Strategi Penerjemahan untuk Konsep yang Tidak Dikenal Indonesia

  • Slides: 21
Download presentation
Strategi Penerjemahan untuk Konsep yang Tidak Dikenal (Indonesia – Inggris)

Strategi Penerjemahan untuk Konsep yang Tidak Dikenal (Indonesia – Inggris)

Strategi yang dapat digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan kata/ungkapan spesifik dalam kebudayaan Indonesia ke

Strategi yang dapat digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan kata/ungkapan spesifik dalam kebudayaan Indonesia ke Bahasa Inggris meliputi 10 strategi, yaitu padanan deskriptif, padanan budaya, pola khususumum, kata serapan (dengan dan tanpa modifikasi), modifikasi dengan ciri dan bentuk, penerjemahan harfiah, modifikasi dengan pernyataan fungsi, pentransferan, modifikasi dengan bentuk dan fungsi, dan pola umumkhusus.

1. Strategi penerjemahan dengan menggunakan padanan deskriptif Strategi padanan deskriptif adalah strategi yang paling

1. Strategi penerjemahan dengan menggunakan padanan deskriptif Strategi padanan deskriptif adalah strategi yang paling sering digunakan oleh penerjemah profesional untuk menangani kata/ungkapan yang tidak dikenal dalam bahasa sasaran. Contoh: Tukang panjat Teks sumber: Tukang panjat kelapa itulah yang selalu datang makan ke kedai kecil itu. Teks sasaran : Throughout the area the work of harvesting coconuts went on ceaselessly, and the men who climbed the trees took their meals at the food stall.

Bayuan Teks sumber: “ Ada bayuan, Emak? ” tanya seorang dengan membau-baui guci tuak.

Bayuan Teks sumber: “ Ada bayuan, Emak? ” tanya seorang dengan membau-baui guci tuak. Teks sasaran: “ Still got some of that wine from last night? ” one of them asked Men Negara while sniffing at the wine jar. Pelebuan Teks sumber: Dari situ keduanya pun berangkat ke Karangasem akan menyaksikan “pelebuan” yang hebat itu. Teks sasaran: From Denpasar they set off together from Karangasem to become spectators at the imposing spectacle of the royal cremation ceremony.

Kata/ungkapan di atas diterjemahkan secara deskriptif untuk mengkomunikasikan makna secara akurat. Tukang panjat tidak

Kata/ungkapan di atas diterjemahkan secara deskriptif untuk mengkomunikasikan makna secara akurat. Tukang panjat tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa Inggris sehingga diterjemahkan dengan the men who climbed the trees. Bayuan adalah tuak yang didiamkan selama semalam diterjemahkan dengan wine from last night. Pelebuan adalah upacara pembakaran mayat khusus untuk orang-orang berkasta tinggi diterjemahkan dengan royal cremation ceremony, demikian seterusnya.

2. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Padanan Budaya Strategi padanan budaya adalah strategi yang juga

2. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Padanan Budaya Strategi padanan budaya adalah strategi yang juga sering digunakan oleh penerjemah untuk menangani kata/ungkapan yang tidak dikenal dalam bahasa sasaran. Contoh: satpam Teks Sumber: Seorang satpam, sejenak, seperti tertegun menatap Santi. Teks Sasaran: A security guard glanced at her…

aben (mengaben) Teks Sumber: Ia disuruh bapaknya mengundang Ida Gde, karena beberapa hari lagi

aben (mengaben) Teks Sumber: Ia disuruh bapaknya mengundang Ida Gde, karena beberapa hari lagi bapaknya akan mengaben. Teks Sasaran: “Her father is going to be holding a cremation, and he asked her to bring Ida Gde back to Manggis for the ceremony. tungku Teks Sumber: …, seperti tungku-tungku yang menjengkelkan. Teks sasaran: …, like sputtering camp fires.

Dalam bahasa sumber, satpam adalah singkatan dari Satuan Pengamanan, dalam bahasa Inggris padanan yang

Dalam bahasa sumber, satpam adalah singkatan dari Satuan Pengamanan, dalam bahasa Inggris padanan yang menyerupai Satpam adalah Security Guard. Aben termasuk dalam upacara pembakaran mayat di Bali. Penerjemah menggunakan cremation sebagai padanan untuk kata itu karena kata cremation maknanya hampir sama dalam kebudayaan Inggris. Tungku adalah satu sarana dapur yang menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya dan berfungsi sebagai perapian untuk memasak, sehingga diterjemahkan dengan campfire yang bentuknya mirip dengan tungku.

3. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Pola Khusus -Umum Strategi pola khusus-umum digunakan oleh penerjemah

3. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Pola Khusus -Umum Strategi pola khusus-umum digunakan oleh penerjemah untuk menangani kata/ungkapan yang tidak dikenal dalam bahasa sasaran Contoh: belati Teks Sumber: …Di mana subuh hari di muka gedung komedi bisa bertemu tubuh lelaki diam terbaring dengan belati di dada. Teks sasaran: …Where dawn outside the opera might reveal the outstretched body of a man, a knife in his chest Daun Ketapang Teks Sumber: …daun ketapang makin lebat berguguran… Teks sasaran: …leaves fall more thickly…

Belati merupakan sejenis senjata tajam yang digunakan untuk membela diri atau menyerang orang lain.

Belati merupakan sejenis senjata tajam yang digunakan untuk membela diri atau menyerang orang lain. “Belati” adalah satu senjata khas dari Indonesia yang mungkin karena bentuk dan ukurannya, belati tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris, sehingga untuk kata belati, knife lebih sesuai karena knife (pisau) adalah kata yang lebih umum dari belati. Daun ketapang merupakan salah satu jenis daun yang tidak dijumpai pada lingkungan Inggris. Karena kata ini tidak mempunyai padanan dalam bahasa Inggris, maka cara untuk menerjemahkannya adalah dengan menggunakan kata generik yaitu leaves yang berarti daun secara umum.

4. Strategi penerjemahan dengan menggunakan kata serapan Strategi penerjemahan dengan kata serapan dilakukan oleh

4. Strategi penerjemahan dengan menggunakan kata serapan Strategi penerjemahan dengan kata serapan dilakukan oleh penerjemah dengan dua cara yaitu 1) dengan modifikasi dan 2) tanpa modifikasi. Kata Serapan dengan Modifikasi Contoh: wolon Teks Sumber: Mereka menyebutnya wolon, … Teks sasaran: They call wolon, the resting period… Kata “wolon” diserap ke dalam bahasa Inggris sebagai bahasa sasaran, kemudian diberi penjelasan sebagai modifikasi kata wolon.

Kata Serapan tanpa Modifikasi Contoh: Sengguhu, dangdut, gamelan Teks Sumber: Dan sengguhu adalah pangkat

Kata Serapan tanpa Modifikasi Contoh: Sengguhu, dangdut, gamelan Teks Sumber: Dan sengguhu adalah pangkat upacara agama Wisnu. Teks sasaran: In Visnuite ritual there is the rank of sengguhu. Teks Sumber: “Ah, ia sedang nonton dangdut di kuburan, ” monyet berkata. Teks Sasaran: “He is probably watching a dangdut show at the cemetery, ” said the monkey. Teks Sumber: Kaudengarkah suara gamelan tak putus-putusnya dilantunkan… Teks Sasaran: Can you hear the sound of the gamelan endlessly rolling out… Penerjemah menyerap kata/ungkapan yang tidak memiliki padanan langsung itu secara langsung tanpa memberikan suatu penjelasan. Kata sengguhu, dangdut, gamelan langsung diserap ke dalam naskah sasaran tanpa modifikasi.

5. Dimodifikasi dengan ciri dan bentuk Strategi penerjemahan dengan menjelaskan ciri dan bentuk kata/ungkapan

5. Dimodifikasi dengan ciri dan bentuk Strategi penerjemahan dengan menjelaskan ciri dan bentuk kata/ungkapan digunakan oleh penerjemah. Contoh: Kapur sirih (mengapur sirih) Teks Sumber: Men Negara duduk di balai, lalu mengapur sirih. Teks Sasaran: Men Negara sat down on the sleeping platform and prepared a wad of betel. Kapur sirih diterjemahkan sesuai dengan ciri dan bentuknya. Demikian pula kata lumbung, ikat kepala cara Buleleng dan sundari.

