Strategi Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

  • Slides: 11
Download presentation
Strategi Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN Bandung, 09 desember 2019

Strategi Evaluasi Maturitas Penyelenggaraan SPIP DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN Bandung, 09 desember 2019

Target CAPAIAN IKU Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Level 3 Tahun 2019 pada setiap kementerian/lembaga

Target CAPAIAN IKU Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Level 3 Tahun 2019 pada setiap kementerian/lembaga 2

NILAI MATURITAS SPIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2018 NILAI MATURITAS SPIP 3, 192 “LEVEL TERDEFINISI”

NILAI MATURITAS SPIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2018 NILAI MATURITAS SPIP 3, 192 “LEVEL TERDEFINISI” LHE BPKP NOMOR 687/D 103/2018 TGL. 26 DESEMBER 2018 3

PP 60 Tahun 2008 Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. Sistem Pengendalian Intern adalah proses

PP 60 Tahun 2008 Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada TINDAKAN dan KEGIATAN yang dilakukan secara terus menerus oleh PIMPINAN dan SELURUH PEGAWAI untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya TUJUAN ORGANISASI melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundangan. 2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP, adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan PEMERINTAH PUSAT dan PEMERINTAH DAERAH 4

EFEKTIVITAS SPIP 1. Implementasi SPIP Efektif bila: a. Pegawai (risk owner) mempunyai komitmen b.

EFEKTIVITAS SPIP 1. Implementasi SPIP Efektif bila: a. Pegawai (risk owner) mempunyai komitmen b. Pegawai mempunyai kemauan untuk melakukan identifikasi risiko atas kegiatan yang menjadi tusinya c. Pegawai terlibat langsung dalam proses setiap kegiatan yang menjadi tusinya 2. SPIP Tidak Akan Efektif bila: a. Ada pengabaian atas sistem (K/SOP) yang sudah ada b. Ada intervensi dari manajemen terhadap sistem tsb atau pada saat pelaksanaan kegiatan c. Ada kolusi antar pegawai yang melaksanakan sistem tsb d. Ada godaan dari pihak ketiga (orang di luar Unit Kerja) 5

LEVEL Maturitas SPIP Menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan. Pemantauan otomatis

LEVEL Maturitas SPIP Menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan. Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer. Ada praktik pengendalian internal yang efektif. pengendalian intern dilakukan secara formal dan terdokumentasi. Evaluasi atas Level 4 Terkelola & Terukur Ada praktik pengendalian intern yang terdokumentasi dg Level 3 Terdefinisi baik. Evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. Ada praktik pengendalian intern tapi tidak terdokumentasi dengan baik. Pelaksanaan tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi. Ada praktik pengendalian intern – ada kebijakan dan prosedur tertulis, namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik. Tanpa komunikasi dan pemantauan. Belum memiliki kebijakan dan prosedur. Level 5 Optimum Level 2 Berkembang Target 2019 Level 1 Rintisan Level 0 Belum Ada 6

TINGKAT MATURITAS SPIP skala penilaian NO TINGKAT MATURITAS INTERVAL SKOR 0 Belum Ada (Dalam

TINGKAT MATURITAS SPIP skala penilaian NO TINGKAT MATURITAS INTERVAL SKOR 0 Belum Ada (Dalam Penataan) Kurang dari 1, 0 (0 < skor <1, 0) 1 Rintisan 1, 0 s/d kurang dari 2, 0 (1, 0 ≤ skor < 2, 0) 2 Berkembang 2, 0 s/d kurang dari 3, 0 (2, 0 ≤ skor < 3, 0) 3 Terdefinisi 3, 0 s/d kurang dari 4, 0 (3, 0 ≤ skor < 4, 0) 4 Terkelola Dan Terukur 4, 0 s/d kurang dari 4, 5 (4, 0 ≤ skor < 4, 5) 5 Optimum antara 4, 5 s/d 5, 0 (4, 5 ≤ skor ≤ 5) 7

LIMA STRATEGI GENERIK UNTUK PENINGKATAN MATURITAS Penyusunan kebijakan dan prosedur tertulis Pengkomunikasian kebijakan dan

LIMA STRATEGI GENERIK UNTUK PENINGKATAN MATURITAS Penyusunan kebijakan dan prosedur tertulis Pengkomunikasian kebijakan dan prosedur Peningkatan komitmen implementasi dan dokumentasi, Pemantauan/pengem bangan berkelanjutan Evaluasi formal, berkala dan terdokumentasi

EVALUASI MATURITAS SPIP (Perka BPKP No. 4 Tahun 2016) q Penilaian terhadap 25 Sub

EVALUASI MATURITAS SPIP (Perka BPKP No. 4 Tahun 2016) q Penilaian terhadap 25 Sub Unsur SPIP q Penilaian secara umum terdiri dari: Level 1 Perumusan Kebijakan & SOP (KSOP) Level 2 Sosialiasai Atas KSOP tersebut Level 3 Implementasi & Dokumentasi atas KSOP Level 4 Evaluasi Mandiri atas KSOP secara Berkala Level 5 Pemantauan Berkelanjutan/Otomatis q OUTPUT 9

1. 2. 3. 4. 5. 6. STRATEGI EVALUASI MATURITAS SPIP TAHUN 2019 Pembentukan Tim

1. 2. 3. 4. 5. 6. STRATEGI EVALUASI MATURITAS SPIP TAHUN 2019 Pembentukan Tim Assessor K/L (Itjen Kemenhub). Pembentukan Tim Counterpart (Satgas SPIP) pada masing-masing Eselon I, II dan Unit Kerja Mandiri Kementerian Perhubungan Melakukan penyamaan persepsi antara Tim Qualty Assueance (BPKP), Assessor (Itjen) dan Counterpart (Satgas) terhadap pemenuhan bukti dokumen atas 25 subunsur SPIP. Tim Counterpart (Satgas SPIP) Eselon II atau Unit Kerja Mandiri mengedarkan survei persepsi atas 25 subunsur SPIP kepada pejabat struktural dan staff di lingkungannya. Tim Counterpart (Satgas SPIP) Eselon II atau Unit Kerja Mandiri melengkapi bukti dokumen atas 25 subunsur SPIP. Tim Assessor didampingi Tim Qualty Assueance (BPKP) melakukan validasi/pengecekan bukti dokumen atas 25 Subunsur SPIP terhadap masing Unit Kerja Eselon II atau Unit Kerja Mandiri sesuai Perka BPKP 4 Tahun 2016. 10

TERIMAKASIH hananto. widhiatmoko@bpkp. go. id 11

TERIMAKASIH hananto. widhiatmoko@bpkp. go. id 11