TAMAN BURU SEBAGAI BAGIAN UPAYA KONSERVASI RUSA INDONESIA
TAMAN BURU SEBAGAI BAGIAN UPAYA KONSERVASI RUSA INDONESIA Ir. Dyah Murtiningsih, M. Hum Direktur Kawasan Konservasi Disampaikan pada Webinar “Fungsi Taman Buru Sebagai Bagian Konservasi Rusa Indonesia” Jakarta, 6 Agustus 2020
KAWASAN KONSERVASI INDONESIA 554 214 Unit 27, 14 CA 79 54 SM TN Juta Hektar 4, 2 5 16, 2 131 11 34 29 TWA TB THR KSA 0, 83 0, 17 0, 3
KAWASAN KONSERVASI PP. No 44/2004 tentang Perencanaan Kehutanan KAWASAN SUAKA ALAM (KSA) Kawasan darat/ laut dgn fungsi pokok pengawetan tumbuhan, satwa, ekosistem, sistem penyangga kehidupan • Alam, Gejala ekosistem, Kehati khas/ unik Perkembangannya secara alami CAGAR ALAM • SUAKA MARGASATWA • • Satwaliar khas/ unik Perlindungan/ Pembinaan Populasi/ Habitat KAWASAN PELESTARIAN ALAM (KPA) Kawasan darat/ laut dgn fungsi pokok pengawetan tumbuhan, satwa, ekosistem, sistem penyangga kehidupan dan pemanfaatan lestari TAMAN NASIONAL TAMAN WISATA ALAM TAMAN HUTAN RAYA • • Ekosistem Asli Dikelola dengan sistem zonasi • Kepentingan Pariwisata Alam & Rekreasi • Koleksi Tumbuhan/ Satwa TAMAN BURU (TB) Kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. TAMAN BURU • Wisata Berburu
11 Taman Buru di Indonesia NO 1 NAMA KAWASAN TB Masigit Kareumbi LUAS (HA) PENGELOLA 12. 420, 70 BBKSDA Jawa Barat 2 TB Bena 2. 000, 64 BBKSDA Nusa Tenggara Timur 3 TB Pulau Ndana 1. 419, 00 BBKSDA Nusa Tenggara Timur 4 5 6 TB Pulau Rempang TB Komara TB Pulau Pini 10. 223, 10 BBKSDA Riau 4. 029, 49 BBKSDA Sulawesi Selatan 8. 230, 06 BBKSDA Sumatera Utara 7 8 9 10 TB Lingga Isaq TB Gunung Nanua TB Semidang Bukit Kabu TB Pulau Moyo 86. 796, 10 7. 271, 00 9. 259, 67 26. 121, 00 11 TB Landusa Tomata JUMLAH BKSDA Aceh BKSDA Bengkulu dan Lampung BKSDA Nusa Tenggara Barat 4. 050, 50 BKSDA Sulawesi Tengah 171. 821, 26 POTENSI SATWA BURU Rusa timor, buaya muara, babi hutan, monyet Rusa timor, penyu hijau, penyu sisik Babi hutan, cagak, elang laut Rusa, kancil, babi hutan, monyet Rusa sambar, kijang, babi hutan Babi hutan, kerbau liar Rusa timor, babi hutan Rusa timor, banteng babi hutan, monyet, landak Rusa timor, anoa, babi hutan, biawak, ular sawah
Kriteria Taman Buru (PP No. 44/2004) • • ( Mempunyai luas yang cukup Kondisi lapangan tidak membahayakan Terdapat satwa buru yang dikembangbiakkan misal Rusa Memungkinkan perburuan secara teratur mengutamakan segi rekreasi, olahraga dan kelestarian satwa Tujuan Pengelolaan TB ( SK Dirjen PHKA No. 129/1996) Terbinanya habitat dan potensi satwa buru, Terjaminnya keberadaan kawasan taman buru, serta Optimalnya manfaat taman buru bagi wisata alam perburuan, penyediaan gizi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
RUSA DAN TAMAN BURU Perburuan satwaliar (termasuk jenis rusa) Naluri manusia yang ada sejak zaman pra sejarah. Perburuan illegal Ancaman kelestarian satwa dan bagi pengelolaan kawasan Ancaman perburuan : 1. Ancaman langsung: Jika perburuan dilakukan terhadap jenis satwa langka (misalnya harimau) 2. Ancaman tidak langsung: Jika perburuan yang dilakukan terhadap satwa mangsa (misalnya rusa, kijang yang menjadi mangsa harimau) Korban perburuan secara tidak sengaja-> pemasangan jerat ditujukan pada babi hutan, tapi yang terjerat harimau, rusa, dsb. Ancaman terhadap kawasan kebakaran hutan karena aktifitas manusia di dalam hutan Satwa buru pada dasarnya adalah satwa liar yang tidak dilindungi. Satwa dilindungi harus ditetapkan sebagai satwa buru.
