Akuntansi Terhadap Kas Akuntansi Keuangan Menengah 1 Dosen

  • Slides: 21
Download presentation
 Akuntansi Terhadap Kas Akuntansi Keuangan Menengah 1 Dosen : Nadya Chaerunnisa, SE. ,

Akuntansi Terhadap Kas Akuntansi Keuangan Menengah 1 Dosen : Nadya Chaerunnisa, SE. , MM.

Tujuan Pembelajaran : Memahami apa itu kas Memahami cara mengelola dan mengkontrol kas Memahami

Tujuan Pembelajaran : Memahami apa itu kas Memahami cara mengelola dan mengkontrol kas Memahami pembuatan laporan kas Dapat membuat ringkasan dari item yang terkait dengan kas 2

Apa itu KAS? Aset yang paling likuid Media standar dalam pertukaran di perekonomian Sebagai

Apa itu KAS? Aset yang paling likuid Media standar dalam pertukaran di perekonomian Sebagai dasar untuk mengukur dan menghitung semua pos akuntansi Termasuk aktiva lancar Contoh : a. uang kartal (uang kertas dan uang logam) b. uang giral (cek tunai, giro) c. demand deposit/ tabungan d. Cash equivalent maks. 90 hari 3

 • Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan

• Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. • Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. (PSAK No. 9 par. 07) • Menurut PSAK No 2, setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. • Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli 3 bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terusmenerus (roll over) dapat dikategorikan sebagai setara kas. 4

Mengapa perlu adanya Manajemen KAS ? 1. Untuk melindungi kas dari tindakan fraud 2.

Mengapa perlu adanya Manajemen KAS ? 1. Untuk melindungi kas dari tindakan fraud 2. Menjaga jumlah kas dalam keadaan ekonomis 3. Agar setiap pengeluaran kas Rp 1 pun, selalu memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan Cara Pengendalian Intern KAS 1. Pemisahan Fungsi 2. Penyetoran ke Bank 3. Pemeriksaan Intern Secara Spotcheck 4. Penggunaan Sistem Voucher 5

Dana Kas Kecil (Petty Cash) Kas yang tersedia untuk pengeluaran – pengeluaran kecil yang

Dana Kas Kecil (Petty Cash) Kas yang tersedia untuk pengeluaran – pengeluaran kecil yang bersifat rutin Metode Pembentukan Dana Kas Kecil : 1. Metode Dana Tetap 2. Metode Dana Tidak Tetap 6

Metode Dana Tetap 1. Besarnya dana kas kecil ditentukan sejak awal berdasarkan kebijakan manajemen

Metode Dana Tetap 1. Besarnya dana kas kecil ditentukan sejak awal berdasarkan kebijakan manajemen 2. Pemegang kas kecil harus menyelenggarakan buku administrasi kas kecil 3. Pemegang kas kecil dapat membuat bukti pengeluaran kas kecil (BPKK) & membuat rekapitulasi pengeluaran kas kecil (RPKK) secara harian 4. BPKK dapat dibuat dalam bentuk memo dan ditandatangani oleh pihak penerima dan berikan stempel “lunas” 5. Akhir periode, pemegang kas kecil meminta pengisian kas kecil dengan cara menukarkan BPKK disertai RPKK kepada Head Finance (Kepala Bagian Keuangan) 7

Ilustrasi Pada tanggal 1 Januari 2017, manajemen PT. Batik Garmen Tbk. memutuskan menggunakan sistem

