

� Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-code, karena fungsi kedua

� Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-code, karena fungsi kedua hal ini adalah untuk memudahkan seseorang untuk menggambarkan urutan suatu kejadian. Sedangkan untuk para programmer, kedua hal ini berfungsi sebagai dasar alur pembuatan program. Di mana dapat merepresentasikan alur cerita dari client tentang kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga lebih mudah untuk dipahami. � Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Contoh Terdapat 2 buah ember A dan B masing – masing memiliki isi yang

Contoh Terdapat 2 buah ember A dan B masing – masing memiliki isi yang berbeda. Tuliskan algoritma untuk menukarkan isi masing – masing ember tersebut.

Jawaban - - ALGORITMA untuk menukar air dari ember A ke ember B, dibutuhkan

Jawaban - - ALGORITMA untuk menukar air dari ember A ke ember B, dibutuhkan satu ember kosong yaitu C. air yang ada di ember A kita pindah dahulu ke ember C. sekarang ember A kosong, kemudian isi yang ada di ember B kita pindah ke ember A. sekarang ember A terisi dan ember B kosong. kemudian isi yang ada di ember C kita pindah ke ember B. sehingga ember A dan B sudah terisi dan tertukar sedang ember C menjadi kosong.

 FLOWCHART mulai baca A, B, C C=A A=B B=C Tampilkan A, B selesai

FLOWCHART mulai baca A, B, C C=A A=B B=C Tampilkan A, B selesai

 Pseudo code DEKLARASI A, B, C : integer ALGORITMA A = 2 B

Pseudo code DEKLARASI A, B, C : integer ALGORITMA A = 2 B = 5 C A isi di variabel A sudah pindah ke variabel C A B isi yang ada di variabel B sudah pindah ke variabel A B C isi yang ada di variabel C sudah pindah ke variabel B sehingga A B 5 2