Kawasan yang berkaitan dengan perburuan (PP No. 13 tahun 1994) Taman Buru • Kawasan hutan yang di ditetapkan sebagai tempat diselenggarakan perburuan secara teratur Kebun Buru Areal Buru • Lahan di luar Kaw. Hutan yang diusahakan oleh badan usaha dengan sesuatu atas hak untuk kegiatan perburuan • Areal di luar taman buru dan kebun buru yang di dalamnya terdapat satwa buru, yang dapat diselenggakan perburuan.
Contoh SK PENUNJUKAN TAMAN BURU RUSA
Permasalahan dalam pengelolaan Taman Buru Regulasi mengenai pengelolaan taman buru sangat terbatas (Pedoman Penataan Blok pada TB baru memasuki tahap finalisasi) Kebijakan pengelolaan taman buru “TB anak tiri” Populasi satwa asli yang potensial sebagai target buru sudah menurun/habis Perburuan liar Kerusakan habitat Perambahan, pertambangan, kebakaran, penggembalaan liar, dll Minat investor untuk pengusahaan TB rendah
Azas Pengusahaan Taman Buru PP No. 13/1994 tentang Perburuan Satwa Buru Azas konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya tercapainya keserasian dan keseimbangan antara pelestarian kemampuan dengan pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Azas perusahaan tercapainya kelangsungan usaha dengan diperolehnya keuntungan yang memadai.
PENATAAN BLOK PADA TAMAN BURU (Draft Permen LHK Tentang Pedoman Kegiatan Penataan Blok Pengelolaan Taman Buru) Blok perlindungan areal yang mendukung perkembangan populasi Satwa Buru dan bermanfaat untuk memberikan perlindungan dukungan keberlanjutan pengembangan usaha perburuan. Blok transisi areal yang berbatasan langsung dengan blok perlindungan yang diperlukan dan mampu menjaga keutuhan kawasan Taman Buru dan perkembangan Satwa Buru serta melindungi kepentingan masyarakat dari keberadaan Satwa Buru. Blok buru diperuntukan bagi kepentingan kegiatan wisata perburuan, dan dilengkapi prasarana infrastruktur dan sarana penunjang aktivitas wisata perburuan. Blok pemanfaatan diperuntukan bagi pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan Taman Buru dan penunjang kegiatan wisata berburu. Blok lain diperuntukan secara khusus untuk kepentingan rehabilitasi, restorasi ekosistem, pemanfaatan tradisional, kepentingan religi, budaya dan sejarah, dan/atau khusus, menunjang fungsi dan pengelolaan Taman Buru.
Catatan Pengelolaan TB Minimnya populasi satwa buru di Kawasan TB perlu dilakukan melalui re-introduksi dari luar kawasan (Permenhut No. P. 79/Menhut- Blok Pemanfaatan II/2014 tentang Pemasukan Satwa Liar Ke Taman Buru Dan Kebun Buru Rusa hasil penangkaran yang di introduksi ke kawasan masih memiliki sifat liar (sebagai satwa buru) Lokasi penangkaran sebaiknya berdekatan dengan blok perburuan menghindari stress pengangkutan, adaptasi lingkungan Pem Blok anf aata n Blok Buru Blok Perlindungan Re Blok ha bil ita si Sumber: PIKA, 2019 Pelibatan masyarakat sekitar TB dalam pengelolaan kawasan Contoh Penataan Blok Pengelolan di TB Ko’mara
Terima Kasih TB Ko’mara (BBKSDA Sulawesi Selatan)
- Slides: 13