Ilustrasi Pada tanggal 1 Januari 2017, manajemen PT. Batik Garmen Tbk. memutuskan menggunakan sistem Dana Tetap, dan besarnya dana kas kecil ditetapkan sebesar Rp 3. 000, -. Berikut transaksi-transaksi kas kecil selama bulan Januari : 1 Jan : Diterima dana kas kecil dengan cek no. 001 sebesar Rp 3. 000, -. 2 Jan : Dibeli berbagai macam perlengkapan kantor seharga Rp 450. 000, 5 Jan : Dikeluarkan untuk ongkos perjalanan dinas karyawan Rp 150. 000, 10 Jan : Dibayar ongkos servis peralatan kantor Rp 140. 000, 12 Jan : Dibeli berbagai macam perlengkapan kantor Rp 250. 000, 17 Jan : Dikeluarkan untuk ongkos perjalanan dinas karyawan Rp 125. 000, 20 Jan : Dikeluarkan untuk berbagai macam pengeluaran kecil Rp 160. 000, 21 Jan : Dibayar ongkos servis peralatan kantor Rp 200. 000, 25 Jan : Dikeluarkan untuk ongkos perjalanan dinas karyawan Rp 200. 000, 28 Jan : Dikeluarkan untuk berbagai macam pengeluaran kecil Rp 280. 000, 30 Jan : Dibeli berbagai macam perlengkapan kantor seharga Rp 400. 000, 31 Jan : Dikeluarkan untuk ongkos perjalanan dinas karyawan Rp 140. 000, 31 Jan : Diisi kembali dana kas kecil dengan cek No. 002 8

Perkiraan yang akan di debet Tgl Keterangan Penerimaan Pengeluaran Serba serbi 1/1 Cek No.

Perkiraan yang akan di debet Tgl Keterangan Penerimaan Pengeluaran Serba serbi 1/1 Cek No. 001 2 Perlengkap an Kantor 450. 000 5 Ongkos PD 150. 000 10 Servis Peralatan Kantor 140. 000 12 Perlengkap an Kantor 250. 000 17 Ongkos PD 125. 000 20 Serba Serbi 160. 000 21 Servis Peralatan Kantor 200. 000 25 Ongkos PD 200. 000 28 Serba Serbi 280. 000 30 Perlengkap an Kantor 400. 000 31 Ongkos PD 140. 000 JUMLAH 31 1/2 Saldo Servis Peralatan Kantor Ongkos PD 3. 000 Saldo Balance Perlengkapan Kantor 2. 495. 000 450. 000 140. 000 250. 000 125. 000 160. 000 200. 000 280. 000 400. 000 140. 000 440. 000 1. 100. 000 340. 000 615. 000 505. 000 3. 000 505. 000 Cek No. 002 2. 495. 000 Saldo 3. 000 9

Jurnal : Tanggal 1 Januari 2017 Kas Kecil Kas 3. 000 Tanggal 31 Januari

Jurnal : Tanggal 1 Januari 2017 Kas Kecil Kas 3. 000 Tanggal 31 Januari 2017 Beban Umum Serba Serbi Beban Perlengkapan Kantor Beban Servis Peralatan Kantor Beban Perjalanan Dinas Kas 440. 000 1. 100. 000 340. 000 615. 000 2. 495. 000 10

Metode Dana Tidak Tetap 1. Besarnya dana kas kecil tidak ditentukan 2. Pengisian kembali

Metode Dana Tidak Tetap 1. Besarnya dana kas kecil tidak ditentukan 2. Pengisian kembali dana kas kecil dapat dilakukan sewaktu bila diperlukan 3. Pemegang kas kecil harus menyelenggarakan buku administrasi kas kecil 4. Pemegang kas kecil dapat membuat bukti pengeluaran kas kecil (BPKK) dan pre-list tape pengeluaran dana kas kecil 5. BPKK harus ditandatangani oleh pihak penerima dan ditandatangani dan berikan stempel “lunas” 6. Bila diperlukan penambahan dana, bagian kas kecil mengajukan Surat Permintaan Penambahan Dana Kas Kecil kepada Head Finance/ Kepala Bagian Keuangan 7. Setiap hari, bagian kas kecil menyerahkan BPKK beserta dengan pre-list tape pengeluaran kas kecil kepada Head Finance/ Kepala Bagian Keuangan 11

Ilustrasi Pada tanggal 1 Januari 2017, manajemen PT. Mulia Group Tbk. memutuskan menggunakan sistem

