7 Tradisi Penelitian Komunikasi Metodologi Penelitian Sosial Didik

lingkungan makna sosial KOMUNIKASI simbol proses

Robert T Craig INTERPRETIVE TERRITORY OBJECTIVE TERRITORY Phenomenological Cybernetic Semiotic Critical Sociopsychological Rhetorical Socio-cultural

�The Socio-Psychological Tradition : �Komunikasi sebagai Pengaruh Interpersonal (pendapatsikap-persepsi-kognisi-interaksi & pengaruh (efek) �The Cybernetic

�The Phenomenological Tradition : �Komunikasi sebagai Pengalaman Dialog “Diri” dan “yang Lain” (experience, self,

v. Studi Pesan v. Studi Khalayak v. Studi Efek v. Studi Komunikator v. Studi

Studi Pesan Televisi Radio Koran, Majalah dsb Internet Studi Khalayak Studi Efek Studi Komun

CONTOH v Media & Pemberitaan Konflik: Analisis framing pemberitaan konflik timur tengah pada harian

v. Hubungan Tayangan Upin Ipin terhadap tingkat religiusitas anak di Papringan Sleman Yogyakarta Studi

PERKEMBANGAN PENELITIAN KOMUNIKASI KINI �Penggabungan pendekatan KUALITATIF & KUANTITATIF (Multiple Research Strategis/ Multiple Method/

Slides: 10

Download presentation

7 Tradisi Penelitian Komunikasi Metodologi Penelitian Sosial Didik Haryadi Santoso

lingkungan makna sosial KOMUNIKASI simbol proses

Robert T Craig INTERPRETIVE TERRITORY OBJECTIVE TERRITORY Phenomenological Cybernetic Semiotic Critical Sociopsychological Rhetorical Socio-cultural Griffin: 2000: 35 -46. Littlejohn, 2002: 12 -14)

�The Socio-Psychological Tradition : �Komunikasi sebagai Pengaruh Interpersonal (pendapatsikap-persepsi-kognisi-interaksi & pengaruh (efek) �The Cybernetic Tradition : �Komunikasi sebagai Proses Informasi (information Processing, noise, overload, malfuntion) �The Rhetorical Tradition : �Komunikasi sebagai Seni Mempengaruhi Publik (aktivitas komunikasi-penyampaian pesan) �The Socio-Cultural Tradition : �Komunikasi sbg Kreatifitas menciptakan dan menata realitas sosial (konflik, keterasingan(alienasi), struktur sosial)

�The Phenomenological Tradition : �Komunikasi sebagai Pengalaman Dialog “Diri” dan “yang Lain” (experience, self, dialogue) �The Semiotic Tradition : �Komunikasi sebagai area mediasi intersubyektivitas melalui tanda-tanda. (lambang/simbol makna) �The Critical Tradition : �Komunikasi sebagai Upaya Perlawanan reflektif atas Wacana Ketidakadilan (persoalan ideologis, penindasan, penolakan, perlawanan)

v. Studi Pesan v. Studi Khalayak v. Studi Efek v. Studi Komunikator v. Studi Media

Studi Pesan Televisi Radio Koran, Majalah dsb Internet Studi Khalayak Studi Efek Studi Komun ikator Studi Media

CONTOH v Media & Pemberitaan Konflik: Analisis framing pemberitaan konflik timur tengah pada harian Kompas dan Republika Edisi. . . Studi Media-Tradisi Sosio Kultural v Konstruksi Makna Perempuan dalam Iklan televisi (Analisis semiotik R. Barthes pada iklan. . . versi. . ) Studi Pesan-Tradisi Semiotik v Social Media dan Mobilisasi Sosial: Studi Etnografi Virtual pada Akun Twitter & Facebook “Sedekah Rombongan” Studi Khalayak-Cybernetics Tradition

v. Hubungan Tayangan Upin Ipin terhadap tingkat religiusitas anak di Papringan Sleman Yogyakarta Studi Efek- Tradisi Sosio Psyco Tradition v. Representasi Identitas Perempuan di Televisi (Analisis Wacana Program Acara Take Him Out Indonesia 2010 Studi Pesan- Tradisi Sosio-Kultural v. Komodifikasi Budaya dalam Ruang Virtual: Studi Etnografi Virtual pada www. melayuonline. com Kurun Waktu 2007 -2012 Studi Media-Tradisi Kritis v. Social Network Services and Cultural Identity: between Reinforcement and Commodification Studi Media-Tradisi Kritis

PERKEMBANGAN PENELITIAN KOMUNIKASI KINI �Penggabungan pendekatan KUALITATIF & KUANTITATIF (Multiple Research Strategis/ Multiple Method/ Double Method) �Penelitian tentang tema-tema : new media, komunikasi antar budaya. . .