TEORI INTEGRATIF Multi fungsi pemidanaan Membuat pelaku menderita
TEORI INTEGRATIF Multi fungsi pemidanaan: ü Membuat pelaku menderita ü Mencegah terjadinya tindak pidana ü Memperbaiki pelaku
Perkembangan Teori Pemidanaan 1. Retributif § Pidana adalah akibat mutlak yang harus ada sebagai suatu pembalasan pada pelaku tindak pidana § Sanksi pidana adalah pemberian derita dan petugas dinyatakan gagal bila penderitaan tidak dirasakan oleh terpidana § dapat dibedakan menjadi: ü retributif yang negatif ü retributif yang positif
…. . lanjutan 2. Deterrence § Pidana dijatuhkan dengan tujuan untuk pencegahan § dapat dibedakan menjadi: ü general deterrence ü special deterrence 3. Rehabilitasi Pidana dijatuhkan untuk mereformasi atau memperbaiki pelaku
sering dimasukkan ke dalam sub kelompok deterrence, padahal dalam kajian kriminologi latar belakang ke dua teori pemidanaan ini berbeda; sehingga dalam pandangan deterrence pelaku adalah orang bersalah yang harus dijerakan supaya tidak mengulangi tindak pidana, sedangkan rehabilitasi memandang seorang pelaku tindak pidana sebagai orang yang perlu ditolong
4. Incapacitation § membatasi orang dari masyarakat selama waktu tertentu dengan tujuan perlindungan terhadap masyarakat pada umumnya § Ditujukan untuk pelaku TP yang sangat berbahaya bagi masyarakat § Andrew Ashworth, pendekatan incapacitation : ü hanya dijatuhkan terhadap pelaku yang membahayakan masyarakat ü bentuk sanksinya adalah mengisolasi atau memisahkan pelaku dari masyarakat untuk jangka waktu tertentu (biasanya untuk waktu yang lama)
…. . lanjutan 5. Resosialisasi § Melihat bahwa pemidanaan dengan cara desosialisasi (memisahkan pelaku dari kehidupan sosial masyarakat dan membatasinya untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat) dapat menghancurkan pelaku § Resosialisasi adalah proses yang mengakomodasi dan memenuhi kebutuhan pelaku tindak pidana akan kebutuhan sosialnya, yaitu kebutuhan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan masyarakat
6. Reparasi, Restitusi dan Kompensasi § Fokus perhatian bukan hanya pada pelaku atau masyarakat; tetapi mulai perhatikan korban sebagai bagian yang penting untuk dipertimbangkan dalam penjatuhan pidana § reparasi: - the act of making amends for a wrong - compensation for benefits derived from a wrong done to another - compensation or reparation for the loss caused to another § restitusi: return or restoration of some specific thing to its rightful owner or status § kompensasi: payment of damages, or another act that a court orders to be done by a person who has caused injury to another process
• Hybrid Theory (Teori Integratif) § Berangkat dari kenyataan bahwa masing-masing teori sangat sulit untuk dipilah-pilah secara tersendiri dalam prakteknya. Dengan penerapan satu pidana terdapat lebih dari satu teori yang tercakup di dalammya § Packer: pidana merupakan suatu kebutuhan yang juga merupakan bentuk kontrol sosial yang disesalkan, karena ia mengenakan derita atas nama tujuan-tujuan yang pencapaiannya merupakan kemungkinan § Oleh karena itu, dalam praktek bisa jadi perumusan tujuan pemidanaan merupakan kombinasi antara satu teori dengan teori lainnya
- Slides: 8