Ilustrasi Pada tanggal 1 Januari 2017, manajemen PT. Mulia Group Tbk. memutuskan menggunakan sistem Dana Tidak Tetap. Berikut transaksi-transaksi kas kecil selama bulan Januari : 1 Jan : Diisi dana kas kecil dengan cek no. 001 sebesar Rp 200. 000, 3 Jan : Dibayar ongkos reparasi peralatan kantor Rp 50. 000, 5 Jan : Dibeli berbagai perlengkapan kantor Rp 125. 000, 6 Jan : Diisi dana kas kecil dengan cek no. 002 sebesar Rp 500. 000, 10 Jan : Dibayar ongkos perjalanan dinas 1 orang karyawan ke Malang Rp 150. 000, 14 Jan : Dibayar berbagai keperluan kecil Rp 200. 000, 17 Jan : Dibeli berbagai perlengkapan kantor Rp 125. 000, 18 Jan : Diisi kembali dana kas kecil dengan cek no. 003 sebesar Rp 400. 000, -. 25 Jan : Dibayar ongkos perjalanan dinas 1 orang karyawan ke Gresik Rp 200. 000, 27 Jan : Dibayar berbagai keperluan kecil Rp 50. 000, 30 Jan : Dibayar ongkos service peralatan kantor Rp 125. 000, 31 Jan : Diisi kembali dana kas kecil dengan cek No. 004 sebesar Rp 500. 000 12

Perkiraan yang akan di debet Tgl Keterangan Penerimaan Pengeluaran Serba serbi 1/1 Cek No.

Perkiraan yang akan di debet Tgl Keterangan Penerimaan Pengeluaran Serba serbi 1/1 Cek No. 001 3 Service Peralatan Kantor 50. 000 5 Perlengkap an Kantor 125. 000 6 Cek No. 002 10 Ongkos PD 150. 000 14 Serba-serbi 200. 000 17 Perlengkap an Kantor 125. 000 18 Cek No. 003 25 Ongkos PD 200. 000 27 Serba-serbi 50. 000 30 Service Kantor 31 Cek No. 004 500. 000 JUMLAH 1. 600. 000 Servis Peralatan Kantor Ongkos PD 200. 000 50. 000 125. 000 500. 000 150. 000 200. 000 125. 000 400. 000 200. 000 50. 000 125. 000 Saldo Balance Perlengkapan Kantor 1. 025. 000 125. 000 250. 000 175. 000 350. 000 575. 000 1. 600. 000 13

Jurnal 1 Januari 2017 Kas Kecil Kas 200. 000 3 Januari 2017 Beban Servis

Jurnal 1 Januari 2017 Kas Kecil Kas 200. 000 3 Januari 2017 Beban Servis Peralatan Kantor Kas Kecil 50. 000 5 Januari 2017 Beban Perlengkapan Kantor Kas Kecil 50. 000 6 Januari 2017 Kas Kecil Kas 500. 000 10 Januari 2017 Beban Perjalanan Dinas Kecil 50. 000 14 Januari 2017 Beban Umum Serba-Serbi Kas Kecil 200. 000 17 Januari 2017 Beban Perlengkapan Kantor Kas Kecil 125. 000 18 Januari 2017 Kas Kecil Kas 400. 000 25 Januari 2017 Beban Perjalanan Dinas Kecil 200. 000 27 Januari 2017 Beban Umum Serba-Serbi Kas Kecil 50. 000 30 Januari 2017 Beban Servis Peralatan Kantor Kas Kecil 125. 000 31 Januari 2017 Kas Kecil Kas 500. 000 200. 000 50. 000 200. 000 125. 000 400. 000 200. 000 50. 000 125. 000 500. 000 14

Rekonsiliasi Bank adalah suatu schedule pengendalian terhadap kas di bank, dengan membandingkan saldo kas

