Praktikpraktik Proteksi Sistem tenaga listrik Penulis Bonar Pandjaitan
Praktik-praktik Proteksi Sistem tenaga listrik Penulis- Bonar Pandjaitan
Berikut ini kompromi alternatif yang dapat dilakukan � 1. Disediakan trafo arus dengan beberapa rangkaian sekunder sendiri-sendiri � dengan hanya menggunakan satu kumparan sekunder yang digunakan secara � bersama yang perlu dibuat dimensi yang sangat besar karena metode ini � membutuhkan burden VA yang besar � tetapi dengan rale numerik, metode ini sudah jarang dilakukan sebab rale numerik � yang sekarang mempunyai burden VA yang sangat kecil � 2. Trafo tegangan tidak perlu diduplikasi mengingat biaya dan juga untuk � menghemat ruangan yang dibutuhkan. � masing-masing role dipasok denga proteksi sendiri menggunakan sekring atau � dengan PMT dan dipantau secara terus menerus untuk memastikan tersedianya � keluaran dari trafo tegangan. � 3. Pasokan tegangan trip terhadap dua sistem proteksi harus dibuat terproteksi � secara terpisah baik dengan sekri ng ataupun dengan MCB. � Penyediaan dua baterai tripping dan duplikasi kumparan tripping. � sirkuit tripping harus terus menerus dipantau dan disupervisi 4. Dalam prakteknya dirancang bekerja dengan prinsip yang berbeda � Bonar Pandjaitan, Hadi Muslihun
� � � � � Rale digital dan numerik boleh jadi sudah dilengkapi dengan fasilitas yang bisa berfungsin sebagai rale cadangan Akseptebilitas dari berbagai pilihan tersebut haruslah mendapat pertimbangn secara seksama I. 10 KELUARAN PERANGKAT RELE Rele harus dilengkapi dengan beberapa perangkat untuk menyediakan berbagai sinyal keluaran yang dubutuhkan I. 10. 1 Sistem Kontak Rele bisa dilengkapi dengan baerbagai sistem kontak yang akan menghasilkan keluaran tripping dan untuk keperluan indikasi. Baik remote maupun untuk keperluan lokal. 1. Reset otomatis (self reset) Pada jenis ini kontak tetap dalam keadaan kerja selama terdapat besaran yang menggerakannya dan kontak kembali pada posisi normal kalau besaran penggeraknya sudah hilang 2. Reset manual atau secara elektrik Tetap bertahan pada posisi kerja meskipun besaran penggeraknya sudah hilamg Bonar Pandjaitan, Hadi Muslihun
� � � Kebanyakan elemen rele proteksi mempunyai kontak jenis self reset, yang dapat dimodifikasi menjadi jenis manual reset menggunakan rele bantu auxiliary. Jenis kontak selau diperlihatkan pada skematik diagram, baik dalam keadaan normal maupun tidak Sebuah kontak make adalah kontak yang akan tertutup pada waktu rele sedang dalam keadaan pic-up, sementara break contact adalah keadaan tertutup bila rele kehilangan satu daya (de-energise) terbuka bila rele pic-up Bonar Pandjaitan, Hadi Muslihun
� � Rele proteksi biasanya digunakan untuk membuka PMT, dengan mekanisme tripping bisa terdiri dari kumparan selenoid yang dilengkapi dengan pembingkas yang bisa langsung mendorong kunci mekanis untuk membuka PMT (pemutus tenaga) jaringan distribusi sekitar 50 watt, sedangkan untuk PMT tegangan ekstra tinggi bia sampai 30000 watt. Dalam prakteknya kumparan tripping dapat langsung ditrip melali satu rele kontak tunggal tergantung dari rating arus kontak rele tersebut. Rangkaian dasar trip sebenarnya sederhana, terbuat dari rangkaian trip yang dikontrol secara manual (hand-trip control switch) atau kontak rele proteksi yang dihubungkan secara paralel untuk menghidupkan kumparan trip dari sumber daya baterai melalui kontak bantu PMT yang normalnya dalam keadaan terbuka Secara umum rele statis dan rele berbasis mikroprosesor mempunyai sirkuit-sirkuit pengukuran dan tripping yang diskrit, dimana fungsi modul pengkuran tidak terkait dengan modul tripping Bonar Pandjaitan, Hadi Muslihun
� I. 10. 2 � Indikator biasanya digunakan untuk menunjukan status kerja rele tersebut, disebut flag. Biasanya flag hanya muncul pada waktu tripping. Indikator biasanya terdiri dari bistable rele yang bisa digerakkan secara manual maupun elektrik � i. 11 � � � Indikator-indikator Kerja TRIPPNG CIRCUIT Adalah satu komponen yang sangat penting dalam sistem proteksi, sebab walaupun sederhana namun kelalaian pada waktu perancangan dapat mengakibatkan kegagalan yang pada akhirnya bisa berakibat fatal atas sistem tenaga listrik Terdapan 3 jenis rangkaian pelindung yang digunakan yaitu perlindungan seri, penguatan paralel, dan penguatan paralel dengan perlindungan seri’ Pada rele elektromekanik, indikator yang bekerja secara elektrik dibuat bergerak hanya sesudah penutupan kontak utama terjadi secara sempurna, hal ini agar menghindari gesekan beban tambahan pada elemen pengukur yang sering terkendala Bonar Pandjaitan, Hadi Muslihun
- Slides: 6