201412006 Nia Hanliadi 201412007 Dieta Anggie A S

  • Slides: 10
Download presentation
201412006 – Nia Hanliadi 201412007 – Dieta Anggie A. S 201412011 S 201412037 Fauzzannia

201412006 – Nia Hanliadi 201412007 – Dieta Anggie A. S 201412011 S 201412037 Fauzzannia S 201412206 – Nia Mulyawati – Balqis – Gede Rama Perilaku Etika dalam Profesi Teori. Akuntansi dan Kasus

Discuss About Prinsip Etika Profesi Akuntan Kasus Etika Konsultan Manajemen Solusi Kasus Keterkaitan GCG

Discuss About Prinsip Etika Profesi Akuntan Kasus Etika Konsultan Manajemen Solusi Kasus Keterkaitan GCG dengan Etika Profesi Akuntansi Kesimpulan

Prinsip Etika Profesi Akuntan Prinsip etika akuntan meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam

Prinsip Etika Profesi Akuntan Prinsip etika akuntan meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007) Tanggung Jawab Profesi Sifat kehati-hatian profesional Integritas Kepentingan Publik Obyektivitas

Prinsip etika akuntan meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007) Kerahasiaan Perilaku

Prinsip etika akuntan meliputi delapan butir pernyataan (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007) Kerahasiaan Perilaku Profesional Standar Teknis

Etika Konsultan Manajemen (In Practice) Tujuan konsultan manajemen adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme

Etika Konsultan Manajemen (In Practice) Tujuan konsultan manajemen adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Kualitas Jasa Profesionalisme Kredibilitas Kepercayaan

Keterkaitan Good Corporate Governance (GCG) dengan Etika Profesi Akuntansi Dalam hubungannya dengan prinsip GCG,

Keterkaitan Good Corporate Governance (GCG) dengan Etika Profesi Akuntansi Dalam hubungannya dengan prinsip GCG, dengan peran akuntan secara signifikan di antaranya : Transparency Accountabili ty Fairness

Case HOW MUCH TO DISCLOSE TO THE FINANCE DIRECTOR Secara Garis Besar Anda adalah

Case HOW MUCH TO DISCLOSE TO THE FINANCE DIRECTOR Secara Garis Besar Anda adalah seorang akuntan yang berkualitas, dan Anda memimpin sebuah tim yang menyediakan jasa konsultasi manajemen dan anda dekat dengan direktur regional Direktur regional meminta Anda untuk menyelidiki suatu proyek tertentu sebagai hal yang sangat mendesak, Proyek A Dalam satu kondisi, Anda memberikan perkiraan biaya untuk direktur regional dan manajer pabrik, bahwa keterlambatan proyek A akan memakan waktu tiga bulan dan adanya tambahan biaya langsung, kemungkinan besar akan berkisar antara 7 juta dolar sampai 10 juta dolar sebelum potensi tuntutan ganti rugi untuk kompensasi. Anda berasumsi bahwa situasi dengan Proyek A akan merugikan posisi keuangan perusahaan. Satu minggu sebelum final dari laporan jatuh tempo, Anda menerima kejutan telepon dari direktur keuangan perusahaan. Dia mengatakan bahwa direktur regional menyebutkan, Proyek A bisa dikenakan biaya tambahan sekitar 4 sampai 5 juta dolar dengan menghabiskan waktu antara 6 sampai 8 minggu. Direktur Keuangan Perusahaan akan menghadiri meeting selanjutnya namun Direktur Regional tidak dapat hadir dalam meeting ini karena beliau harus menghadiri acara pemakaman keluarganya.

Solusi #1 #1 Sebagai jasa konsultan manajemen yang dibawah naungan direktur regional, pada saat

Solusi #1 #1 Sebagai jasa konsultan manajemen yang dibawah naungan direktur regional, pada saat rapat kami hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh direktur keuangan. #2 #2 Loyalitas kita ke direktur regional cukup besar karena kami adalah sebuah Tim. #3 Kerahasiaan harus tetap dijaga dan diberikan kepada direktur regional #4 Kami akan membatasi informasi yang Direktur Keuangan berikan, menunggu keputusan diskusi dengan direktur regional. #3 #4

Kesimpulan Dari pembahasan kasus tersebut dapat disumpulkan bahwa sebagai jasa konsultan manajemen, harus memperhatikan

Kesimpulan Dari pembahasan kasus tersebut dapat disumpulkan bahwa sebagai jasa konsultan manajemen, harus memperhatikan prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntan. Ada 8 butir Etika Profesi akuntan menurut (IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007), yaitu : Tanggung Jawab Profesi, Kepentingan Publik, Integritas , Objektivitas, Sifat Kehati-hatian, Profesional, Kerahasiaan, Perilaku Profesonal, Standar Teknis. Terdapat keterkaitan antara etika profesi akuntan yang dibahas dalam kasus dengan Prinsip Good Coporate Governance (GCG) terutama dalam hal Transparancy (Keterbukaan Informasi). Namun secara signifikan ke 5 Prinsip GCG tentu saja ada keterkaitannya dengan Etika Profesi Akuntan. Dalam kasus yang dibahas terdapat kemungkinan tindakan yang harus diperhitungkan kembali untuk problem solving.

Works Cited “Economics without ethics is a caricature. Ethics without economics is a fairy

Works Cited “Economics without ethics is a caricature. Ethics without economics is a fairy tale. ” ― Jakub Bożydar Wiśniewski