Rekonsiliasi Bank adalah suatu schedule pengendalian terhadap kas di bank, dengan membandingkan saldo kas antara catatan kas menurut perusahaan dengan saldo kas menurut rekening koran bank. Tujuan Rekonsiliasi Bank : 1. Menentukan saldo kas di Bank yang seharusnya disajikan dalam Neraca Perusahaan 2. Mengamankan kekayaan Perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di Bank Transaksi Kas Catatan Perusahaan Saldo Perkiraan Kas Catatan oleh Bank ≠ Saldo Perkiraan Koran Rekonsiliasi Bank 15

Penyebab Perbedaan Antara Saldo Kas Perusahaan dengan Saldo Kas di Bank : 1. Perbedaan

Penyebab Perbedaan Antara Saldo Kas Perusahaan dengan Saldo Kas di Bank : 1. Perbedaan Waktu Pengakuan a. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit) Terjadi karena deposan telah mencatat setoran kas pada bulan tersebut, namun oleh bank dicatat pada bulan berikutnya. b. Cek yang belum diuangkan (outstanding check) Semua cek yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan, sampai dengan tanggal bank mengirimkan Laporan belum diuangkan oleh penerima cek. c. Piutang yang dikumpulkan melalui bank (bank collection) Terjadi karena debitur Perusahaan melunasi hutangnya dengan mentransfer ke bank, namun sampai dengan tanggal bank mengirimkan Laporan belum ditambahkan oleh Perusahaan jumlah piutang yang telah dilunasi pada saldo kas Perusahaan d. Biaya Bank (bank charge) Bank sudah mendebit rekening kas perusahaan (misal untuk bank service, bi. administrasi cek kosong, dsb. ) namun belum diketahui Perusahaan sampai dengan tanggal Bank mengirimkan Laporan ke Perusahaan 2. Kesalahan Pencatatan oleh Bank/ Perusahaan (bank or depositor errors) 16

Latihan REKONSILIASI BANK TERHADAP SALDO AKHIR MENUJU SALDO YANG BENAR (2 kolom) PT. Ting

Latihan REKONSILIASI BANK TERHADAP SALDO AKHIR MENUJU SALDO YANG BENAR (2 kolom) PT. Ting menggunakan jasa Bank BCA untuk mengawasi penerimaan dan pengeluaran kas. BCA telah mengirimkan Laporan Bank untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2014, yaitu sebagai berikut : 1. Saldo kas 31 Maret menurut Laporan Bank Rp 10. 469, 2. Saldo kas di Bank 31 Maret menurut catatan Perusahaan sebesar Rp 10. 524, 3. Setoran Perusahaan 31 Maret sebesar Rp 5. 897, - tidak tercantum dalam Laporan Bank 4. BCA mengumpulkan piutang wesel milik PT. Ting dan mengkredit rekening kas PT Ting sebesar Rp 2. 935, -. Jumlah tersebut termasuk pendapatan bunga (jasa gito) sebesar Rp 535, - namun belum dicatat Perusahaan 5. Cek yang masih beredar sampai tanggal 31 Maret sebagai berikut : No. 1001 – Rp 2. 150 ; No. 1005 – Rp 1. 095 ; No. 1008 – Rp 2. 072 6. PT. Ting salah mencatat No. Cek 1009 pada bulan Maret sebesar Rp 2. 183, - untuk melunasi hutang dagang dicatat salah oleh Perusahaan sebesar Rp 2. 138, 7. Laporan Bank menunjukkan cek yang tidak memiliki dana sebesar Rp 2. 250. Cek tersebut diterima dari PT. Igun pada tanggal 26 Maret. PT. Ting belum mencatat cek yang dikembalikan tersebut 8. Laporan Bank menunjukkan biaya administrasi bank bulan Maret sebesar Rp 115, 17

PT. Ting Rekonsiliasi Bank 31 Maret 2014 Saldo Kas menurut Perusahaan Ditambah : Rp