6. Strategi Penerjemahan Transposisi Strategi penerjemahan transposisi digunakan oleh penerjemah Contoh: tepak sirih Teks

6. Strategi Penerjemahan Transposisi Strategi penerjemahan transposisi digunakan oleh penerjemah Contoh: tepak sirih Teks Sumber: Ni Sukreni duduk di sebelah bapaknya sambil memangku tepak sirih. Teks Sasaran: Ni Sukreni sat beside her father holding his betel box on her lap. kuda lumping Teks Sumber: Di dalam rumah banyak tamu asing lagi asyik main kuda lumping. Teks Sasaran: There were many foreign guests dancing, trancelike, on straw horses. Tepak sirih, kerama desa, dan sabung ayam diterjemahkan langsung secara kata per kata dengan menyesuaikan struktur bahasa Inggris dalam bahasa sasaran. tepak box ; sirih betel

Dahulu, kuda lumping terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau yang keras dan telah

Dahulu, kuda lumping terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau yang keras dan telah dikeringkan. Seiring dengan perkembangan zaman, kulit sapi dan kerbau keras itu semakin mahal untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kuda lumping, sehingga masyarakat menggunakan “jerami” sebagai gantinya, tetapi Kuda Lumping tetap dinamakan Kuda Lumping, bukan Kuda Jerami. Hal inilah yang mendasari penerjemah untuk menerjemahkan kata lumping menjadi “straw”.

7. Dimodifikasi dengan Pernyataan Fungsi Strategi penerjemahan dengan modifikasi pernyataan fungsi digunakan oleh penerjemah

7. Dimodifikasi dengan Pernyataan Fungsi Strategi penerjemahan dengan modifikasi pernyataan fungsi digunakan oleh penerjemah Contoh: Guci Tuak Teks Sumber: Di sebelah kanan meja itu, ada meja kecil sebuah lagi, tempat beberapa guci tuak dan beberapa botol arak. Teks Sasaran: To its right was a smaller table, this one bearing jars of coconut wine and bottles of rice beer. Kain kafan Teks Sumber: 1. Hanya ada seorang perempuan sedang sembahyang berkerudung kain kafan 2. …, para serdadu berebutan kain kafan, … Teks Sasaran: 1. There was only a woman, praying, her head covered in funeral cloth, 2. …, soldiers fought for His burial cloth, …

Guci tuak adalah guci atau kendi yang digunakan untuk menyimpan tuak, sehingga diterjemahkan dengan

Guci tuak adalah guci atau kendi yang digunakan untuk menyimpan tuak, sehingga diterjemahkan dengan Jars of coconut wine. Kain kafan adalah sejenis kain yang digunakan untuk pemakaman sehingga diterjemahkan dengan funeral/burial clothe.

8. Strategi Penerjemahan dengan Pentransferan Strategi penerjemahan dengan pentransferan digunakan oleh penerjemah. Contoh: Keris

8. Strategi Penerjemahan dengan Pentransferan Strategi penerjemahan dengan pentransferan digunakan oleh penerjemah. Contoh: Keris Teks Sumber: “Keris dan kain-kain itu? ” tanya kawannya sambil memperbaiki kedudukannya. Teks Sasaran: One of the other two men shifted himself on his haunches. “What about the kris? He asked , ”and all the pieces of clothes? What happened to them? ” Kata “keris”, umpamanya, ditransfer ke dalam bahasa Inggris dengan menyesuaikan pelafalan dalam bahasa Inggris, yaitu “kris”.

9. Dimodifikasi dengan Bentuk dan Fungsi Strategi penerjemahan dengan modifikasi bentuk dan fungsi digunakan

9. Dimodifikasi dengan Bentuk dan Fungsi Strategi penerjemahan dengan modifikasi bentuk dan fungsi digunakan oleh penerjemah. Contoh: Balai-balai Teks Sumber: “Jadi apa gunanya kita memotong hari ini, bila takkan ada orang datang membeli? ” kata Men Negara dengan cemasnya, lalu duduk di atas balai-balai di sebelah meja itu. Teks sasaran: Men Negara looked anxious. “We shouldn’t have killed that pig, ” she mumbled, “not if no one is going to eat here today. ” She sat down on the sleeping platform but once stood up again. Balai-balai adalah sejenis bangku yang berbentuk seperti panggung dan digunakan untuk istirahat atau tidur, sehingga diterjemahkan dengan the sleeping platform.

10. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Pola Umum-Khusus Strategi penerjemahan dengan pola umum-khusus digunakan oleh

10. Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Pola Umum-Khusus Strategi penerjemahan dengan pola umum-khusus digunakan oleh penerjemah. Contoh: Pencari beling Teks Sumber: …mengajakmu mengenang keluarga tukang beca, gelandangan, stasiun Senen dan pencari beling Teks sasaran: … inveigling you to remember the families of pedicab drivers, itinerants, Senen station and used bottle collectors Beling mengandung makna yang lebih umum. Beling mencakup botol, keramik, dan sejenisnya. Penerjemah hanya memilih salah satu cakupan makna beling, yaitu botol, sehingga padanan untuk pencari beling adalah used bottle collector.