PT. Ting Rekonsiliasi Bank 31 Maret 2014 Saldo Kas menurut Perusahaan Ditambah : Rp 10, 524 Saldo Kas menurut Bank Ditambah : Cash in transit Rp 10, 469 Pengumpulan Piutang Rp 2, 400 Pendapatan Bunga Jumlah Dikurang : Kesalahan Pencatatan Cek Kosong Rp 535 Rp 2, 935 Jumlah Dikurang : Rp (45) Outstanding Check : Rp (2, 250) 1001 Rp 5, 897 Rp (2, 150) Biaya Administrasi Rp (115) 1005 Rp (1, 095) 1008 Rp (2, 072) Jumlah Rp (2, 410) Saldo yang benar Jumlah Rp 11, 049 Saldo yang benar Rp 5, 897 Rp (5, 317) Rp 11, 049 Jurnal Penyesuaian : 1. Kas 2. 935 Piutang wesel Pendapatan Bunga 2. 400 535 (mencatat pengumpulan piutang melalui bank & pendapatan bunga) 2. Hutang Wesel Kas 45 45 (mencatat koreksi kesalahan pencatatan oleh perusahaan) 3. Piutang Dagang Kas 2. 250 (mencatat adanya yang tidak memiliki dana) 4. Biaya Lain-Lain Kas 115 (mencatat biaya administrasi bank) 18

Latihan PROOF OF CASH / REKONSILIASI BANK TERHADAP SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN, DAN SALDO

Latihan PROOF OF CASH / REKONSILIASI BANK TERHADAP SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN, DAN SALDO AKHIR MENUJU SALDO PERUSAHAAN (4 kolom) PT. Ting menggunakan jasa Bank BCA untuk mengawasi penerimaan dan pengeluaran kas yang transaksinya ialah sebagai berikut : 1. Saldo kas 31 Mei menurut Laporan Bank Rp 18. 741, 2. Saldo kas 31 Mei menurut catatan perusahaan Rp 16. 142, 3. Setoran Rp 2. 610, - yang dikirimkan ke bank pada bulan Mei tidak nampak dalam Laporan Bank bulan Mei 4. Bank menerima setoran Pelanggan PT. Ting sejumlah Rp 3. 210. Jumlah tersebut termasuk bunga sebesar Rp 210, 5. Cek-cek yang belum diuangkan sebagai berikut : No. 801 – Rp 532 ; No. 822 – Rp 1. 230 ; No. 824 – Rp 1. 995 6. Cek No. 820 sebesar Rp 1. 637 yang digunakan untuk melunasi hutang dicatat perusahaan sebesar Rp 1. 367 7. Cek dari Pelanggam sebesar Rp 1. 366, - yang telah disetor ke bank pada bulan Mei dinyatakan tidak berdana. 8. Biaya Bank pada bulan Mei sebesar Rp 122, 9. Penerimaan kas menurut Laporan Bank Rp 79. 949, termasuk jumlah yang setoran dalam perjalanan bulan Mei sejumlah Rp 2. 610 10. Pengeluaran kas menurut Laporan Bank Rp 77. 298, termasuk jumlah cek yang belum diuangkan bulan Mei sebesar Rp 3. 757 19

11. Penerimaan kas per buku Rp 79. 899, 12. Pengeluaran kas per buku Rp

11. Penerimaan kas per buku Rp 79. 899, 12. Pengeluaran kas per buku Rp 80. 999, 13. Saldo kas per Laporan Bank Rp 21. 392, 14. Saldo kas per buku Rp 15. 042, 15. Bank mengumpulkan piutang wesel dari Pelanggan Perusahaan Rp 4. 285, - termasuk Rp 285, - yaitu pendapatan bunga 16. Biaya administrasi Bank bulan Juni Rp 130, 17. Cek yang belum diuangkan bulan Juni Rp 5. 830, 18. Setoran Rp 3. 635 tidak tampak dalam Laporan Bank bulan Juni 20

Penjelasan Soal Rekonsiliasi Bank (4 kolom) 21

Penjelasan Soal Rekonsiliasi Bank (4 kolom) 21